Bel tanda masuk sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, gue dan kedua sahabat gue memasuki kelas, gue duduk di barisan kedua dari belakang di paling pojok bareng sama Elle sementara Rachel alone, kita memulai pelajaran pertama yaitu Fisika, dengan bu Nita.
Ohiya nama gue Angeline gue kelas 11 di London High School atau lebih sering di sebut LHS, gue punya dua orang sahabat, yaiyalah orang yakeles bekantan. Garing.
Gue bakal kenalin sahabat-sahabat gue. Ini dia.
Michelle
Dia keturunan bule, bokapnya Inggris sementara nyokapnya Bali, jadinya mukanya indo banget, alisnya tipis tapi gak banget, matanya gak belo gak sipit pas lah, bola matanya warna biru gelap gitu, badannya gak tinggi gak pendek, gak gendut gak kurus, pokoknya pas deh, rambutnya cokelat panjang lurus pula, kulitnya mulus plus putih. Gue aja iri sama dia, pertama kali lo liat dia, pasti lo bakal bilang dia cantik. Iyalah bule coy. Dia jago main gitar suaranya juga bagus banget. Ohiya dia lebih suka di panggil Elle. Oiya Elle itu cepet banget care sama orang baru.Rachel
Dia ini sunda asli, bokapnya Cianjur sementara nyokapnya Bandung, beuh dia itu manis dan cantik banget, rambutnya sebahu bawahnya agak ikal tapi dia lebih suka di kuncir, matanya warna cokelat tua, kulitnya putih langsat, perfect banget deh tapi sayang kecantikannya di tutupin sama sifat tomboynya jadinya gini deh, banyak laki-laki yang takut karena dia galak banget. Rachel itu jutek kalau sama orang baru.
***"Angel temenin gue ke toilet yuk" ajak Elle.
"Kenapa gak sama Rachel aja?" tanya gue.
"Males gue" kata Rachel.
"Yaudah ayo"
Gue dan Elle keluar kelas untuk ke toilet, kebetulan sekarang lagi pergantian jam pelajaran jadi guru yang akan ngajar selanjutnya belom dateng.
Baru aja gue keluar kelas eh ketemu sama pak Zaki, guru Matematika yang akan ngajar selanjutnya.
"Kalian berdua mau kemana?" tanyanya.
"Maaf pak, saya dan Angel mau ke toilet, boleh?" jawab Elle.
"Iya, jangan lama-lama saya akan memperkenalkan murid baru"
Gue baru sadar ternyata pak Zaki gak sendiri, maksudnya dia sama dua orang perempuan, kembar deh kayaknya.
"Yaudah saya ke toilet dulu ya pak"
Elle menarik pergelangan tangan gue ke toilet.
"Tungguin ya" katanya sebelum masuk toilet.
Setelah 5 menit menunggu Elle dia keluar dari dalam wc.
"Udah?" tanya gue.
"Iya, yaudah yuuk" katanya.
Gue dan Elle kembali ke kelas, di dalam kelas gak ada pak Zaki kemana?
Gue dan Elle kembali ke tempat duduk.
"hel pak Zaki mana?" tanya Elle.
"Mau rapatin buat olimpiade bulan depan" katanya.
Eh, iya tadikan ada anak baru.
"Eh bukannya ada anak baru ya?" tanya gue.
"Iya noh" tunjuk Rachel ke arah barisan ke tiga dari belakang di pojok dekat pintu.
"siapa namanya?" tanya Elle.
"Au nanya sama gue, emang gue emaknya" kata Rachel.
"Lokan dari tadi di sini hel, masa gak tau" kata gue.
"Gue gak dengerin, gapenting" katanya jutek.
"Yaudah gue mau kenalan dulu deh" kata Elle yang udah bangkit dari kursinya.
"Ikut" kata gue dan langsung nyusul Elle.
"Hai, lo anak barukan ya? Nama lo siapa?" tanya Elle.
"Gue Alvira panggil Vira aja, ini kembaran gue Almira" kata Vira.
"Gue Michelle panggil Elle aja" kata Elle bersalaman dengan Vira.
"Panggil Mira aja" kata Mira.
"Oh iya, ini sahabat gue Angel" kata Elle memperkenalkan gue.
"Hai, Angel" kata gue melambaikan tangan.
"Vira" "Mira" jawabnya bareng.
"Lo pindahan dari SMA mana sebelumnya?" tanya gue.
"SMA Cendrawasih" kata Vira.
"Oh, gue kenalin sama sahabat gue yang satu lagi yok" ajak Elle.
Kita berempat jalan ke tempat duduk Rachel.
"Rachel, kenalan dulu nih" kata Elle.
"Udah kenal Alvira sama Almirakan?" kata Rachel.
"Lo tau dari mana?" kata gue.
"Lo jangan bego banget apa ngel jadi orang, tadi mereka sendiri yang ngenalin diri" kata Rachel.
"Tapi tadi kata lo, lo gak tau" jawab gue polos.
"Udah-udah vir, mir lo maklumin ya Rachel emang gitu" kata Elle.
"Lah gitu gimana?" katanya lalu pergi keluar kelas.
"Eh lo mau kemana?" tanya gue.
"Kantin" jawabnya datar.
"Ngapa dia?" tanya Mira.
"Kayanya gak suka sama kita deh" kata Vira.
"Dia emang gitu kalau sama temen baru, tar juga kebiasa kok" kata gue.
"Iya, dulu aja sama gue jutek banget, lama-lama baik kok" kata Elle.
"Lo emang anak baru?" tanya Vira.
"Angel sama Rachel udah sahabatan dari kecil sementara gue baru kenal mereka pas SMP" kata Elle.
"Oh"
Alvira & Almira
Susah bedainnya sih kalau lo gak kenalan duluan, rambutnya sama sepinggang lurus hitam kecokelatan gitu, matanya warna cokelat madu, tingginya sama sekitar 165 lah, kulitnya kaya Elle gitu tapi lebih gelap, Vira itu punya lesung pipit di kiri sementara Mira di kanan, Vira lebih bawel kalau Mira pendiam.***
Bel pulang sekolah udah berbunyi, anak-anak lain udah pada keluar kelas, tinggal beberapa anak aja yang belum, termasuk gue, Elle dan Rachel.
"Lo kenapa tadi?" tanya gue ke Rachel.
Dia kayak bingung gitu dan cuma mengkerutin dahinya.
"Ihh.. Lo bilang gue bego tapi lo lebih tolol" kata gue noyor Rachel.
"Lo kaya gak suka gitu sama Vira dan Mira" kata Elle sedikit berbisik.
"Sotil bego lo" kata Rachel.
"lah ketawan dari muka lo nyeet" kata gue.
"Bacot, balik yuk? Laper nih" kat Rachel.
"Makan mulu lu jink" kata Elle.
"Bule gila!" kata Rachel.
"Hai, kalian bertiga gak balik?" tanya Vira.
"Nih baru mau balik" kata gue.
"Naik?" tanya Mira.
"Gue bawa mobil nih dua kunyuk nebeng" kata Rachel.
"sialan gue di bilang kunyuk" kata Elle.
"Lo sendiri sama siapa?" tanya gue.
"Naik angkot kali, gak ada yang jemput, gue kira lo semua pada naik kendaraan umum" kata Vira.
"Yaudah bareng kita aja, muat kok buat berdua lagi" kata Rachel.
Lah, tadi jutek.
"Beneran? Tar ngerepotin lagi" kata Mira.
"Selo elah, udah buruan keburu berubah pikiran noh si Tombyy" kata Elle.
"Udah ayo" kata gue langsung menarik Vira dan Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
EighTeen
RomanceMereka berenam memang kaya, cantik dan pintar. Tapi, mereka tidak sombong dan selalu mengisi kekurangan mereka. Bagaimana serunya persahabatan mereka? Hanya ada di sini. Selamat membaca