She Got My Boy

Part 12 - Promise

****
09.23 am

Seminggu berlalu, pernikahan victoria dan nickhun sudah tinggal menunggu menghitung waktu. Keduanya tampak sedang bersiap di ruang tunggu pengantin masing-masing.

Diruang tunggu pengantin wanita, tiffany terlihat duduk disebuah sofa putih panjang sambil menggenggam rangkain bunga mawar pink ditanganya. Gelisah? Itulah yang sekarang tiffany rasakan, bagaimana tidak, hari ini dihadapan tuhan,saksi, dan semua undangan yang datang dia akan mengucap janji pernikahan. Janji yang harusnya ia katakan sebagai dirinya sendiri, bukanlah sebagai adiknya VICTORIA.

"Wahhhh lihatlah tuan puteri kita tampaknya sedang gugup tak karuan" seseorang datang untuk melihat tiffany
"Tenanglah sunny, kau membuat victoria terlihat semakin gugup saja" sahut seorang lagi yang kini tengah menemani tiffany

'Aku bahkan tak mengenal mereka' batin tiffany yang begitu kacau dengan rasa gugupnya

"Victoria, aku ucapkan selamat atas pernikahanmu dan nickhun" ucap sunny dengan memberi sebuah kotak kecil sebagai tanda hadiah untuk pernikahan mereka
"Te-ter-terimakasih" dengan terbata tiffany mengatakanya
"Lihatlah seohyun betapa gugupnya dia, mengucapkanya saja hingga terbata-bata" sahut sunny yang melihat kegugupan tiffany

"Tenanglah victoria, semua akan baik-baik saja, dan kau akan segera menjadi barbie untuk ken mu itu" ucap seohyun

'Barbie?Ken? Apa dia teman dekat victoria?kenapa dia tahu masa kecil adikku?'

"Maaf, acara akan mulai 15 menit lagi, silahkan pengantin wanita untuk bersiap-siap" ucap salah satu pelayan hotel yang menangani hari pernikahan hari ini

Tiffany mencoba berdiri dan menangani kegugupanya dengan mengatur nafas, kedua teman victoria membantunya untuk membenahi gaun pengantin yang tiffany kenakan.

"Semangat victoria, dan berbahagialah" tiffany tersenyum canggung mengarah pada sunny, setelah itu ia mencoba melangkah keluar dari ruang pengantin dan mengikuti para pelayan hotel dengan beberapa pengiring pengantin kecil di kanan-kirinya.

**
New York

Victoria tampak berlatih untuk sebuah acara fashion show designer ternama di new york. Langkahnya berlenggak-lenggok di atas catwalk. Kaki indahnya terbalut dengan sebuah sepatu heels hitam.

Selama latihan victoria juga disaksikan oleh beberapa pihak agensi modeling yang ada di new york. Dia mencoba menampilkan semaksimal mungkin skill modelingnya.

Terlihat raut wajah ketertarikan di wajah para agensi itu, sementara sooyoung menatap bangga padanya.

"Astaga victoria, kau memang benar-benar luar biasa. Aku bangga padamu" sooyoung memeluk tubuh victoria.

"Eonni, bukankah hari ini, hari pernikahanku" lirih victoria dan di iringi dengan isakan kecil

"Hey..jangan menangis, seharusnya kau bahagia, kau bisa mendapatkan karirmu, dan juga orang yang kau cintai" pelukan itu terlepas, dan sooyoung mencoba menenangkan victoria

"Tapi, harus nya aku sekarang memakai gaun pengantin, memegang buket bunga mawar,dan juga mengucapkan janji pernikahanku" sambung victoria dengan menatap sedih kepada sooyoung

Sooyoung kembali memeluknya dan mengusap rambut victoria dengan tenang.

*****
Tiffany POV

'Jika memang ini sudah takdirku, maka aku akan menjalaninya dengan hati yang lapang tuhan. Tapi jika setelah ini takdirku akan lebih baik aku akan sangat bersyukur atas takdir ini' aku terus saja membatin, menuaikan do'a-doa'a agar kedepanya aku dan nickhun bisa sama-sama bahagia setelah ini.