2

17.1K 1.1K 190
                                    

Ooh baiklah jungkook akan ku antar kan kau ke neraka sekarang juga!! bantinku
.
.
.
.
.
^^^^

"Hmppht cukuphh
hyunghh " desah jungkook, dengan tidak rela jimin melepaskan ciuman mereka berdua.
"Mata kuliah kedua segera dimulai, aku deluan hyung!" jungkook mengucup pipi jimin sekilas dan melesatkan ke ruang kelas nya tidak jauh dari sana.
"Aisshh anak itu makin imut aja" ujar jimin melihat punggung jungkook yang lama kelamaan menghilang dari pandangnya.

"Sett!" bunyi berasal dibalik tembok yang tidak jauh dari dekatnya.

"Sapa disana?!" teriak jimin.
hanya hembusan angin menerpa kulit jimin.
"Apa perasaan ku aja?" jimin monolog.
"Daripada pikir yang tidak tidak mending aku kembali ke kelas" melangkah meninggalkan tempat yang jadi saksi bisu perbuatan ia sama jungkook tadi.

"JUNGKOOK!!! awas pulang nanti akan ku potong kepala mu dan tidak lupa ku belah kecil kecil bibir jijik mu itu!!!" geram yoongi yang tidak tertahankan dari tadi.

Setelah jimin pergi, yoongi pun kembali ke kelas nya dengan muka kesal penuh amarah.

"Hey yoongi! untung kau datang tempat waktunya, 1 menit lagi seongsanim kim akan tiba" hoseok menepuk pundak yoongi.

"Oh" ketusku.

Hoseok tahu yoongi dalam keadaan tidak mau diganggu, ia pun diam dan duduk kembali ketempatnya.

"Brak" bunyi pintu terbuka, menampakkan seongsanim kim tiba dengan benda yang selalu ia pegang kemanapun.

"Selamat siang!" kata seongsanim memulai pelajaran.

"Siang seongsanim!" ujar kompak seluruh anak mahasiswa di kelas ini.

"Baiklah akan saya mulai materi nya, harap tengok saya!" ia pun memulai materinya. seluruh mahasiswa maupun mahasiswi menyimak nya dengan seksama.

Akan tetapi lain dengan yoongi, ia memikirkan bagaimana cara membunuh jungkook nanti.

"bagaimana cara aku mulai membunuhnnya? apakah aku langsung menculiknya? langsung pergi ke tempat rawa rawa sunyi dan memotong beberapa bagian tubuhnya itu? tapi kan aku sekarang enggak bawa pisau, ah baiklah habis mata kuliah ini aku pergi ke market samping kampus ini" bantinku.

beberapa jam kemudian.

"Oke sekarang sudah jam 4 sore waktunya udah habis mari kita akhiri sekarang juga, selamat sore semuanya" kata seongsanim.

"Selamat sore seongsanim" ucap serentak.

Yoongi pun segera merapikan buku dan bergegas pergi ke market samping kampus ini.

"Yoongi! kau mau kemana?!" teriak hoseok tapi apadaya hanya angin yang ia dapat
"Kenapa anak itu?" hoseok tidak habis pikir sahabat nya itu akhir akhir ini berubah.

"kring" bunyi pintu market.

"Anyonghaseo" sapa pelayan sambil membungkukkan badan.

"Dimana aku bisa dapatkan pisau?" tanya ku dengan terburu buru.

"Disana tuan" menunjukkan tempat pisau berada.

"Ahh gomawo" ujarku kepada pelayan itu.

lalu kupilih pisau yang paling tajam.

"ini kayaknya cocok, baiklah sekarang tinggal membayarnya" melangkahkan kaki ku ke kasir.

"harganya 5000 won tuan" pelayan itu sambil membungkuskan plastik.

"tidak usah di kasih plastik" tuntutku.

setelah membayarnya ku menunggu di pakiran dalam mobil menunggu kehadiran jungkook itu.

"dimana engkau berada jungkook?? aku tidak sabar gimana reaksi mu nanti" ketawa ku keras.  tidak beberapa lama seorang yang ku tunggu dari tadi kehadirannya akhirnya muncul juga dihadapanku.

"brak" ku keluar dari mobil dan menghampiri jungkook. "hai jungkook! aku min yoongi,sunbae mu" sapa ku sambil mengulurkan tangan kepadanya. "oh sunbae, ada apa sunbae?" tanya nya.

"tadi jimin menyuruhku mengantarkan mu kesuatu tempat, tapi tempatnya dirahasiakan katanya biar jadi suprise untukmu" ku keluarkan smirk mematikan.

" jinjja ? ahh jimin hyung, baiklah sunbae aku mau" katanya dengan semangat

jungkook sepuasnya lah kau bersenyum hari ini karena besok kau tidak akan ada di muka bumi ini lagi. hahaha bantinku.

"kajja!"  menarik tangan jungkook dan mempersilahkan masuk kedalam mobil sport ku ini.

didalam mobil kami asik asik ngobrol, bagi jungkook menyenangkan tapi lain bagiku

"jungkook kau sudah berapa lama pacaran ama jimin?" tanya ku

"baru seminggu sunbae " ujarnya sambil melihat pemandangan diluar kaca. " ahh baru ya rupanya" jawabku ketus.

ku melaju kecepatan mobil sportku ini menuju rawa rawa yang sepi dari penduduk.

"sunbae kita mau kemana?" jungkook mulai curiga denganku.

"bentar lagi kita sampai jungkook" jawabku dengan senyuman manis kepadanya. "ahh baiklah sunbae " ia mengiyakan perkataanku.

setelah ku menemukan tempat yang cocok untuk melakukan misiku, aku menyuruh jungkook turun terlebih dahulu.

"Jungkook kita sudah sampai" tuntutku merintah jungkook keluar dari mobil ku.

"Iya sunbae" jungkook melesatkan kakinya keluar dari mobil, dan ia kebingungan dengan tempat ini.

"Sunbae apakah benar disini tempatnya Akhh" belum sempat ia selesaikan omongan nya sudah terlebih dahulu ku tancapkan pisau tajam ini ke arah tubuhnya.

"sunbae!!  kau kenapahh akhh" menatapku dengan tajam, "ohh baiklah rupanya belum cukup dalam pisau ku ini" ku perdalamkan pisau ku ini. "kau sudah menodai park jimin, jungkook! apa kau tidak mengerti?! jimin itu milikku!!" teriak ku dengan penuh amarah

"a..p..a ya..ng k..au.. mak..sud" tanya ia dengan terbata bata menahan pisau yang ada lekat ditubuhnya.

"jungkooh sayang, aku itu mencintai jimin lebih dari cinta kau kepadanya! sakit bukan rasa nya kau harus mengalami seperti ini hmm??" ku elus wajah bocah ini yang tak berdaya.

"hmm ada yang mau kau ucapkan sebelum ku putuskan kepala mu hm?? tidak seru kalau kepala mu tidak diputuskan dan organ dalam mu ku kasih binatang peliharaan ku" #inikelewatan :v maapkan author ya --"

"min yoongi akan ku tunggu kau di neraka!" kata jungkook membuatku terkejut.

"neraka? hahaha tempat bagus juga, baiklah tunggu disana ya sayang" ucapku tertawa geli.

tanpa terlalu lama ku daratkan pisau ku ini ke arah leher jungkook, "sett!" bunyi pisau membelah kepala jungkook. "bruk" kepala jungkook yang tidak berdosa itu mengelinding di tanah lembab.

"oh cantik nya kepala ini. tapi kasian kau harus mengalami seperti ini" ucapku iba.

lalu tidak lupa ku potong tubuh jungkook beberapa bagian dan memasukkan nya ke karung yang sudah ku siapkan dari mobil.
tidak lupa ku hapus sidik jari ku dan jejak kaki disini.

"selamat malam sayang, maapkan diriku harus meninggalkan mu disini hmm selamat bobok untuk selamanya" ucapku dengan tertawa

ku tinggalkan karung yang isinya organ tubuh jungkook itu. lalu ku melesatkan mobil sport ini dengan kecepatan tinggi sebelum orang lain meliat ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

maap kalau ini ff nya terlalu tidak senonoh dengan adengan nya --" maapkan author bikin yoongi kelakuan nya kek begituan :'v ini hanya untuk fun aja yaa jangan dibawa ke hati :'v sekian dari cuap cuap author.

harap meninggalkan jejak ^^
vote & comment *-*




Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang