aku bawa chapter ke 6 nih buat readers yang setia baca ff psychopath iniii ^^
aaa senang rasanya yang masih ada pengen lanjuttin ceritanya :*
thankyou very much yang dah banyak kritik saran nya dan coment nya, satu comment aja udah buat author terharu dan semangat nulis >< udah segitu aja, author egk akan banyak cincong :Dhappy reading guys ❤❤❤
❤❤❤
Jimin bercinta dengan wanita jalang!!!
Yoongi duduk di meja bar dan meminum minuman kadar alkohol yang tinggi, walaupun aku tidak jago minum, tapi dengan rasa sakit hati ini aku tidak peduli akan kesehatakan aku. Dan aku meminum sambil mencuri pandang ke arah Jimin yang masih setia dengan wanita itu, dengar langkah kaki menghampiriku, rupanya Hoseok.
"Aw mann,, ternyata kau kuat minum Min Yoongi?" tanyanya dengan cengiran khas nya itu.
"Gini gini aku kuat minum" elakku berbohong.
"Aku kira kau hanya bisa minum susu, supaya tambah tinggi" dia tertawa keras.
"Yakk!!" aku pukul lengan nya.
"Hahahaha" Hoseok kembali ketawa
Dring Dring
bunyi getaran hp Hoseok, segera Hoseok mengangkat hp nya. "Namjoon kau udah disini? baiklah aku akan keluar" seraya Hoseok sambil menutup panggilannya.
"Yoongi, aku harus keluar sebentar bertemu Namjoon" kata Hoseok. "Pergilah" jawabku.
Namjoon itu teman aku dan Hoseok, kami bertiga satu grup rapper yang sangat terkenal di Universitas kami, banyak orang yang tergila ke kami.
Hoseok pun pergi meninggalkan ku sendiri, sudah begitu banyak botol minuman yang sudah aku habiskan. bau khas alkohol sudah tercium di sekujur tubuhku.
beberapa menit kemudian.
Dring Dring
bunyi getaran hp aku segera mengangkat panggilan itu, Hoseok menelpon
"Yoongi, kau bisa pulang sendiri? Ibu Namjoon kecelakaan, kini kami mau ke rumah sakit, aku harus temanin Namjoon. it's okay ? " tanya Hoseok lebar.
"ya aku tidak papa, bilang pada Namjoon besok aku kesana" jawabku sambil memijit kepala.
"Baiklah" Hoseok mematikan panggilan.
Kini aku sendiri, aku kembali ingat kejadian tadi, arrrrghh pikiran aku sangat kacau, aku pengen bersenang senang tapi kenapa? kenapa saat itu pula Jimin ada dihadapanku? dan kenapa dia harus bercinta dengan wanita jalang itu?! aku pengen marah, tpi aku tidak berhak marah karena itu hak Jimin yang mau dia lakuin apa saja.
Dan aku lelah, lelah harus menjadi orang pembunuh, membunuh orang yang selalu dekat dengan Jimin, aku tidak pengen seperti ini lagi tuhan. Arrrgghh! tiba tiba kepala kembali berdenyut.
Aku tidak bisa lama lama disini, aku harus pulang. baru berdiri bentar tubuhku tiba tiba ambruk dan namja sebelah aku respon menangkap tubuhku.
aroma ini, aroma parfum yang sangat familiar.
"Yoongi Hyung?" suara namja itu
God! kenapa engkau harus dengarkan suara dia ditelinga ku?!" batinku
aku segera melihat wajahnya, itu Jimin manusia yang buatku begini.
"Kau mabuk Hyung? ayo kita keluar" Jimin membawa aku keluar.
"Jimin, antarkan aku ke mobil aku" aku menunjuk mobil yang ku pakirkan.
"Baiklah Hyung" Jimin mengiyakan perkataan aku. Segera ia membukakan pintu untukku.
"Hyung biar aku yang nyetir, kau mabuk" ajakkan dia
"Tidakk!! biar aku sendiri" aku menggelangkan wajahku
"Tidak Hyung! kau mabuk! aku tidak mau kau apa apa!" ucap Jimin dengan nada tinggi.
Deg
hatiku kembali berdetak setelah mendengar perkataan Jimin
tanpa menunggu jawaban, Jimin masuk kedalam mobil aku dan meraih kunci dan segera ia menghidupkan mobil.
di perjalanan hanya keheningan diantara kami berdua
"Jim.." aku memulai percakapan
"Ya Hyung" sambil menoleh sebentar ke arah aku dan kembali fokus jalan yang didepannya.
"Kenapa kau harus membuatku sakit Jim?" ucapku tidak sadar, tubuhku sudah dikendalikan sepenuhnya dengan alkohol.
"Maksud kau Hyung?" tanya Jimin bingung dengan ucapan aku barusan.
"Aku suka pada kau pabbo !! bukan.. aku sangat mencintai kau hingga aku melakukan hal yang tidak pantas orang lakukan! hikss hikss" isakku pecah
mendengar perkataan itu Jimin menghentikan mobil dan ia melihat aku yang tiba tiba tertidur setelah ngucap itu, air mata masih membasahi pipiku.
segera Jimin mendekatkan wajahnya dan ia meraih wajahku mengusap air mata ini.
"kau suka padaku hyung? aku tidak tahu itu, apa aku bawa dia kerumah saja?" monolog Jimin, lalu Jimin kembali menghidupkan mobil dan melaju kerumahnya.
TBC
wah akhirnyaa yoongi sudah tobatt, kemaren author nasehatin yoongi bahwa membunuh orang itu tidak baik wkwkwk :D next chap nya yoongi akan ngakui hal keji yang sudah ia lakuin *bocor sedikit
maapkan kalau banyak typo bertebaran dan EYD nya tidak bagus ;-;
satu comment kalian sangat berarti buat author *-*salam
peluk MinYoon :*:*:*