Next.
Tak lama kemudian grace sudah menghampiri pacarnya mirza.
“Maaf lama ya”
“Iya grace..udh gk ada urusan dimana-mana lagi kan?”
“Iya..kenapa emang?”
“Temenin aku jalan dulu ya”
“Kemana?”
“Ikut aja dulu lah.”
“Tapi ganti baju dulu..kan aku masih pake seragam”(kebeulan saat datang ke sekolah grace masih suka memakai seragamnya..karena saat dia sudah kuliah nanti udah gk bakalan make seragam putih abu-abu lagi)
“Gk usah grace, gk bakalan lama”
“Tapi za..uhh yaudah deh”
Sekitar 25 menit kemudian tibalah mereka berdua didepan sebuah rumah sakit.
“Loh kok disini si za?”
“Emangnya gk bisa ke sini”
“Hm…kamu sakit?ortu kamu sakit?ato adek kamu?”
“Gk cantik..udah turun dulu deh”
Mirza membukakan pintu untuk pacarnya itu dan mereka berdua bergandengan tangan masuk kedalam rumah sakit. Sekitar 5 menit berjalan tibalah mereka berdua di depan pintu perawatan VIP.
Saat mirza membuka pintu alangkah kagetnya grace melihat siapa yang ada didalam ruangan tersebut. Ruangan tersebut tiba-tiba menjadi seperti diadakan sebuah pesta kecil-kecilan. Ia masih belum tau siapa yang sebenarnya sakit, tapi mengapa ada para sahabat-sahabatnya dan teman-teman kelasnya disini, juga kenapa ada orang tua dari maikel, apa..?
Tiba-tiba grace merasakan pusing yang teramat sangat dan tak lama setelah merasakan pusing itu ia pingsan, untung saja ada miza yang menopang tubuhnya. Grace langsung direbahkan di tempat duduk dan diberi minyak angin.
Sekitar 10 menit grace kembali sadar dari pingsannya.
“Kamu kenapa?”Tanya para sahabatnya
“Ini dimana?kenapa bisa ada kalian?(grace mengingat-ingat kejadian sebelum dia pingsan)Kenapa kalian bisa ada dirumah sakit..siapa sebenarnya yang sakit?”
“Emm..itu,,yang sakit itu…..emmm”
“Siapa?!”
“Maikel”
“APA?”
“Ia grace”
“Lalu kenapa kalian bisa ada disini?dan tadi disekolah kenapa kalian tidak mengajakku untuk menjenguknya?”
“Ini perintah dari maikel grace”
“Sudahlah lupakan saja, terus dimana dia sekarang?”
“Dia sedang diruangan kemoterapi”
“Memangnya dia sakit apa hah?”
“Kami juga tidak diberi tau oleh dia”
“Oh.. lalu dimana mirza?”
“Dia ada diluar”
Grace pun keluar untuk mencari mirza, saat sudah berada diluar ruang perawatan maikel, grace tidak mendapati mirza. Langsung saja grace menelepon mirza.
“Iya halo, udah baikkan?”
“Udah, kamu dimana?”
“Tunggu bentar aja disitu, aku lagi beli bubur ayam buat kamu..tapi ini udah di lift kok”
