#6

112 8 2
                                    

--

"Iyadehhh, yaudah masuk kelas aja..aku lagi malas ngomongin maikel sama si cabe"

"Yaudah deh, udh bel masuk juga grace"

--

"Eh bpk. Rudy kemana?gk masuk?"

"Iya"

"Yaelah syl..padahal aku udah latih suara aku dari kemarin-kemarin eh gk jadi praktek"

"Kamu ya grace"

"Haha..aku bercanda kok, aku malahan dag dig dug gak karuan"

"Haha..relax grace"

"Yoi girl's"

--

"Ehh, grace sana si maikel"

"Iya rin, kenapa maiel?"

"Udah tanya aja ke dia soal cabe"

"Rin..aku gk mau ngomong sekarang sama dia"

"Yaelah grace, udahlah ngomong aja?terus kamu mau pendam sampe kapan grace?kamu loh ntar yang bakalan sakit hati"

"Hmm..iya juga sih, yaudah deh"

--

"Maikel?"

"Iya baby?"

"Bisa ngomong berdua?"

"Yaampun baby, apa sih yang gk buat kamu"

"Hah gombal..sini ikut aku"

.
.
.

"Jadi mau ngomong apa sayang?jangan diam gitu aja"

"Hmm..jadi..ehmm gini hun..tadi aku lihat kamu sama si cabe."

"Grace.."

"Kenapa?"

"Dia punya nama, namanya bukan cabe..namanya ebi."

"Terserah aku mau sebut dia apa hun..terus kenapa tadi kamu sama si cabe?hah..kamu tau kan dia itu suka sama kamu, terus kenapa kamu malah kasih kesempatan buat dia dekat sama kamu?"

"Yaampun baby, ternyata karena itu..aku tadi cuman temenin onal"

"Yaelah hun, kenapa kamu mau jadi obat nyamuk nya onal?hah?kenapa?"

"Hmm..yaudahlah gk usah bahasin dia..kan gk penting, dia hanya akan merusak kebahagian kita baby"

"Hmm..yaudahlah"

"jadi gimana?udah ngomong ke mama sama papa kalau hpnya hilang?"

"Udah hun, ntar mama jemput terus beli baru"

"Yaelah baby, padahal aku mau ngajak jalan..yaudah deh kalo udh ada jangan lupa kabarin aku baby"

"Iya..iya"

--

Pelajaran hari ini pun selesai.

"Guys, aku hari ini gk pulang bareng kalian yah?"

"Kenapa grace?"lina

"Aku mau jalan sama mama aku"

"Okey yaudah deh, kita duluan yah..kamu gk pa'apa kan ditinggal sendiri?"

"Iya."

--

Gerbang Sekolah

"Eh bi, kamu gk pulang bareng pacar kamu?"

"Gk, malas!"

"Eh kenapa malas?"

"Ya malas aja, aku lagi nunggu seseorang"

"Siapa sih?kasih tau dong"

"Kepo banget jadi orang"

"Haha, kamu kan tau..gimana keponya aku..siapa sih?"

"Tunggu dan lihat aja bentar"
.
.
.
.

"Halo grace?"

"Halo ma, udah dimana?"

"Udah dekat tunggu ya sayang"

"Iya ma"
.
.
.
.
.

*brakkkkkkk*

Kenapa bisa sesakit ini?kenapa?apa ini yang dinamakan sakit hati?kenapa dia bisa sejahat ini padaku?kenapa?
*shittt*shit*doubleshit*
.
.
.
.

Suara klakson mobil menyadarkan grace

"Ayo naik sayang..maaf membuatmu menunggu lama"

"Iya, tidak apa-apa ma"

--

"Jadi gimana tadi belajarnya?"

"Puji Tuhan berjalan dengan baik ma..maa bentar lagi grace bakalan lulus sma..grace pengen kuliah di luar negeri ya ma"

"Kenapa maunya di luar negeri grace?"

"Yah grace pengen cari suasana baru ma"

"Mama belum bisa pastikan ya grace karena mama harus tanya papa kamu dulu"

"Yadeh ma"

--

Home.

"Gimana sayang, hp nya udah beli tadi?"

"Udah pa"

"Ehh apa-apaan ini ma, pa?kok grace beli hp baru?kan berapa bulan lalu baru ganti hp"

"Yaampun pris, kamu tau kan adik kamu..pelupanya minta ampun..hpnya hilang"

"Kamu ya grace, gk bisa jaga barang"

"Yaampun ka, ini udah yang terakhir kalinya..grace janji deh"

"Terserah deh"

"Ayo makan malam"
.
.
.
.
.

*to be a continue*
Jangan lupa di vote yah :) maaf kalo ada typo

DIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang