Jimin?! menciumku?!
Bruuk Yoongi mendorong Jimin, ia tidak tahu kenapa dia mendorong Jimin, padahal dia sangat menggilai Jimin.
"Ahh, Mian Hyung" ucap Jimin meminta maaf karena mencium Yoongi tiba tiba. "Apa yang kau lakukan?" Yoongi minta penjelasan atas perbuatan barusan.
"Aku tidak tahu Hyung, tiba tiba aja aku langsung mencium mu" Jelas Jimin, Jimin tidak tahu kenapa dia langsung mencium Yoongi, yang ia tahu ia tidak ingin melihat Yoongi hyung menangis seperti tadi.
Yoongi diam membisu, ia tahu Jimin menciumnya bukan karena cinta tapi hanya kekosongan.
Yoongi membalikkan badan dan pergi dari hadapan Jimin, ia ingin tenangin dirinya sejenak, namun Jimin menahan tangannya
''hyung kau mau kemana?'' Jimin tahu Yoongi akan pergi karena dia telah membuat Yoongi sedih. ''Biarkan aku pergi dulu Jimin,aku pingin tenangin pikiran aku sejenak, aku mohon.." lirih Yoongi dengan helaan napas panjang.
''Baiklah'' Jimin melepaskan Yoongi.
Jimin Pov
Apa yang telah aku perbuat? apa aku sejahat ini? aku telah mencium Yoongi Hyung namun aku bilang kepadanya kalau aku hanya tiba tiba menciumnya dan tidak tahu alasannya. Apa aku mulai menyukai Yoongi hyung ? namun bagaimana Jungkook? aku tidak tahu kabarnya hingga sekarang. Arrghhh
Jimin menenangkan pikirannya dan duduk di kursi, Ia melihat masakan yang belum terjadi, ia bingung kenapa hal ini terjadi. bagaimana hati nya Yoongi hyung sekarang.
Author Pov
Mereka sama sama menenangkan pikirannya, dan Yoongi kembali dan melanjutkan masakan yg setangah belum jadi. Ia seolah tidak terjadi apa apa dan menghapus air matanya dengan kasar.
''hyung gwenchana?'' Jimin bertanya hati hati. ''Gwenchana'' jawab Yoongi dengan nada pelan, namun masih bisa ditangkap Jimin.
"Aku tahu kau sedih hyung, Aku salah aku telah membentak mu, dan kini aku mencium mu dan yang parahnya aku lakukan itu aku tidak tahu kena..'' belum sempat Jimin melanjutkan, Yoongi memotongnya ''Cukup!!!! jangan diteruskan, aku tidak mau ini dipermasalahkan! oke?!"
Jimin terhentak, mendengar Yoongi bicara seperti itu, entah kenapa hatinya terasa sedih dan retak.
''Baiklah, kalau gitu'' Suasana hening dan hanya dengar suara pisau, Mereka melakukan aktivitas masing masing. Dan akhirnya masakan mereka sudah siap, mereka mencicipi dengan tenang tidak ada kata kata yang mereka keluarkan untuk memecahkan keheningan. Setelah siap makan Yoongi pergi ke kamar, dan meninggalkan Jimin yang masih berdiam tidak ada gerakan di meja makan
Jimin mikirkan perasaan nya terhadap Yoongi, kenapa hatinya sedih saat Yoongi berkata seperti itu, kenapa dia mencium Yoongi, kenapa dia tidak mau melihat Yoongi nangis seperti itu, kenapa dia ingin selalu bersama Yoongi. Akhirnya Jimin dapat sebuah penjelasan, bahwa ia menyukai Yoongi.
Ia bangkit dari tempat duduknya dengan kasar. dan menuju ke tempat Yoongi berada, ia membanting pintu kamar, Ia mendapatkan orang yang ia cari dan memeluknya dari belakang sambil mencium aroma badan khas nya Yoongi.
''Jimin?" Yoongi bingung apa yang sedang jimin lakukan. ''Hyung, maapkan aku, aku bodoh, aku sudah membuatmu sedih, aku akhirnya tahu semua perbuatan yang aku lakukan kepada mu itu karena aku menyukai mu hyung, Maapkan aku''
Yoongi tersentak, Yoongi tidak tahu apa yang didengar itu nyata atau hanya halusinasi dia aja.
''Apa yang kau bicarakan barusan?''
''Aku kata saranghae hyung '' Jimin membalikkan badan Yoongi, menatapnya Yoongi dengan penuh cinta.
Air mata Yoongi keluar, ia terharu dan bahagia mendengar bahwa cowok yang selama ini yang ia cintai, memiliki perasaan yang sama terhadapnya.
TBC
maapkan diriku baru post, 2 chapter lagi ending ya. ini endingnya mau sad atau happy nih? comment yaa dan kritik. Khamsamida
Salam peluk
Minyoon:*
![](https://img.wattpad.com/cover/58710637-288-k476159.jpg)