"lo harus pergi kak,jauhin kita semua termasuk dika ,karna dulu dia udah janji bakal tunangan dengan gue bukan lo kak" ucap marvel
"okey kakak bakalan pergi,jaga diri kamu baik-baik ya,kakak sayang dengan marvel" ucap gue mengacak rambut marvel sau...
"SAHHHH" ucap para tamu undangan semua yg berada di pesta suatu pernikahan yg diadakan digedung perusahaan dirgantara yg begitu mewah dengan riasan serba putih melambangkan ikatan suci dari kedua mempelai yg sekarang dikelilingi rasa bahagia yg tak terhingga..
semua orang pun kini sibuk menyalami kedua mempelai yg sudah berada diacara resepsi pernikahannya..
sang wanita yg sekarang menggunakan baju pengantin berwarna putih dengan bagian pinggang yg pas dihiasi berlian dan gaun yg berdasar lembut berbulu menjuntai kebelakang menambah kesan girly yg sangat membuat para tamu kaum lelaki tak bisa berpaling dari ratu sejagat malam ini yg begitu sangat cantik..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tiba-tiba ada yg menepuk bahu dika pelan..
"widih melamun aja lo dik,ntar kesambet loh" ucap orang yg menepuk bahu gue pelan yg tak lain dan tak bukan adalah shinta yg menggandeng putri kecil nya..
"hi princess,papa kamu mana cantik?" ucap gue menghiraukan ucapan shinta dan beralih berjongkok didepan aurellia anak shinta..
"papa lagi sama kakek uncle" ucap aurellia polos
"dika ada yg mau gue omongin sama lo setelah acara resepsi pernikahan kelvin dan maudy selesai" ucap shinta sendu
gue menatap mata shinta cukup lama lalu menghembuskan nafas berat..
"okey" ucap gue pelan
"jangan sampe lupa ya bapak CEO NUGRAHA " ucap shinta tersenyum mengejek
"yee sensi amat lo bumil" ucap gue ke shinta yg memang sedang mengandung anak ke 2 nya
"bodo amat,mendingan gue bumil nah elo jomblo ngenes amat pak" ucap shinta seolah menyindir
yup! acara pernikahan ini adalah acara pernikahan kelvin dan maudy sahabat maurel sendiri,mereka mulai mengenal lebih dalam pada saat acara perpisahan sekolah di SMA Bakti Harapan dulu,mengingat masa perpisahan sekolah waktu itu seakan mengungkit luka lama dihati dika yg sudah hampir sembuh..
