[1] Prolog.

116 8 0
                                    

Jumat, 11 Juli 2014 [Day 680]

Dear Lexa,

Hey, mungkin cuma ini yang gue bisa kasih. Gue nggak tau harus ngomong apa, atau berbuat apa atau yang lainnya, gue cuma bisa ngomong lewat surat ini yang gue buat. Gue bingung harus ngomong apa, gue sendiri bingung kenapa gue buat surat ini. Mungkin gue terlalu egois buat diri gue sendiri, dan ternyata cuma ini doang yang bisa gue kasih. Seandainya gue bisa ngulang waktu dan apa yang gue bisa lakuin, akan gue lakuin. Nggak tau kenapa ninggalin lo terasa salah dan nggak bener.

Lo punya dua hal yang bisa mengingat gue tapi jika lo rasa itu hanya mengganggu lo, simpan saja mereka dan lupakan semua kenangan yang telah kita rasakan. Seperti air yang selalu menetes disaat gue mengingat semua yang telah berlalu, gue memberikan surat ini tidak untuk lo berubah tapi untuk memberitahu bahwa sejauh apapun kita melangkah untuk berpisah, gue udah menitipkan setengah gue di dalam lo. Biarlah ini semua sudah terjadi dan lupakan semua tentang kita.

Take care, Pit.

Tentang SeseorangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang