Tiga Belas

2K 238 18
                                    

Dapet salam hey dari Aldo :*:*

***
Jogja.

Aldo dan Andini menghabiskan liburan berdua, eh gak berdua karena keluarga Andini juga ikut. Mereka mempunyai villa di Jogja. Aldo dan Andini jadi mempunyai waktu lebih banyak berdua. Yah sebenernya mereka berdua tidak ada ikatan hubungan apapun, hanya sebatas teman. Teman tapi mesra kata Andini. Andini sebenernya ingin mengajak Prisilla ikut liburan, tapi Aldo melarang dengan alasan, "ga usah nanti dia jadi obat nyamuk. Kasian."

Sehari bisa 3 kali mengupload foto di path. Yah dengan berbagai komentar di postingan mereka. Ada yang bilang, "Miko sama Prisilla ga diajak?" atau, "viewnya enak tuh." atau, "ih envy." Masih banyak lagi komentar-komentar itu.

Prisilla, gadis gabut yang ngehabisin waktu dengan tidur seharian, buka sosmed kalo lagi pengen, dan segala kegabutan yang melanda dirinya.

"Sil. Kamu sehat?" tanya Ibu yang melihat Prisilla mondar-mandir dapur mencari makan.

"Ga tau,bu. Ajak Prisilla liburan buuuuuuuu...... Prisilla bosennnn!!!!" teriaknya sambil membanting pintu kamarnya lalu bersembunyi di bawah selimut.

Ting tung.

Suara whats app membuat Prisilla cepat-cepat membuka handphonenya. Dasar jomblo.

Andini: Sil. Kok Aldo belom nembak gue juga ya.

Ah kirain siapa! keluh Prisilla.

Prisilla: sabarlah. Momentnya kurang pas.

Andini: kurang pas gimana coba. Gue udah disini 4 hari, besok gue pulang masa iya gue ga ditembak juga.

Prisilla: lo kurang seksi kali.

Jawaban asal Prisilla membuat Andini menimbang-nimbang.

Apa bener ya kata Prisilla?
Ah berarti gue harus pake baju seksi nih!
Kata Andini mencari baju seksi di kopernya.

Ia pun mengganti pakaiannya dengan tangtop dan hotpants. Andini keluar dari kamarnya dan mencari Aldo. Ternyata Aldo sedang minum susu jahe ditaman belakang villa milik keluarga Andini. Udara dingin jogja malam itu menembus kulit.

"Aldo. Gue cariin lo daritadi." kata Andini manja.

Aldo tersedak melihat pakaian Andini. Tapi Andini malah senyum jail.

"An, ini dingin banget dan lo malah pake baju kekurangan bahan kaya gitu? Lo sakit nanti. Cepet ganti baju." perintah Aldo. Andini malah menundukkan kepalanya dan cemberut.

"Kata Prisilla gue kurang seksi. Ini gue pake kaya ginian malah diomelin." keluh Andini.
Aldo tertawa terbahak-bahak.

"Lo kaya ga tau Saepul aja deh? dia tuh gila! Jangan lo dengerin," kata Aldo dengan sisa tawanya yang menggelegar. Dengan langkah gontai, Andini masuk ke dalam villa meninggalkan Aldo yang tertawa hingga menangis.

***

Prisilla membusuk di rumahnya. Sudah seminggu full dia tidak pergi kemana-mana. Sepulang umroh, Miko pulang ke kampung halamannya yang berada di Aceh.
Kangen Kak Refky. Ia tersenyum melihat masker warna warni pemberian Kak Refky waktu itu, novel Dilan yang sudah ia baca berulang kali saking senengnya sama yang ngasih. Prisilla sendiripun ga nyangka kalo hubungannya bisa sedeket ini. Yah walaupun ga kaya orang pedekate, cuma sebatas pertemanan. Iya pertemanan.

Tok tok tok...

Prisilla beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu kamarnya.

Panjang umur.

Kak Refky berdiri di hadapannya dengan senyuman yang selalu indah menurut Prisilla.

"Pagi. Dufan yuk." katanya langsung to the point. .

"Eh... seriusan?" Prisilla terlihat salting.

"Iyalah. Udah mandi?"

Prisilla menggeleng sambil menggaruk-garuk rambutnya gak gatel dan diyakinin ga ada kutunya.

"Gue mandi dulu deh ya kak. 10menit kok."
jantung Prisilla seakan mau keluar dari tempatnya. Entah kebetulan atau emang ini pertanda kalau Kak Refky membuka hatinya untuk Prisilla.

"Abis ini Roller coaster ya,Kak." kata Prisilla ketika mengantri di wahana Happy Feet.

"Serius? Ga takut?" Kak Refky memberikan pertanyaan mengejek menurut Prisilla.

"Yaelah kak! Cuma gitu doang takut kenapa. Jangan-jangan kakak yang takut?" Prisilla tertawa terbahak-bahak.

"Enggalah!" jawab Kak Refky sambil menjentikan jari kelingkingnya dan tersenyum meremehkan.

Setelah puas menaiki wahana-wahana yang ada di Dufan dan berpoto ria, mereka makan siang di Mc Donald. Prisilla merengek untuk memilih paket Happy Meal supaya dapat mainan yang sekarang bertema Doramon. Awalnya Kak Refky menolak karena menunya ga bikin kenyang sama sekali, tapi akhirnya dia mengalah.

Seperti anak kecil, Prisilla melahap nasi dan ayam berlumurkan tepung renyah itu sambil memainkan Nobita dan Shizukanya. Sangat bahagia.

"Suka banget ya?" kata Kak Refky meminum teh kotak.

"Banget," Prisilla memasukan mainan barunya ke dalam tas.

Ketika matahari tenggelam, mereka berdua sedang di wahana Bianglala.

"Cantik ya...," Kak Refky tersenyum.

Prisilla tersipu malu.

"Mataharinya cantik. Gue paling suka sama sunset," Kak Refky melanjutkan, ternyata ucapannya belum selesai.

"Iya, cantik." Prisilla melihat ke arah matahari tenggelam dan terhanyut.

Cekrek...

Kak Refky memoto Prisilla dengan polaroid yang Prisilla bawa. Prisilla terkejut karena dia menjadi objek.

"Ih kakak. Mau foto ga bilang-bilang,"

"Buat gue ya. Mau dimasukin ke dompet," Kak Refky mengibas-ngibaskan kertas polaroidnya supaya muncul hasilnya.

"Coba liat..." Prisilla melihat hasil jepretan Kak Refky. Yah, lumayan lah kameranya menipu. Karena hasilnya dia kelihatan cantik.

Kak Refky mengambil foto di tangan Prisilla dan membuka dompetnya. Ia menaruh foto Prisilla disana.

How cute!

"Niatnya kan buat foto berdua di polaroid. Kenapa jadi moto gue sih?" tanya Prisilla cemberut. Prisilla lupa kalau kertas fotonya tinggal 1, dia lupa membeli sebelum berangkat.

"Sebagai ganti karena lo tadi ngerengek minta paket Happy Meal yang buat gue ga ngenyangin sama sekali," Kak Refky mengantungi dompetnya.

Prisilla tertawa geli. "Kenang-kenangan kak, biar Si Nobita sama Shizuka jadi saksi kalo kita pernah pergi ke Dufan bareng."

"Kamunih ya. Bisa aja." kata Kak Refky mencubit pipi Prisilla.

Baper...

****

TARRAAAAA cepet kan updatenya hehe...
Agak kecewa karena readersnya bekurang banget, maaf ya mungkin kalian kecewa karena aku kemarin hiatus sampe 3 bulan :")
Vote dan commentnya aku tunggu ya..

I love you!
-Adedwiw-

Abang Gojek, I'm In Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang