Part 13 - Sulit

804 66 0
                                    

*****
Victoria terlihat terburu-buru keluar dari bandara incheon pagi ini, bahkan sooyoung berusaha selalu mengerjarnya.

Ya victoria mendapatkan telfon dari jessica, dan memintanya untuk segera pulang, karena semua orang telah tahu akan semua ide gila ini.
....

Sesampainya dirumah, victoria langsung berlari kedalam rumah. Dia tergesa-gesa hingga tak menggubris panggilan ibunya. Dia berlari menuju lantai atas untuk menemui tiffany dikamarnya. Tapi matanya tak meilhat apapun didalama sana, tiffany tidak ada dikamarnya.

"Mommy, dimana eonni?" Tanya victoria dengan nafas yang terengah-engah dan raut kebingungan

"Jangan tanyakan tentang gadis itu victoria,kau harus menjelaskan dulu semua ini pada mommy dan daddy" pinta ibunya dengan kekesalan

"Mommy, katakan dulu padaku dimana eonni?" Victoria memohon atas jawaban pertanyaanya

"Nickhun membawanya pagi-pagi buta sekali, entahlah kemana, tapi yang jelas dia terlihat marah besar, dan daddymu pun marah besar denganmu victoria" belum sempat iya mencerna perkataan ibunya, langkahnya membawanya berlari lagi

"Victoria Kau mau kemana?urusanmu dan mommy belum selesai.." teriak jessica yang melihat victoria berlari menuju keluar rumah

....

Soooyoung meilhat victoria keluar dari dalam rumah dan berlari melaluinya

"Hey..hey, kau ingin kemana?" Tanya sooyoung yang sambil membawa beberapa koper besar ditanganya.

*****
Nickhun membawa tiffany dalam mobilnya, dari tadi pagi dia hanya mengemudi tanpa berhenti, entah sudah sejauh mana perjalanan mereka.

Tiffany yang duduk disampingnya hanya bisa diam tanpa memandang wajah nickhun yang kali ini tengah gusar. Dia bahkan tidak bisa menerima kejadian kemarin. Itu membuatnya kecewa,marah,dan merasa terbodohi.

"Nickhun, kau ingin membawaku kemana?" Suara ketakutan ada dibalik pertanyaan tiffany

Nickhun hanya diam, dan terus berkonsentrasi dengan kemudinya.

"Nickhun jawablah, kau ingin membawaku kemana? Nickhun"

"DIAMLAHHH" kali ini bentakan itu datang lagi dari nickhun

"Nickhun, aku mohon..biarkan aku pergi..turunkan aku" mata tiffany mulai berkaca-kaca dan penuh permohonan

"Kau membuatku marah TIFFANY, KECEWA,bahkan merasa tertipu"

"maka dari itu, biarkanlah aku pergi nickhun, aku berjanji akan menghilang dari kehidupanmu" kini suara itu di iringi dengan isakan kepedihan tiffany

"Kau sudah TERLAMBAT TIFFANY,terlambat..seharusnya Kau pergi SEBELUM AKU JATUH CINTA PADAMU" kali ini mobil nickhun berhenti mendadak dan membuat keduanya hampir mati

Tiffany mencoba bangkit dari pukulan dikepalanya. Dia meringis setelah nickhun menge rem mendadak mobilnya.

"Sekarang kau bilang kau ingin pergi? Ingin PERGI? Kau bahkan telah membuatku SAKIT Hati TIFFANY" nickhun tidak berhenti dengan kemarahanya

Sementara tiffany mencoba untuk tetap menahan rasa sakit yang berdenyut dikepalanya, dia mencoba memeriksa bekas pukulan itu. Dan saat ia melihat tanganya, disana sudah ada darah segar yang menempel

Nickhun mengalihkan tatapanya saat mendengar tiffany meringis kesakitan, dia terkejut melihat dahi tiffany yang dialiri darah segar

"Tiffany..kau baik-baik saja?tiffany katakan padaku..." tangan hangat nickhun menangkup wajah tiffany, nickhun begitu panik melihat keadaan tiffany.

She Got My Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang