The Wedding And The Failed First Night

41.7K 1.8K 397
                                    

Multimedia : Bryan Hilton (Yang pernah nonton Supernatural pasti tau siapa cowok yang di Multimedia itu )

"Saya akan menerima kekurangan maupun kelebihan dari pasanganku"
Setelah mengucapkan kaliam sakral itu Deva dan Bryan saling bertatapan kemudian mendekatkan wajah keduanya dan mulai berciuman.
Suara tepuk tangan riuh dari tamu-tamu yang datang membuat Deva segera menjauhkan wajahnya dari wajah Bryan dan menunduk malu.
Hari ini adalah hari pernikahannya dengan seorang ceo tampan bernama Bryan. Pernikahannya berlangsung disebuah hotel mewah dan yang hadir hanya dari pihak keluarga.
Bryan menghela nafas sebelum akhirnya memaksakan senyum dibibirnya. Kalau bukan karena permintaan aneh ibunya, ia tidak akan menikahi bocah yang baru saja lulus sma. Bahkan umurnya berbeda 10 tahun dari pria berwajah manis tersebut.

"Oom masih lama?" Bisik Deva sembari menarik lengan jas Bryan yang membuat pria tampan itu menatap kearahnya.

"Kamu capek?"

Deva mengangguk. Rasanya kakinya mau copot berdiri terus. "Capek banget oom. Kaki ku rasanya mau patah" Jawabnya polos.

Bryan berjalan mendekati ibunya dan ibu Deva. Ia berbisik kepada kedua wanita cantik itu sebelum akhirnya kedua wanita itu mengangguk dan melirik kearah Deva dengan senyuman aneh dibibirnya.

"Kita istirahatnya dihotel saja"
Deva mengerutkan keningnya. Kenapa harus dihotel, kenapa gak langsung pulang saja. Tapi pertanyaan itu menguap saat Bryan sudah berjalan keluar dari ruang pernikahaanya. Ia segera berlari kecil dan menyusul pengantin prianya.

"Oom jalannya jangan cepat-cepat" Keluh Deva.

Bryan kembali menghela nafas panjang. Ia mulai memperlambat langkahnya. "Jangan panggil saya oom. Saya bukan oom mu dan bukan juga saudara dari ibumu" Jelas Bryan.

Deva mensejajarkan langkah Bryan. Ia menatap lekat wajah pria itu sebelum akhirnya memalingkan wajahnya kearah lain. Bryan tidak terlalu tua untuk ukuran pria berumur 27 tahun. Sikapnya juga tidak segalak pria yang dipaksa menikah yang biasa ia baca di novel-novel. Deva berpikir menikah dengan Bryan tidak terlalu buruk. Bryan memiliki tata krama tinggi, dan ia juga pria yang perpendidikan tinggi. Tidak mungkin Bryan bersikap buruk kepadanya, itu hanya akan mencoreng nama baik keluarga 'Hilton'.

"Apa sebutan yang cocok untuk saya?" Pertanyaan Bryan membuat Deva kembali kealam sadarnya.

"Kak Bryan?"

"Mas Bryan?"

"Baby"

"Honey"

"Uhmm my husband"

"Suamiku, euwh itu tedengar menggelikan"

Bryan tertawa sebelum akhirnya mengelus kepala Deva yang berada disampingnya. "Terserah kamu mau panggil saya apa. Yang penting jangan panggil saya oom." Bryan memasukan sebuah kartu yang mirip seperti kartu atm dan menempelkannya digagang pintu di sebuah kamar honeymoon sweet dihotel tersebut. Ia masuk kemudian menatap Deva yang tengah mematung diluar pintu. "Kamu gak mau masuk?"

"Kamarnya cuman 1 Kak?" Kata Deva gugup. Ia memutuskan memanggil Bryan dengan embel-embel kakak didepannya.

Bryan mengangguk bingung. Ayolah, mereka sudah menikah. Tentu saja mereka tidur bersama. Lagipula apa yang Deva takutkan. Mereka berdua sama-sama seorang pria, dan memiliki 'itu' yang sama. "Aku tidak akan memperkosamu sebelum kau siap" Ujar Bryan seolah mengetahui isi kepala Deva.

"Dasar mesum"

***

Deva duduk disamping ranjang king size sembari mencuri-curi pandang ke Bryan yang tengah memakai baju santai dengan handuk mandi yang masih terlilit dipahanya. Wajahnya memerah malu dan dengan refleks ia mengipas wajahnya yang memerah sempurna. 'Ya tuhan kenapa ada pria seseksi itu' Batinnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang