"Diantrin siapa lu ra?"
"Kaka kelas gue ka"
"Gue kirain pacar lo" Ucap Sandi yang sedang membaca komik naruto di atass sofa.
"Bukanlah. Ngaco lu ka"
"Yaa sesekali gitu lu pdkt sama cowok. Kan lo udah SMA. Udah saatnya ra"
"Nanti aja lah ka" Fara menghempaskan tubuhnya di atas sofa. Tepat di samping kaki Sandi. "Ka san lagi libur kuliah?"
"Lebih tepatnya sih males kuliah" Ucap Sandi mengangkat salah satu kakiknya. Membuat Fara jengkel melihat tingkah laku abangnya itu.
"Udah lah gue mau ke kamar" Gerutu Fara.
Fara langsung menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur. Melihat ke langit-langit. Memikirkan Reyhan. Matanya.. senyumannya.
"Gue suka sama lo atau suka sama perasaan gue sendiri ya" Gumam Fara membalikkan tubuhnya. "Perasaan saat gue ngeliat senyuman lo. Perasaan saat jantung gue tiba-tiba mau copot" Ucap Fara sambil senyum-senyum sendiri.
----#---
Malam hari tiba. Suasana kamar menjadi dingin. Senja yang tadi hangat kini telah berubah menjadi dingin. Duduk di balkon rumah. Menatap bulan dan bintang-bintang di sekelilingnya. Dengan menggenggam secangkir cappuccino hangat di tangan kanannya. Menikmati malam yang sunyi dan sepi.
1 pesan teks
From : 08980xxxxxx
Hy..Fara Anissa
To : : 08980xxxxxx
Siapa ya?
Send
Fara bingung. Nomor yang gak di kenal tiba-tiba muncul di layar smartphonenya. Fara tidak terlalu memperdulikannya. Fara masih menikmati hirupan cappuccino hangatnya yang membuatnya tenang.
1 pesan teks
From : 08980xxxxxx
Gue Reyhan
Mata Fara membulat melihat layar smartphonenya. Reyhan..tiba-tiba sms. Entah darimana Reyhan tau nomor hp nya. Terkejut,senang,bingung menjadi satu. Tangan Fara gemetar memegang smartphonenya. Jari-jarinya seperti mati tak bisa di gerakkan. Tangannya melemas. Jantungnya berdegup kencang lagi. cappuccino hangat di tangan kanan Fara terasa ingin jatuh. "Tarik nafas....hembuskan" Begitu kata Fara sambil mempraktekannya. Langsung di minumnya cappuccino hangatnya itu. Cuman itu yang bisa membuat Fara tenang.
Reyhan yang sedang menaruh bantalnya di atas dagu menggerutu kesal. "Kok lama ya di balesnya. Kata-kata gue menjijikan ya?"
1 pesan teks
Fara Anissa
"Nah gini dong. Lama amat" Gumam Reyhan sambil menggese layar kunci smartphonenya.
1 pesan teks
From : Fara Anissa
Lo dapet nomor gue darimana ya?
Fara menunggu balasannya. Tangannya tidak bisa lepas dari smartphonenya. Fara selalu menatap layar smartphonenya. Berharap nama Reyhan muncul. Menebak-nebak dan selalu menebak-nebak.
Perasaan apa ini.
From : 08980xxxxxx
Lo gak perlu tau dari siapa. Yang jelas ini nomor gue. Save ya ra. Namanya Reyhan Ganteng gitu ya.
Fara terkejut melihat balasan sms dari Reyhan. Fara mengerutkan dahinya dan mendengus.
Reyhan ganteng.. Iya juga sih.
To : Reyhan
Udah gue save. Gak pake ganteng ya. Lo gak usah GR jadi cowok. jijik.
Send
From : Reyhan
Gue menjijikan ya? Astaga dragon.
To : Reyhan
Hmmm.. udah ah gue ngantuk. Mau tidur biar besok gak telat. Biar gak ketemu lo lagi.
Send
1 pesan teks
From : Reyhan
Yaudah.
Fara hanya mendenguskan nafasnya. Tak membalas pesan Reyhan lagi. ada yang berbeda di tubuh Fara. Ada sesuatu yang menjalar tak terkendalikan. Membuatnya tersenyum sendiri. Memejamkan mata dan membukanya lagi. Tidak bisa tidur.
Perasaan yang datang sehangat cappucino di malam hari. Tak bisa ku tahan nikmatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Cappucino Cinta
Ficção AdolescenteFara Anissa sangat menyukai cappucino,menurutnya hanya cappucino lah yang bisa membuat fikirannya tenang. Menikmati cappucino di sore hari adalah hobby nya. Reyhan,kakak kelas yang diam diam menyukai perempuan setenang Fara. Bagaimana dengan Farel...
