Senyum Itu

292 4 0
                                    


"Eh senin depan ada camping, pada ikut gak nih" Tanya Rizky yang datang menghampiri Reyhan,Dodo dan Rio di ruang olahraga.

"Ikutlah,kayak tahun lalu aja ikut semua" Jawab Reyhan mengelap keringatnya sehabis bermain volley. "Anak kelas 10 ikut gak ky?"

"Ikut rey,cuman kelas 10 sama kelas 11 aja yang ikut"

Reyhan mengangguk-angguk tanda mengerti.

---***%***-----

"Perpuus yuuk caa" Ucap Fara sambil memajukan bibirnya.

"Iyaaa,tapi sebentar aja ya ra?"

Fara sepertinya jatuh cinta akan pesona buku-buku di perpustakaan SMA Harapan. Melangkahkan kai ke perpustakaan nampaknya membuat Fara tenang dan nyaman. Perpustakaan yang sepi,dingin karena ada AC nya dan tempat duduk yang nyaman.

"Permisi buu.." Fara mengetuk pintu dan membukanya. Di lihat Fara bu Erna sedang duduk di kursi penjaga.

"Masuk nak Fara. Mau minjem novel lagi?"

Fara tersenyum malu "Hehe..iya bu" Sambil mengisi daftar hadir.

"Fara,ibu boleh minta tolong gak sama kamu?" Tanya bu Erna sambil mengeluarkan buku tulis panjang tak bersampul berwarna merah.

"Iyaa bu,boleh kok"

"Ibu minta tolong,ini kasih sama Reyhan Fauzi kelas 11 MIA 2 yaa"

Fara terkejut mendengar nama itu. Fara mengerutkan dahinya dan memasang muka shock. "I..Iya bu nanti saya kasih ke Reyhan" Jawab Fara gugup mengambil buku catatan itu. "Kalo gitu,saya permisi ke dalam ya bu"

"Silahkan nak. Terima kasih ya"

"Lo kenapa sih ra? Kok gugup gitu" Tanya Eca.

"Lo tau gak sih ca? ini buku kakak kelas yang gue tabrak waktu hari pertama MOS"

"Serius lo ra? Waduh..gimana luh" Ucap Eca menakut-nakuti. "Udahlah kasih aja"

"Tapi,dia dimana?" Fara mendengus.

"Tadi gue liat dia ke ruang olahraga,mungkin masih disitu kali ra"

Fara mengangguk-angguk tanda mengerti. Perasaam gugup,takut,malu dan senang tercampur aduk saat langkah kaki Fara menuju keruang olahraga.

"Permisi.." Fara mengetuk pintu dan masuk ke ruang olahraga dengan kaki yang gemetar. Kehadiran Fara mengangetkan 4 orang yang ada di ruangan itu. Terlebih lagi Reyhan yang sedang meminum air mineral sampai tumpah dari mulutnya.

"Eh ada cewek,nyari gue ya? Ucap Rio sambil mendekati Fara yang sedang gemetar dan takut.

Fara mundur 1 langkah saat Rio mendekat. "G..gu..gue mau ketemu sama Reyhan".

"Reyhan di cariin cewek chooyy" Ledek Dodo melihat Reyhan yang masih duduk. "Gue kira lo homo rey"

Reyhan bangun dari duduknya dan memegang tangan Fara menuju ke luar ruangan. "Mau ngapain?" Tanya Reyhan menatap kedua mata Fara.

Deg..deg..deg

"Gue mau balikin buku tulis lo nih" Ucap Fara pelan menjulurkan tangan kanannya yang memegang buku Reyhan. "Gue di suruh bu Erna balikin buku lo"

Reyhan mengambil buku tulisnya dari tangan Fara "Gak usah gemeter gitu kali" Ucapnya tersenyum. "Makasih ya udah nganterin buku gue"

Senyum itu..

Fara hanya menganggukkan kepalanya dan langsung pergi ke kelas. Dengan langkah yang masih gemetar. Keringat yang membasahi dahinya dan jantung yang berdetak kencang.

"Itu cewek,kalo diliat dari deket manis juga" Gumam Reyhan sambil memasuki ruang olahraga

"Cewek lo rey?" Tanya Rio dengan ke sok-tauan nya.

"Bukan,dia ade kelas" Jawab Reyhan "Dia yang waktu hari pertama sekolah nabrak gue di gerbang"

"Baru kali ini gue ngeliat lo megang tangan cewek rey" Ucap Rizky sambil tertawa kecil. "Biasanya lo ketus banget sama cewek,malah si Dodo ngira lo homo"

Reyhan hanya terdiam. Tidak menanggapi apa yang Rizky katakan. Reyhan membolak-balikkan buku catatannya. Sambil tersenyum mengingat wajah Fara yang takut dan gemetar.

"Rey,kesambet luluwe mana lo? Ucap Rio. "Senyam senyum aja lo abis ketemu sama adek kelas"

"Ade kelasnya manis sih,si Reyhan kena gula-gula" Ledek Dodo membuat Rio dan Rizky tertawa.

"Penyakit homo lo kayaknya udah ilang deh rey" Ujar Rio yang berbicara dengan cara yang serius.

"Gue juga suka cewek kali yo" Ucap Reyhan sambil tersenyum. "Belum tau kapan gue bisa ngerasain cinta"

"Belum saatnya rey,sabar aja" Ujar Rizky.




Hay..hayy.. Udah part ke 5 nih. Jangan lupa Like dan Comment yaa.

Makasih~


Secangkir Cappucino CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang