Chapter 3

828 20 1
                                    

Sekarang jam 05.43

Baru aja gue sampai di sekolah dan menempelkan bokong pada kursi kesayangan gue, untuk melakukan rutinitas pagi di sekolah sebelum bel masuk. Tidur. Eh kak Nessa, ketua KIR kelas 12 di LHS memanggil gue.

"Angel bantuin kakak ke lab. kimia yuk, ada bahan kimia baru datang, yang lain belom dateng nih" kata kak Nessa.

"Iya kak"

Gue dan kak Nessa berjalan menuju lab. dan mulai membereskan bahan kimia yang baru datang.

"Angel tolong ya ke mang Ucup suruh mintain gunting buat buka ini" katanya menunjuk kardus-kardus yang berisi botol cairan kimia.

"Iya"

Gue berjalan mencari mang Ucup yang gak tau di mana, gue memainkan hp dan ngeline sahabat-sahabat gue.

Angel : woi pada di mana? Ke lab kimia sini bantuin bebenah.

Rachel : males itukan tugas perawan.

Elle : males itukan tugas perawan.

Elle : (2)

Angel : oh jadi lo udah gak perawan?

Alvira : oh jadi lo udah gak perawan?(2)

Ya semenjak gue dan dua curut tau kalau si kembar Al ulang tahunnya tanggal 18, kita memasukan dia ke grup 18+, padahal banyak anak di LHS yang lahirnya tanggal 18 dan kepingin banget masuk grup kita, tapi gak tau kenapa lebih gampang banget kita care sama Vira dan Mira.

Mira : gue masih di jalan, insya allah gue bantu, anak kir ya?

Angel : yoi, lo mau kir?

Alvira : lo pada kir? Ikut.

Elle : oh jadi lo udah gak perawan? (18)

Elle : ayo semua kita kir, kita buat cairan agar doi peka.

Mira : gue ikut kir.

Rachel : gue males bebenah mau tidur, Elle gila! Hate u el.

Angel : oke gue daftarin lo berdua kir, lu mah jahat hel, Elle lo dimana? BANTUIN CARI MANG UCUP MAU MINJEM GUNTING.

Saat gue lagi asik chatan sama sahabat-sahabat gue, eh ada yang nabrak gue, untung gak jatuh.

"Aduh" rintih gue.

Gue melihat siapa yang nabrak gue, ternyata cewe.

"M-ma-maaf" katanya gugup.

Mukanya agak asing, apa dia anak baru?

"Eh, iya gapapa, lo anak baru?"

"I-iya"

"Ga usah gugup apa, mau ke ruang guru ya? sini gue anter" kata gue langsung narik tangannya.

Gue dan dia entahlah siapa namanya berjalan menuju ruang guru.

"Siapa nama lo?" tanya gue.

"Nayla"

"Gue Angel, lo kelas berapa?"

"11 Ipa"

"Sama gue juga Ipa, semoga sekelas ya, ini ruang gurunya, bye see u" kata gue lalu pergi.

Nayla
Sebenarnya dia cantik tapi kecantikannya ditutupi oleh gayanya yang nerd gue juga sempet ngeliat bola mata dia di balik kacamata yang dia kenakan, berwarna abu-abu gelap, terus kulitnya putih kaya Rachel, rambutnya sama kaya Elle warnanya, sebawah bahu kurang lebih dan lurus, badai banget kalau gak di kepang dua gitu, terus tingginya sekuping gue mukanya mungil pipinya chubby banget gila, gue iri. Gue yakin dia bakal di bully oleh Tiara and the bitch.

EighTeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang