******
ini sudah hari ketujuh maurel koma dan belum menemukan tanda-tanda jika maurel akan cepat sadar
semua orang-orang tersayang maurel yang sedang tertidur pulas dalam tidur panjang nya ini pun menatap maurel sendu
semua orang begitu terpuruk mengetahui apa kenyataan yang terjadi,namun belum sepenuhnya diketahui semua oleh keluarga maurel maupun dika..
Yang hanya mereka tau maurel terkena penyakit leukimia akut stadium akhir
mereka begitu tak menyangka ini semua terjadi bahkan ini diluar ekpestasi mereka..
yang mereka tau maurel adalah gadis kuat bahkan ada yang bilang gadis itu tidak punya hati
karna maurel selalu cuek apa yang orang sekitar nya katakan,yang keluarganya lihat adalah maurel selalu tersenyum tanpa beban jika didepan mereka,sungguh maurel adalah aktor utama yang begitu berbakat
karna ia begitu bisa memainkan perannya dan menutup rapat-rapat rahasianya dan juga ia bisa cuek dan berwajah datar meskipun ia sudah disiksa oleh kedua orang tuanya sewaktu ia kecil
bagi orang tua maurel,maurel adalah anak yang kebal meskipun orang mencaci makinya ia takkan peduli dengan orang sekitarnya
namun ia begitu menyanyangi keluarganya..
*****
DIKA POV
sudah 7 hari berlalu maurel tetap dalam masa koma nya belum ada tanda-tanda jika maurel akan terbangun dari tidur nya..
Itulah yang membuat mom and dad nya maurel semangkin uring-uringan ,termasuk lah gue yang merasa telah gagal menjaga maurel..
gue bodoh karna waktu itu percaya saja dengan apa yang dikatakan maurel
gue bodoh karna waktu itu tidak terlalu peka dengan maurel
gue bodoh karna dengan tolol nya gue membenci maurel
gue bodoh karna waktu itu tidak mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi
gue bodoh karna waktu itu terlalu mudah terjebak dengan omongan maurel
dan gue bodoh karna tidak bisa peka melihat kalau maurel begitu mencintai gue
gue bodoh...bodoh...bodoh... terlalu bodoh karna takdir yang seolah menpermainkan hati gue yang sedang terombang-ambing..
kini gue cuma bisa terdiam dalam keheningan malam ini dan menatap wanita yang sangat gue cintai ini yang tertidur begitu pulas nya dibrankar rumah sakit
gue pun berjalan mendekat dan duduk di samping brankar tempat maurel yang tertidur dalam diam nya
dengan perlahan gue pun mengenggam tangan maurel erat dan mengecup puncak kepala maurel cukup lama..
"rel lo kapan bangun?"
"gue cinta sama lo rel"
"maafin gue yang nggak peka terhadap apa yg lo rasain"
"gue bodoh karna percaya dan mengikuti àpa yang lo minta rel"
"gue mohon lo bangun rel"
"lo harus bangun rel,kità semua menyanyangi lo rel"
"gue..." rasanya gue gak bisa mengucapkan apa-apa lagi,rasa nya sakit dan sesak dihati gue seakan udara yang ada disekitar gue seolah menghilang dengan perlahan
terlalu sakit untuk melihat tubuh maurel yg hanya terdiam dengan bibir pucat yang dulu nya pemilik bibir itu selalu menampakkan senyum nya kepada dunia kini hanya terdiam dengan alat-alat medis rumah sakit yg menempel diseluruh tubuh maurel

KAMU SEDANG MEMBACA
TOMBOY ME (END)
Teen Fiction"lo harus pergi kak,jauhin kita semua termasuk dika ,karna dulu dia udah janji bakal tunangan dengan gue bukan lo kak" ucap marvel "okey kakak bakalan pergi,jaga diri kamu baik-baik ya,kakak sayang dengan marvel" ucap gue mengacak rambut marvel sau...