---
"Grace?"
"Kenapa?apa yang ingin kamu bicarakan denganku maik?
"Hmm jadi gini, maafin aku yang"
"Emm"
"Tadi aku gk liat waktu kamu ke kantin, tapi jangan salah paham dulu ya yang..aku gk mau kamu ngambek ke aku"
"Hm kamunya sih,emg ngomong apa sama si febi,febi itu?hah???"
"Dia cuman ngomong hal yang biasa kok, gk lebih yang..jangan marah ya sama aku"
"Iya aku tau kamu ngomong sama DIA tapi yang aku mau tau, KALIAN lagi ngomong apaan?"
"Hmm, kamu gk perlu tau yang"
"Kel, ayo pulang?"(tiba-tiba temannya maikel datang dan panggil pulang maikel barengan)
"Aku pulang dulu ya, kamu gk papa aku gk antar kan?"
"(Hanya menganggukkan kepala tanda setuju dan pergi meninggalkan kekasihnya berasama temannya)
Grace pun pulang bersama teman-temannya..
--
"Ma, pa?"
"Kenapa grace sayang?"
"Tapi apa yang akan grace bilang, papa dan mama jangan marah?"
"Iya, kenapa?"
"Hp grace hilang"
"Kamu grace!"Mama
"Kenapa tidak dijaga baik-baik?"Papa
"Maaf ya pa, grace lupa taru dimana hpnya..terus ilang..maafin grace ya..grace janji gk bakalan ngulangin lagi"
"Yasudah"Papa
"Kalau begitu, besok pulang sekolah mama jemput kamu dan kita pergi beli hp baru"Mama
"Beneran ma?iya, besok grace tunggu di gerbang sekolah yah"
"Iya, yasudah ini sudah larut malam..kamu tidur besok sekolah"Papa
"Iya, makasih pa, ma"
--
Grace Pov
"kenapa dia berubah?dia udah gk kayak dulu lagi?kemana dia yang dulu sih?"
---
*Sekolah*
Seperti biasa menjalani rutinitas sebagai seorang siswa..
"Hari ini gk ada pr kan?"Irina
"Mungkin enggak"Grace
"Diaminkan aja, semoga gk ada..soalnya aku udah lupa kalo hari ini prnya ada atau tidak"Irina
"Hahaha..aminn"Grace
Teng..teng..teng
"Saatnya jam pertama dimulai"
Teng..teng..teng"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi"
"Ibu panggil absen dulu ya"
.
.
.
.
.
."Grace?"
"Iya?"
"Kamu gk pergi sama maikel?"
"Gk, malas!kenapa?"
"Gk apa" sih..tapi kok sekarang kalian cuek-cuekan marahan ya?"
"Gk kok"
"Tapi kenapa sekarang dia malahan lebih dekat sama teman-temannya?"
"Aku gk tau, tapi iya juga sih..Dia udah banyak berubah sekarang"
"Apa jangan-jangan karena si cabe?"
"Ah apaan sih, si cabe kan sekarang jadian sama teman kita"
"Emang iya?iyalah..helow kemana aja selama ini?"
"Apa cuma gue yang gk tau?"
"Engak ko rin, ayu dan yang lain belum tau"
"Oh jadi gitu yah"
"Yah gitu deh"
"Eh iya, temenin aku ke toilet ya?"
"Okey"
"Eh syl,kamu gk mau ke toilet?"
"Engk grace, tadi aku baru balik dari toilet"
"Okd"
--
"Ehh grace, coba kamu liat sana"
"Mana?"
"Itu disana"
"Iya, disana itu kenapa?"
"Itu bukan si maikel?"
"Ya emg itu maikel"
"Nah perempuan itu?bukannya itu sih cabe?"
"I..i..iya yah, kenapa si cabe bisa sama maikel yah?"
"Ya aku gk tau, itu kan pacar kamu..udh labrak aja sana"
"Kamu, gk baik tau..itu lihat disana juga kan ada pacarnya si cabe mungkin maikel lagi temenin dia ngapel kali sama si cabe"
"Hmm yaudah deh, tapi grace kenapa dia temenin si onal ngapel..tapi gk ngapelin kamu malah anggurin kamu?"
"Apaan sih, kamu ngomong apel sama anggur aku jadi kepengen makan apel sama anggur"
"Kamu ini grace, tapi yang aku bilang benar kan?"
"Iya"
"Kamu iya,iya aja..bentar kamu tanya kedia"
"Iya aku tanya...ehh tapi tanya apa?"
"Yaampun,tanyain lah kenapa tadi sama si cabe"
"Tadi kan aku udah bilang mungkin dia lagi temein sih onal"
"Yaampun grace, terus kamu bakalan biarin begitu saja?"
"Iya, kan juga ini hanya masalah sepele yang gk usah di besar-besarkan"
"Iya sih grace, tapi kok kamu mau pacar kamu dekat sama si cabe..kamu kan tau, cabe suka sama si maikel"
"Aku tau, tapi kan sekarang maikel punya aku..gk mungkin juga kan..ah kamu apa-apaan sih"
"Grace, aku cuma mau ingetin kamu..selama cincin belum melingkar di jari manis maikel..maikel itu free dekat sama siapa saja"
"iya sihh"
Sekarang sih..
Mau aku bebasin dia se bebas-bebasnya kalau niatnya setia ya setia. Tapi mau aku ikat pakai rantai kalau niatnya selingkuh?ya selingkuh*to be a continue*