Masihkah kau kagumi dia?
Yang datang sekejap selayak senja
Mewarnai langitmu penuh jingga
Dan hatimu jadi merah merona
Masihkah kau merindunya?
Seperti pecinta hujan di musim kemarau
Resah gelisah menanti
Menyesak rindu nyaris bunuh diri
Masihkah kau menunggunya?
Seperti bayi menanti ASI
Sedang si Ibu kerja sampai malam nanti
Masihkah ?
Jika kukabari ia telah tertimbun tanah basah
Beberapa hari lalu saat tanggal merah
Jan16
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu-abu
PoetryKumpulan puisi tidak jadi, cerita kependekan, anggaplah tong sampah. Hanya bersenang-senang. Racau kacau-balau ini kecipratan kopi, ketumpahan susu, diaduk jadi abu-abu. Dimulai 27 Desember 2015 dan diakhiri 16 Maret 2016 P = poem/puisi C = cerita...
