Short Romance Stories - Bangtan Boys

Schoolmate (Jungkook X Reader)

Short Romance Story with Your Bias [ DRABBLE ]

( Jungkook X Reader )

Schoolmate

By S.Y.A

Drabble, Romance

Classified for Teens

Oneshoot

Disclaimer:

This is JINJJA came from OTAK WA. I DON'T ALLOW you to COPAS this FANCIC. COPAS? HEUNTEU JAMAN KALE!

~^^ Happy Reading ^^~

Kau berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan. Lalu di dalam ruangan itu, segera kau letakkan semua buku-buku yang sedang kau bawa ke atas salah satu meja. Orang yang duduk di balik meja itu menatap buku-buku yang ada di hadapannya dengan tidak percaya.

"Igeo mwoya?!!" serunya tak percaya.

Sedangkan kau di balik tumpukan buku yang tingginya hampir setengah meter itu meregangkan tubuhmu sendiri. Bunyi tulang yang beradu terdengar dengan sangat jelas.

"Ya! (Namkormu)! Apa-apaan ini?!!" seru orang yang tadi.

Kau melihat ke balik tumpukan buku di hadapanmu. Namja bermarga Jeon itu menatapmu dengan tatapan tidak terima.

"Mwo?" tanyamu balik.

Namja itu menunjuk buku-buku yang ada di hadapannya, "Igeo!"

"Buku," jawabmu santai lalu berjalan menuju bangku kosong di sebelah namja itu.

"Aku tahu! Tapi aku harus apa dengan ini?!"

"Pelototin. Ya baca lah!" jawabmu mengejeknya.

Namja itu mempoutkan bibirnya, "Haruskah?" tanyanya.

Kau menyilangkan kedua tanganmu di depan dadamu, "Dengarkan aku Jeon Jungkook. Aku sudah di beri perintah pada Kim songsaenim untuk mengajarkanmu semua pelajaran. Dan karena aku adalah seseorang yang baik dan murah hati, aku bersedia untuk mengajarkanmu. Namja terbodoh yang pernah kutemui. Jeon Jungkook," ucapmu dengan nada menghina di akhir kata-katamu. Ya, itu benar, MENGHINA.

Jungkook mendecih, "Jadi kau pintar begitu?"

"Tentu saja! Kalau aku tak pintar, aku tidak akan mendapat banyak prestasi."

"Cih. Pintar tapi sombong."

"Kau lagi, sudah bodoh, sok-sokan pinter. Udah gitu sombong lagi."

"Biarin."

Jungkook menjulurkan lidahnya. Kau menjulurkan lidahmu balik padanya. Setelah itu ia kembali mengalihkan pandangannya pada buku yang ada di atas mejanya.