The Angel and The Wings

Chapter 3

.
Fanfiction abal - abal :v

.
• Rated : T

• Cast : Taehyung × Jungkook
Jimin × Yoongi
Namjoon × Seokjin
Hoseok
• Genre : Drama.

• Gender Switch : Jungkook as Female

.
Terinspirasi dari salah satu komik manga :3

Gak suka, Jangan baca :v

Warning, Imajinasi yang terlalu tinggi dari 2 orang Fangirls :'v

©Whalien72

Enjoyy

Chapter 3

'The Angel and The Wings'

.

Bahkan, Langit ikut berseru sedih dan mengeluarkan air matanya saat seseorang telah pergi dan memutuskan hidupnya tanpa sepengatahuan takdir.

.

Jungkook POV

Namja dihadapanku ini menyeret tanganku agar berjalan mengikutinya. Meskipun Ia terlihat memegang erat tanganku, aku tidak merasakan sakit sedikitpun, Mungkin hanya risih karena aku tidak tahu akan dibawa kemana.Selama berjalan aku selalu bergerak, berharap cengkraman tangannya longgar atau lepas. Namun sia - sia, Ia memang kurus namun terlihat kuat, dan tatapan tajamnya yang mengerikan. Ia berhenti di depan sebuah gedung yang tak jauh dari letak gedung pusat, bangunan sebelumnya. Aku benar benar tidak tahu apa yang akan terjadi sebelumnya.

Normal POV.

Mereka akhirnya tiba disebuah gedung yang merupakan perpustakaan besar disitu. Tanpa basa basi namja itu langsung saja kembali menarik Jungkook.

Perpustakaan itu kurang lebih sebesar aula gedung pusat, terdapat pilar pilar tinggi juga. Di sebalah pojok kanan dan kiri terdapat tangga melingkar dengan ukiran di sepanjang tangga, lantainya terbuat dari marbel. Disebelah kanan ada resepsionis dengan seorang yeoja tak bersayap duduk di kursi, dan disebelah kiri ada sebuah pintu dari kayu dengan ukiran indah juga dipinggirnya.

Namja itu kemudian berbicara sesuatu pada yeoja di meja resepsionis dan dibalas senyum dan anggukan darinya.

" Ikut aku. "

Ia berucap singkat dan kemudian berjalan pergi menaiki tangga dihadapan mereka. Tanpa aba aba, Jungkook mengikutinya berjalan dan menaiki tangga. Meskipun Ia belum mengenal namja ini, Ia pikir tak ada salahnya kan' jalan - jalan sebentar? Lagipula Yoongi juga meninggalkannya.

Sesampainya diatas, Jungkook hanya ternganga dan tak percaya, lebih tepatnya takjub. Takjub dengan apa yang Ia lihat sekarang dihadapannya. Bagaimana tidak, rak rak kayu berukuran sangat besar dan tinggi berwarna coklat keemasan dan berjumlah sangat banyak dengan buku buku terisi sempurna didalamnya bebaris rapih dan memenuhi ruangan luas ini. Yang disampingnya terdapat meja meja besar dengan tempat duduk untuk membaca. Terlihat beberapa orang dengan 'sayap' sedang membaca buku, ada yang sedang tertidur dan hanya menatap keluar jendela disamping ruang baca itu. Oh, jangan lupakan, lampu lilin besar dengan ukiran indah diatasnya juga.

Namja itu langsung saja berjalan ka salah satu rak dan mulai membuka asal buku atau membaca judul buku dan menaruhnya kembali. Jungkook sebenarnya kesal, Ia diseret agar mengikutinya dan berakhir dilantarkan disini tanpa penjelasan yang jelas.

Heol, buang buang waktu saja, pikirnya.

" Apa maksudmu menarikku kesini..? " ucap Jungkook ketus, Ia sudah tak tahan bungkam lagi. Namja itu tak merespon, Ia berdiam diri kemudian mengambil beberapa buku, berjalan ke meja disamping kanan mereka lalu duduk dan memulai membaca buku yang diambilnya tadi.