9

9.1K 590 3
                                    

Mereka memulai menjalin hubungan bertepat sehari sebelum ulang tahun Jimin, hari ini tanggal 12 oktober 2016, Yoongi memeluk erat Jimin. Yoongi sangat bahagia. Yoongi menutup mata merasakan keharuman tubuh Jimin.

Disaat Yoongi menutup mata bayangan Jungkook terlintas dimatanya, seketika Yoongi terkejut dan menjauhkan diri dari Jimin, tubuh Yoongi bergetar. Dirinya tidak tahu kenapa sekarang ini bayangan Jungkook menghampirinya.

Rasa penyesalan datang pada akhir, tapi itu sudah terlambat, itu dulu disaat Yoongi menjadi gila pecandu benda tajam dan darah manusia namun beda dengan sekarang, Yoongi berubah ia tahu kalau perbuatan dulu bukan hal yang baik diperbuat.

Jimin terheran heran kenapa Yoongi sekarang, ada apa dengan Yoongi? kenapa tubuhnya bergetar hebat.

"Hyung kau kenapa??!!" Jimin panik sambil memegang erat tangan Yoongi untuk menenangkan Yoongi.

"Jangan dekat Jimin" Yoongi mencoba memberi jarak antara ia dengan Jimin.

Bukannya menjauh, Jimin menghapus jarak yang telah Yoongi buat.

"Kau kenapa hyung??" Jimin bertanya dengan tegas, Jimin khawatir keadaan Yoongi sekarang.

"Sudah aku bilang jangan dekat!!!!" bentakkan Yoongi membuat Jimin tersentak, ia terkejut kenapa Yoongi bisa membentaknya seperti itu, padahal barusan saja mereka bermesraan tapi sekarang Yoongi membentakknya tanpa tahu apa yang sudah Jimin perbuat.

tanpa pikir panjang Yoongi melesatkan langkah meninggalkan Jimin diruangan itu. Jimin menatap kosong tidak tahu harus apa yang ia lakukan, mengejar Yoongi atau memikir apa yang sudah ia lakukan sehingga membuat Yoongi begitu marah padanya.

Yoongi keluar dari apartemen Jimin dan berlari tanpa arah pokoknya ia harus sebisa mungkin pergi meninggalkan Jimin, untuk menenangkan pikirannya sejenak.

Yoongi berlari dan terus berlari, tes tes tes air hujan menghampiri mengenai tubuh Yoongi. Dengan bodohnya Yoongi keluar tidak mengenakan jaket atau membawa dompet.

Yoongi melihat tempat nunggu bis tidak jauh dari keberadaan Yoongi sekarang. Yoongi berlari dan hujan semakin deras hingga badan Yoongi sudah basah seluruhnya

Setelah berada di tempat penunggu bis, Yoongi duduk dan menunggu hujan reda, Tapi bukannya hujan reda, hujan semakin lebat. Yoongi kedinginan sampai hawa dingin menusuk tulang tubuh Yoongi

Jimin melihat arah jendela, Hujan mengguyur kota seoul, "Hari hujan, Yoongi hyung lagi diluar,  aku harus mencarinya!! Yoongi hyung pasti kedinginan" Jimin segera mengambil jaketnya dan jaket Yoongi untuk menghangatkan tubuh Yoongi

Jimin segera menuju parkiran mobil apartemen nya itu. Jimin menancap gas menyusuri jalan mencari berada kekasih mungilnya itu

tidak beberapa lama, Jimin menemukan Yoongi yang lagi menekuk lutut dan mengeratkannya untuk menghangatkan dirinya sendiri.

Jimin bergegas keluar dari mobil dan memegang jaket Yoongi, ia menghampirinya. Jimin sedih melihat kondisi tubuh Yoongi sekarang, bibirnya yang tadi masih memerah sekarang sudah berubah dengan warna kebiruan

Jimin memeluk erat Yoongi untuk menyalurkan kehangatannya ke Yoongi. Yoongi terkejut kehadiran Jimin, ia sebenarnya menolak pelukkan Jimin ini, namun apa daya tubuh Yoongi susah digerakkin karena tubuhnya sangat kedinginan

"Maafkan aku hyung" sambil mengeratkan pelukkannya

"U...n..tuk a...pa?" ucapan Yoongi terbata bata

"Karena sudah buat kau jadi begini hyung, kau kedinginan, bibir mu sampai pucat kebiruan dan itu buat diriku sedih hyung, aku tidak bisa menjaga hyung dengan baik"

Mendengar perkataan Jimin, Yoongi terhanyut ia melupakan isiden tadi. Yoongi menangis sekian kali nya, menangis antara sedih senang dan terharu bercampur begitu saja

"Hyung lebih baik kita kembali saja" Ajakkan Jimin, Yoongi mengangguk menandakan ia setuju, tanpa menunggu panjang Jimin menggendong Yoongi dan menuntunya ke mobil

Dengan laju kencang Jimin mengarahkan mobilnya menuju apartemen nya, disela sela Jimin menyetir Jimin melihat Yoongi dan meraih tangan Yoongi mencium tangan Yoongi dengan lembut.

"Bentar lagi kita sampai Hyung" Jimin semakin menambah kecepatan mobilnya

setelah mereka sampai dan tidak tunggu lama Jimin segera membawa Yoongi ke kamarnya, membaringkan Yoongi dan menghidupkan pemanasan ruangan.

"Hyung tunggu bentar, aku ambil air hangat dan handuk untuk menghangatkan tubuhmu hyung" namun sepasang tangan menahan Jimin pergi

"Gomawo Jimin" Yoongi mengukir senyuman manis di wajah pucatnya

T
B
C

next chap ending yaaakkk!!! 😅 gomawo yang sudah baca dari awal hingga sekarang, tanpa kalian ff ini tidak akan ada. Voment yaa akan dibalas kok 😄

salam peluk

Minyoon:*

Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang