TOMBOY ME (END)

PANTI ASUHAN

•••

Hal yang pertama gue liat adalah ruangan yg gue tempatin dominan berwarna putih dan bau obat-obatan ,

See gue yakin pasti gue dirumah sakit, gue paling benci kalo harus kerumah sakit,gue pun turun dari ranjang rumah sakit dan berniat buat kabur ,namun tiba-tiba...

"Eh maurel mau kemana? Mau kabur ya! "Ucap bu dokter jahil

Gue pun hanya menyengir tanpa dosa karna tertangkap basah akan kabur

"Jadi bagaimana apakah kamu sudah siap?" Ucap dokter tersebut memandang gue sendu..

"Maksud dokter apa ya?" Ucap gue bingung,karna memang gue sama sekali nggak ngerti kemana arah pembicaraan,bu dokter tersebut tampak kaget namun sedetik kemudian bu dokter tersebut tersenyum lembut

"Jadi apa maurel sudah membaca hasil cek kesehatan kamu kemarin itu?" Ucap bu dokter tersenyum

"OH MY GOOD , saya lupa dok,kertas nya masih dirumah" ucap gue meringis..

"Tidak apa -apa kok,dan lagi hari ini kamu boleh pulang kok "ucap bu dokter mengusap pelan bahu gue, lalu tiba-tiba...

"Cklekk.."

"Panda kamu udah bangun?" Ucap bang kelvin tersenyum lebar kearah gue

Gue pun hanya tersenyum manis dan mengangguk..

Lalu datang lah dika dengan santai nya tanpa dosa,pasti dia lupa hutangnya padaku,

"Bang boleh minta sesuatu gak?"ucap gue ngeliat kearah kedua abang gue

"Boleh dong " ucap kedua abang gue serentak

Gue pun tersenyum penuh arti kepada kedua abang gue,dan tersenyum manis kearah dika

"Dan lo gak lupakan janji lo ke gue dik? " ucap gue menggoda

"Janji apaan? Perasaan ngga ada?" Ucap dika bingung

"Dasar pelupa,kemarin lo bilang pada saat kita dikantin sekolah ,kalo misalnya gue mau makan,lo bakalan ngabulin 1 permintaan gue "ucap gue berkacak pinggang..

Yang dibilang hanya nyengir tak bersalah,dan kedua abang gue pun hanya menggeleng kepala melihat kami berdua..

Tanpa pikir panjang gue pun menyeret ketiga laki-laki ini keluar dari rumah sakit..

Dan kali ini gue yang bawa mobil,walaupun kedua abang gue dan dika bersikeras supaya salah satu diantara mereka yg bawa mobil,namun gue mengancam mereka satu persatu jika mereka tetap ngotot tidak membolehkan gue bawa mobil..

Pada saat diperjalan gue pun membeli banyak makanan dan baju-baju,

DIKA POV

Setelah 20 menit diperjalan barulah mereka sampai dirumah yg lumayan sederhana, kedua abang maurel yg tahu bakalan kesini hanya tersenyum lembut kearah maurel , lain pula dengan dika yg kentara sekali bingung kenapa maurel mengajak nya kerumah ini..

"Bang kok maurel ngajak kita kepanti asuhan surya ibu sih bang?"ucap dika bertanya kepada kedua abang maurel

"Kamu bisa liat kesana disamping panti tersebut yg ditaman itu"ucap bang kelvin menunjuk taman samping rumah yg terdapat maurel dan anak-anak panti lainnya yg sedang berlari kesana kemari dengan raut wajah bahagia diwajah mereka, kentara sekali mereka merasa senang dengan kehadiran maurel, lalu beberapa anak datang dan menarik bang kelvin dan bang dimas menuju ketempat maurel dan anak lainnya berkumpul,lalu ada 1 anak perempuan yg menghampiri gue dengan malu-malu ,kalo gue fikir anak ini berumur 4 tahun, gue pun segera berjongkok agar sejajar dengan gadis yg cantik ini