7❤

2K 133 20
                                    

daniel dengan langkah gotai dia masuk ke dalam rumah nya. entah tiba tiba saat dia pulang dari rumah sejeong kepala nya begitu pening.

#brak~

baru saja dua langkah masuk ke ruang tamu namja itu kini ambruk ke lantai. pelipis dan leher nya sudah di banjiri keringat dingin, muka nya sangat pucat seperti sedang menahan sakit.

"astaga tuan muda,!"

bibi park kini berlari ke arah daniel "tuan,,, tuan,," daniel tetap tidak merespon bibi park hingga beberapa bodyguard datang berbondong bondong ke arah daniel

"cepat bawa tuan mudah ke atas,,! dan panggilkan dokter kim,,!"

setelah mendengar apa yang di katakan bibi park. para bodyguard akhirnya kini mengangkat tubuh daniel dan membantu membawa daniel ke kamarnya.

-
-

daniel pov:

"nghhhhh,,,"

aku membuka kedua mata ku perlahan lahan. kepala ku berat badan ku lemes, apa yang sebenarnya terjadi. aku merubah posisi ku menjadi duduk.

#ceklek

"daniel,,? kamu udah bangun?"

aku langsung menatap sosok yeoja di hadapan ku. dia adalah---tunangan ku. walaupun aku tau dia tunangan ku namun entah kenapa aku tidak merasa kan sesuatu jika bersama nya.

"sayang---,," daniel hendak bangun namun yeoja itu membantu nya "kau kenapa bisa di sini,? bukan kah kau sedang pemotretan di bali,?" lanjut ku saat yeoja itu sudah duduk di pinggiran kasur yang ku tiduri saat ini.

"aku mendengar kamu pingsan dan tentu aku langsung terbang ke sini. aku khawatir tentang kesehatan mu oppa,," ucap yeoja itu sambil mengelus surai rambut hitam ku. "jaa--di minum dulu obat nya,," dan aku liat dia mengeluarkan obat yang sering ku minum jika aku kumat seperti ini.

aku meminum nya dan tersenyum ke arah nya. "ya sudah aku suruh bibi park memanaskan bubur untuk mu,, tunggu lah sebentar aku akan kembali,," yeoja itu mengecup bibir ku dan akhirnya pergi dari kamar ku dan menghilang di balik pintu.

aku kini terdiam sejenak dan menunggu yeoja itu benar benar pergi. setelah semua nya aman aku langsung mengeluarkan obat yang tadi di berikan yeoja itu dan membuang nya ke dalam tisue lalu ku sembunyikan di saku celana ku. jika aku membuang nya di sembarang tempat takut nya dia mulai curiga jadi ku pikir kantung celana ku lebih aman.

ya aku tidak meminum obat yang di berikan nya tadi, hanya ku ganjal kan di sela sela gigi ku. dan berpura pura meminum nya.

kalian bertanya kenapa aku melakukan ini?

itu karena aku sudah mulai curiga kepada nya. seperti ada yang tidak beres di sini. bahkan aku juga tanpa sengaja mendengar kalau ong tanpa sengaja mengatakan sesuatu yang membuat ku tercengang.

seorang yeoja dari masa lalu ku. katanya dia lah yang ku cintai, bukan tunangan ku saat ini.

-
-

hari hari telah berlalu dan aku sudah kembali pulih. dan untuk tunangan ku? dia sudah kembali ke bali untuk melanjutkan pemotretan nya yang tertunda.

I HATE YOU DAD [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang