-
Fanfiction abal - abal
-
• Rated : T
• Cast : Kim Taehyung × Jeon Jungkook
Park Jimin × Min Yoongi
Kim Namjoon × Kim Seokjin
Jung Hoseok
• Genre : Drama, Sad
-
Terinspirasi dari salah satu komik manga :3
Gak suka, Jangan baca :v
Warning, BL, female for jungkook. Imajinasi yang terlalu tinggi dari 2 orang Fangirls :'v
©Whalien72
Enjoy..<3
-
Sebuah ranjang di salah satu kamar dalam rumah sakit itu kini dikerubungi oleh seorang dokter dan beberapa perawat disampingnya. Mereka mengelilingi ranjang itu dan terlihat sangat sibuk dengan alat alat medis yang mereka gunakan sebisanya untuk menolong nyawa seseorang dihadapan mereka.
Chapter 1
'The Angel and The Wings'
.
'Apa aku telah mati..?'
'Sayangnya, Iya..:
.
Hidup dan mati sedang dipertaruhkan sekarang, Gadis itu kini hanya bergantung pada takdir yang dibawa bersamanya.
Disisi lain kamar itu, terdengar isakan tangis seorang Ibu paruh baya dengan sesosok Namja disampingnya. Ibu itu kini hanya berdoa pada Tuhan dalam isakan tangis pilu agar buah hati berharga satu satunya yang Ia miliki itu tetap dalam garis takdir dan tetap disini, bersamanya.
Sementara itu, namja disampingnya terus menerus mengusap usap punggungnya, berharap agar beliau tetap tabah apapun yang akan terjadi selnjutnya.
'Ya Tuhan, Selamatkanlah anakku..'
Kata kata menyedihkan terus saja keluar pasrah dari bibir Ibu paruh baya itu. Dunia hanya seakan akan saja mau runtuh memikirkan berita apa lagi yang akan Ia dengarkan selanjutnya, Ia hanya berharap setidaknya akan ada kalimat positif yang diberitahu padanya. Meski tahu semua akan berakhir sama, namun beliau tetap berusaha sebisanya agar anaknya itu tetap bersamanya sedikit lagi, walaupun hanya beberapa jam, menit, bahkan detik.
Sampai akhirnya kru medis itu berhenti melaksanakan kegiatannya. Sang dokter menghela nafasnya berat dan mengusap perlahan wajahnya yang sedikit berkeringat karena kegiatannya baru saja, Ia perlahan melihat jam tangan hitam Swatch ditangannya, dan berbicara perlahan,
'Jeon Jungkook, 18 Tahun, Meninggal pukul 15.30 PM KST tanggal 20 Agustus, Penyakit Alzheimer.'
Dokter itu mengucapkan kalimatnya dengan berat, tak ingin menyakiti sosok Ibu yang Ia tahu bahwa beliau ini sangat sayang pada sesosok Yeoja itu. Ia perlahan berjalan menuju sudut kamar itu. Tak ada isakan lagi.
'Nyonya Jeon, Kami sudah mengusahakan yang terbaik bagi anak anda, Tuhan mengambilnya karena tak ingin ada memori yang terhapus lagi pada Jungkook.. Kami turut berduka cita atas kepergiannya.. Semoga anda diberi ketabahan, Nyonya..'
Dokter itu mengakhiri seuntai kalimat itu dengan sangat berat dan menundukam kepalanya, tak ingin terlalu menyakiti sosok didepannya. Terlihat dari jauh satu persatu perawat meninggalkan kamar itu, sang dokterpun juga telah berjalan perlahan meninggalkannya diakhiri dengan menunduk hormat. Kini, tinggal ada Nyonya Jeon, namja disampingnya, seorang perawat, dan juga sesosok Yeoja cantik yang telah terbaring lemas diranjang putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel and The Wings
ФанфикSesosok wujud tak akan disebut 'malaikat' jika Ia tak bersayap. Saat itu kau akan menyadarinya, keberadaan sebuah sayap itu sangat penting sampai Ia hilang dari tempatnya. Sebuah sayap yang akan menyempurnakan sosok satu dengan sosok lainnya. Sesoso...