The Angel and The Wings

Chapter 2

-

Fanfiction abal - abal :v

• Rated : T

• Cast : Taehyung × Jungkook
Jimin × Yoongi
Namjoon × Seokjin
Hoseok.
• Genre : Drama.

• Gender Switch : Jungkook as Female

Terinspirasi dari salah satu komik manga :3

Gak suka, Jangan baca :v

Warning, BL, Imajinasi yang terlalu tinggi dari 2 orang Fangirls :'v

©Whalien72

Enjoy..<3

-

Chapter 2

'The Angel and The Wings'

.

'Apa semua orang tak bisa melihatku lagi..?'

'Saat seseorang telah pergi, sosok nya pasti akan hilang, namun kebaikan dan kehangatannya tak akan pernah pergi..'

.

'APA KAU GILA KITA AKAN MATI..'

'Kita sudah mati bodoh..'

Buughh,

Yoongi baru saja akan loncat, namun tiba tiba saja Jungkook menarik tangannya dan membuat Ia jatuh di balkon. Yoongi meringis dan segera saja Ia mengusap usap bokongnya yang mendarat lebih dulu ke lantai keramik yang dingin akibat hujan lebat tadi.

'Apa sebenarnya maumu, Hah..?! Nona, biarkan aku melakukan pekerjaanku..!'

Yoongi baru saja membentak yeoja dihadapannya, Ia merasa sangat sebal. Jadi, sebenarnya kemarin dan hari ini adalah hari libur dari 3 minggu pekerjaannya sebagai malaikat, namun tiba tiba saja Ia ditugaskan untuk menjemput Jungkook.

'Aku-'

'..Aku takut ketinggian Yoongi-ssi.. Maaf..'

Yoongi menghela nafas perlahan, Ia merasa bersalah karena telah kasar pada Jungkook barusan.
Yoongi kemudian menggengam kembali tangan Jungkook perlahan, Dan kembali berdiri untuk bersiap loncat lagi.

'Kau tak akan jatuh, percaya padaku, Jungkook-ah..'

Seolah tersihir oleh kata katanya, Jungkook mengangguk pelan kemudian menggenggam erat tangan Yoongi dan memenjamkan kedua matanya, dan loncat dari balkon.

Jungkook benar benar merasakan Ia jatuh dan angin yang menerpanya seolah olah menampar keras wajahnya, mengingat juga kalau kamarnya berada di lantai 10 rumah sakit itu. Ia semakin memejamkan matanya dengan erat, berusaha agar memori yang menyakitkan itu tidak muncul dan membuat pikirannya kacau balau, Ia benar benar takut Jatuh.

Jungkook perlahan membuka matanya satu persatu, dan seketika saja Ia begitu takjub dengan apa yang dilihatnya. Layaknya lukisan, Ia dapat melihat banyak Jembatan dengan sungai Han dibawahnya, mobil dan kendaraan lainnya yang sedang ramai ramainya karena ini sore hari dan aktivitas bekerja telah selesai bagi mayoritas orang, dan juga langit orange yang segera berganti dengan gelapnya malam.

Jungkook merasa dirinya tenang kembali dan mulai menerima fakta bahwa Ia telah pergi dari dunia ini dan akan memasuki dunia baru, dan tanpa sadar Yoongi sempat menengok untuk mengecek keadaannya. Dan yang hadir kemudian adalah seulas senyum tipis dari Yoongi Ia merasa waktunya hari ini dibayar setimpal ketika melihat Jungkook kembali memejamkan matanya agar bisa merasakan angin menerpa dirinya, wajah Jungkook sangat damai sekarang.