2❤

2.8K 158 0
                                    

Sebelum baca inget di vote dulu guys. 😊
-
-

Hari ini daniel pergi ke busan, yap busan adalah kampung halaman nya. Sudah lama sekali dia tidak kembali ke sana, mungkin sudah lima tahun lamanya Sejak kejadian itu.

Kejadian di mana dia di permalukan oleh seoranh gadis buruk rupa dengan kaca mata bulat di wajah nya, yang tanpa angin tanpa hujan tiba tiba dia mengaku ngaku kalau dia tengah mengandung anak nya.

Jika di pikir pikir lagi, hal itu benar benar mustahil terjadi. jikapun benar, bagaimana bisa itu terjadi,,?

Bahkan daniel sendiri juga tidak ingat jika dia telah meniduri yeoja itu.

Sepertinya kata kata yang mengatakan kalau alkohol benar benar sangat berbahaya dan mematikan jika kita tidak bisa mengontrol takaran nya. 

Tapi--- ya sudah lah palingan juga yeoja itu berbohong dan mengambil keuntungan, siapa sih yang tidak mengenal namja bernama kang daniel? Namja yang sering keluar masuk club dan tiap hari selalu berhura hura harta kekayaan nya yang bagaikan metik di pohon berhektar hektar.

Itu lah yang di pikiran daniel dari dulu tentang yeoja itu, bahkan dia sampai sekarang pun tidak ingin mengetahui apa yang sebenar nya telah terjadi padanya dulu.

"nih tiket nya,, loe yakin ke busan sendiri,,? Dan masih ingat kan jalan di sana,? Apa Gua ikut aja? Gua bisa bilan ke papi kalau---"

Daniel menepuk pundak Ong seongwoo pelan, dia adalah sepupu sekaligus teman kerja nya di kantor, dan fakta lain nya dia juga teman seperjuangan nya dulu waktu jaman kuliah, bisa di katakan kalau dia juga terlibat dengan masa masa nakal nya daniel waktu dulu.

"Aku sudah besar ong,, kau ini masih saja memperlakukan ku seperti bocah, masa masa nakal ku sudah 5 tahun berlalu eohh,, lagian kau tidak liat aku itu tidak benar benar sendiri,,?"

Daniel melirik ke arah bekalang ong, disana sudah ada dua namja berbadan kekar yang berjaga di sana. Saat daniel menatap dua namja itu, sedetik kemudian dua namja itu menunduk takut akan tatapan daniel yang menusuk.

"Ahh matta,,"

Ong menepuk tangan nya lalu tertawa melihat wajah daniel yang terlihat sangat kesal. Dia tau kalau sepupunya itu tidak suka di kawal seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi, dia adalah pemimpin perusahaan ternama dan bergengsi di seoul. Jadi wajar saja hal itu terjadi.

"Sudah lah, aku berangkat dulu,,"
"Aku tidak ingin ke tinggalan keberangkatan ku karena mu,,"

"Ckkk ya sudah, ingat oleh oleh nya."

Daniel menepuk pelipis ong dengan selembar uang yang kebetulan ada di saku celana nya. Bagaikan vampire china kini Uang seratus ribu sebagai kertas jimat di kepala ong.

Sungguh lucu melihat tingkah ong yang terlihat begitu senang dengan uang yang ada di kepala nya itu. Bahkan dia melompat lompat kegirangan seperti anak kecil yang baru saja di berikan mainan baru, Daniel hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah sepupunya yang benar benar mata duitan.

Seratus perak juga bakal dia embat, dasar ong ong. -author

"Jadi--jangan minta oleh oleh lagi ya,,"

I HATE YOU DAD [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang