Heartbreaker // 13

170 7 3
                                    

"Kakak banguuunnnnnn!!" ugh pasti itu Nesa

"Kakak bangunnnnn ada kak Rey, kak Ziko sama kak Diara dibawah" ya ampun Nesa berisik sekali dia.

"Mmmmmmm biarin aja Nes, kakak masih ngantuk" teriakku malas, ku harap adikku mendengarnya

"Cepet ih kebo banget sih, gak malu apa ada calon Adik ipar disini. Kak Vanilaaaaaaaa" Nesa berisik sekali, eh adik ipar? hah adik ipar, ya ampun siapa adik ipar ku itu masa bodo lah paling juga Ziko.

"What?" aku baru sadar, Nesa bilang Ziko adik iparku berarti aku akan menjadi kakak iparnya Ziko, uh matilah aku.

"Van bangun Van, ini gue Rey"

"Iya iya Rey bentar, gue mau mandi dulu nih"

aku langsung melompat dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi. Hanya butuh waktu 20 menit untuk aku mandi. sekarang aku sudah siap dengan seragamku. aku segera keluar dari kamar untuk sarapan. Tapi saat aku baru saja keluar dari kamar tanganku sudah ditarik oleh Diara. Ya ampun ini anak kenapa sih pake tarik - tarik segala.

"Ra pelan pelan kek, gue mau makan dulu nih"

"Gausah ayo cepetan ikut gue"

"Ih ada apaan sih Ra?"

Diara tidak menjawab dan malah membawaku ke dalam mobil Rey aku dan Rey berdua disini, sedangkan Diara menggunakan mobil ku. Hah? mobilku? dari mana dia dapat kunci mobilku. Ya ampun hari apa ini kenapa teman teman ku menjadi aneh. Rey sedari tadi hanya fokus pada jalanan tanpa berbicara sedikitpun.

"Rey kita mau ke mana sih, kok ini bukan jalan mau ke sekolah ya?" aku mulai jengah dan bosan. Rey bahkan tidak mengindahkan pertanyaanku dia hanya fokus pada jalanan, ugh menyebalkan sekali dia.

"Udah sampe turun gih" hah? udah sampe dimana ini ko tempatnya asing ya. aku tak menjawabnya dan segera turun

Jadi aku dibawa ke sini ada acara apa ini, ko ramai dengan para wanita dan pria yang sedang hilir mudik menyiapkan hidangan dan tenda-tenda, ada yang mendekor taman. hah? aku baru sadar ini adalah taman bunga. Ya ampun acara apa ini? aku melirik kesana kemari tak ku lihat keberadaan sahabatku atau pun keluarga ku. Jangan tanyakan Leo karna dia tak mungkin ada disini. Aku melihat ponselku Hari sabtu 20 September 2014, pukul 08:23 AM.

Aku rasa ini bukan hari libur seharusnya aku sekolah bukan disini. Tanganku tiba-tiba ditarik oleh seseorang. Ugh siapa lagi ini yang menarik tanganku. Oh bahagia nya aku ternyata dia Diara.

"Ra mau kemana sih kita?"

"Diem deh jangan bawel"

"Tapi bukannya kita harus sekolah ya ko disini sih" Diara tak menjawab.

"Ra jangan jangan lo mau ngajakin gue bolos ya? jangan dong Ra. eman tau udah kelas 2 gini masa bolos sih"

"Diem Vanila!" ugh nyeremin deh Diara, akhirnya aku diam takut Diara makin ngamuk.

Aku tak tau harus akan dibawa kemana, selama setengah jam perjalanan aku dan Diara hanya diam tak ada yang berbicara.  Sebenernya ada apa sih ini. Saat aku memikirkan apa yang sedang terjadi hari ini ponselku berdering menandakan ada pesan masuk.

Via Line From Leo

"Happy mensive yang pertama sayang :)x"

Ya ampun, akhirnya yang aku tunggu-tunggu ngucapin juga. langsung ku balas pesan dari Leo

"Iya, sayang :)x"

"Maaf ya ga bisa ngasih apa apa di hari jadi kita yang pertama :("

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang