#23

49 4 0
                                    

Setelah Sheila pamit pada mirza dan grace, mirza langsung mekanjutkan mobilnya menuju sekolah grace. Untung saja sekolah Sheila tidak jauh dari sekolah grace, tak lama kemudian mobil mirza sudah berada didepan gerbang sekolah grace. Grace langsung turun dari mobil mirza lalu melambaikan tangan kea rah mirza.

MIRZA POV

Aku bisa gila, kenapa aku belum berani juga menyatakan cintaku padanya..aku mencintai grace, ya grace..grace lah perempuan yang aku tunggu selama bertahun-tahun..aku jatuh cinta padamu grace sejak kita kecil dulu, tapi mungkin aku terlalu naïf..aku belum berani menyatakan cintaku ini padamu, karena aku tau kau belum sepenuhnya move on dari maikel. Tapi aku berjanji, aku akan berusaha untuk bisa meluluhkan hatimu grace, tunggu saja saatnya.

MIRZA POV –END-

Saat grace hendak memasuki ruangan kelasnya, tampaknya ia terlalu pagi berangkat kesekolah.. kelasnya terdengar sangat sepih tapi anhenya kelas sudah terbuka, pasti sudah ada yang datang ucap grace dalam hatinya. Saat sudah berada dalam ruangan kelas ia menemukan seorang pria yang menatap kedatangan grace dengan tatapan kosong, sepertiny ia menghayal ucap grace dalam hatinya.

Grace meletakan tas diatas meja belajarnya, tak lama kemudian hpnya berbunyi segera grace angkat.

“Iya kenapa?”

“Gk, aku cuma mau kasih tau ke kamu..kalo aku udah sampe sekolah haha”

“Yaampun, aku pikir kenapa..bagus deh”

“Udah dulu ya, ntar pulang sekolah aku jemput kamu lagi, bye”

“Oke, bye”

Usai grace menutup perbincangannya dengan mirza, ia mendengar benturan yang sangat keras tepat berada dibelakangnya.

*BRAKK*

Segera mungkin grace membantu pria yang jatuh tepat dibelakangnya, tapi apalah dayanya.kekuatan grace tidak mampu untuk mengangkat maikel sendirian. Ya maikel adalah pria yang jatuh tepat dibelakang grace.

MAIKEL POV

Grace..apakah kau berhak tau apa yang menimpaku saat ini?aku takut, takut kau kecewa jika mengetahui yang sebenarnya..tapi rasanya aku ingin gila, tapi apakah ini saat yang tepat?belum saatnya, lebih baik aku keluar kelas saja dulu,(saat sudah beberapa langkah tiba-tiba maikel merasakan pusing yang teramat sangat tepat dibelakang grace jatuhlah maikel)

MAIKEL POV –END-

Grace menepuk-nepukkan tangannya di pundak maikel berniat untuk menyadarkan maikel, tak lama setelah maikel pingsan untung saja ketua kelas dan beberapa teman lainnya sudah berada dalam kelas.

“Hey grace, maikel kenapa?”

“Kau apakan dia?”

“Yaampun kenapa ini?”

“Sudah jangan banyak tanya, dan bantu aku..kalian bawa dia ke uks, tadi dia pingsan dan aku tak tau apa penyebabnya”Grace

DIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang