Heartbreaker // 2

430 29 4
                                    

Semenjak kita berdua memasuki mobil tak ada yang memulai berbicara, dan akhirnya diara mulai mengatakan sesuatu.

 "Van lo kenal sama mereka berdua tadi?" Tanya Diara,

"Iya bisa dibilang gitu sih, gue pas MOS kan jadi kakak pedamping mereka berdua, kenapa emang Ra?"

"Ya engga abis tadi gue liat mereka kaya kenal gitu sama lo, apalagi si Leo itu sampe ngestalk lo gitu kan dia."

"Hah? Lo denger tadi dia ngomong apa?"

"Ya denger lah, nenek nenek yang baru keluar toilet juga denger kali."

"Nah bagus mumpung lo denger gue mau nanya deh."

"Nanya tinggal nanya aja, pake bilang segala lo."

"Nanti aja deh tuh rumah lo udah didepan mata gitu, masa dianggurin."

"Ck, yaudah gue balik ya, thanks tumpangannya, loveyoubaby."

"Okey bye, you too."

Aku melajukan mobilku menjauhi pelataran rumah Diara. Aku ingin cepat-cepat sampai rumah supaya bisa ngobrol bareng Diara lagi. Aku segera memasuki kamarku, membersihkan diri, termasuk nya sekarang tuh masih siang sih tapi ini kebiasaan ku tiap pulang sekolah ya harus mandi bersih-bersih badan. Selesai bersih-bersih aku merebahkan tubuh ku sambil memainan ponsel kesayanganku, aku baru ingat kalo mau curhat sama Diara.

Via line
"Ra."
"Ape?"
"Eh lo tau gak sih kenapa si Leo ngestalk gue?"
"Kaga, gue deket sama dia aja engga."
"Yaudah deh, lupain aja kayanya dia cuma becanda ini ngestalk nya."
"Mungkin, atau dia suka sama lo kali Van, ye gak sih?"
"Ye lo mah ngaco mana mungkin deket aja engga, mungkin dia cuma nganggep gue kakak ketemu gedenya dia aja kali Ra."
"Logikanya nih ya kalo emang dia gak suka ngapain juga cape cape ngestalk lo gitu."
"Ya mana gue tau, iseng doang kali dia."
"Yee serah lo dah."

Percakapan ku dengan Diara berhenti sampai disitu.
Toktoktok

"Siapa?"
"Bibi non."
"Masuk aja bi" cklek suara pintu terbuka aku melirik kearah pintu.
"Ada apa bi?"
"Makan siang udah bibi siapin di bawah non kata tuan non harus makan siang dulu, udah ditunggu sama yang lain." kata bibi dengan sopan.
"Iya bi, bentar lagi saya turun."
"Yasudah bibi kebelakang dulu ya non."
"Iya bi silahkan."

Dibawah udah kumpul semua,  aku seperti biasa duduk disebelah adik ku, dia sedikit melihat kearah ku lalu kembali sibuk dengan makanannya. Saat aku sedang menikmati  makan siangku ini tiba-tiba ponselku berdering.

Via DM twitter
"Hai kak."
Dari leo huh bocah ini lagi.
"Yap."
"Bagi id line lo dong kak?"
"Lah bukannya lo stalker masa gatau id line gue sih?"
"Asli gue gatau, gue cuma tau akun twitter,ask.fm,instagram,path lo doang kak."
"Dasar ."

Aku tau semua mata tertuju padaku, karna gak etis kalo lagi makan kita masih mainan hp.

"Kak lalaaaa!"
"Apa sih curut gausah teriak teriak gue gak budeg!"
"Kak lo ettitude nya dipake kali!"
"Apa sih ish!"
"Sudah sudah kalian berantem mulu kalo lagi makan." Lerai mamah.
"Iya nih anak papah gimana sih, udah dong berantemnya kan lagi makan."
"Kak lala nya nih pah punya attitude ga dipake."
"Apa sih lo ributin ettitude mulu dari tadi, gila kuping gue ampe panas dengernya tau gak?!"
"Udah udah, kakak simpen dulu dong ponselnya kan udah perjanjian kalo lagi makan gaboleh ada yang mainin ponsel."
"Iya mah, maaf."

Aku pun melanjutkan acara makan siangku yang tertunda. Selesai makan aku pindah ke ruang tv. Tak lama ponselku berdering kembali. Aku tau siapa yang membuat ponselku berdering pas dia.

Via DM twitter
"Kak bagi id line lo"
Tuh kan Leo lagi ya ampun.
"Vaniangel"
"Thanks ka"
"Ya"

Percakapan ku bersama Leo selesai sampai disitu gak lama ada notif dari line, ugh anak ini menyebalkan sekali, dan kami pun berpindah dari twitter ke line di memulai  percakapan via line dengan mengirimiku pesan singkat.


"Kak?"

"Iya."

"Lagi ngapain lo?"

"Penting emangnya ya gue lagi ngapain?"

"Ya engga juga sih." 

"Yaudah."

"Kak?"

"Apa lagi?"

"Gue mau bilang sesuatu."

"Mau bilang apaan?"

"Kepo."

"Hah?"

"Bye."

"Freak lo."

"Makasi udah bilang gue ganteng."

Selesai aku hanya meread nya saja tanpa berniat membalas nya, aku melanjutkan kegiatanku untuk menonton tv sampai ketiduran di sofa, dan Vanesa membangunkanku. Aku berpindah tempat ke kamar dan disana aku melanjutkan tidur ku yang tertunda tadi.

-------------------

07-12-2015

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang