BAB 17

21.9K 862 4
                                    

will you merry me?
Rasanya udara di sekelilingku memenuhi paru paruku saat ini. aku melihat rangkaian kata-kata indah itu di atas kolam renang, lilin itu membentuk kata-kata yang membuat ku tak mampu berkata saat ini.
saat aku melihat kearah kak fian aku tidak melihat dia berdiri dihadapanku, tapi dia lagi berlutut didepanku matanya menatapku dengan lembut..

"bisakah kau memberi jawabannya" dasar apa dia tidak bisa mengeluarkan kata romantis dulu. ehh tapi apa yang dia lakukan sekarang lebih dari romantis bukan.

"kenapa kakak melakukan ini.
bukankah kita sudah sepakat untuk melangsungkan pernikahan" benarkan apa kataku ini

"aku cuma ingin melakukan yang biasa dilakukan sepasang kekasih dan juga aku ingin memulai dari sini mengutarakan perasaanku, aku ingin nanti disaat kita punya anak dan anak kita dewasa dia bertanya kisah cinta kita kamu bisa menceritakan seberapa romantisnya papanya ini saat ngelamar mamanya." blus  pipiku pasti bersemu merah sekarang ini kata-kata terakhirnya membuatku merona

"aku suka melihat pipimu merona karna ku, apa sekarang aku bisa mendengar jawabannya. walau aku tahu hanya ada satu jawaban disini" lihatlah sifat pemaksanya keluar juga.

"kakak sudah tahu jawabannya, tapi masih bertanya"

"jangan merusak suana romantis ini bee" seringai keluar dan aku hanya bisa menyengir.

"apa tidak ada cincin..? aku selalu melihat di film romantis prianya akan berlutut dan memegang cincin"

"katakan iya, maka cincin itu akan melingkar dijari manismu"

"itu namanya pemaksaan" ucapku ketus dan tidak ku tahu sebuah cincin sudah melingkar manis di jariku, aku menatap tidak percaya

"kau terlalu lama menjawabnya sayang" sekarang dia sudah berdiri dihadapanku dan aku langsung membuang muka,

"merusak suasana romantis saja" ucapku pelan tapi ku yakin dia pasti masih bisa mendengar.

"jangn mengcopy kata-kataku tadi,, apa tidak ada pelukan atau ciuman seperti di film romantis yang yang kamu tonton aku yakin pasti ada adegan itu."
aku langsung melototinya dan dia membalas dengan nyengiran ..

****--*--****

kejadian tadi malam masih memutar mutar di kepalaku, dan pipiku pasti merona karna mengingat kejadian itu,,

"ku perhatikan dari tadi kamu selalu tersenyum, apa di berkas itu ada gambar lucu" suara ririn membuyarkan lamunanku

"iya di berkas ini ada gambar lucu, apa kamu mau lihat" ucapku membalas ucapannya.

"heeiii, calon pengantin tidak boleh marah, nanti wajahmu akan keriput" dia kembali menggodaku

"kecilkan suaramu, satu kantor akan heboh dengan kata-katamu" ucapku mengancam

"uppzz,, sorry" dia langsung menutup mulutnya "jadi bagaimana semalam" sambungnya dengan berbisik

"aku seperti berada di film romantice, aku tidak bisa mendefinisikannya kau tahu" aku langsung mengingat kejadian semalam lagi sambil tersenyum

"dari raut wajahmu, aku yakin manusia es itu berubah menjadi pangeran seperti di film yang kita tonton" dan aku balas dengan senyuman dan anggukan...




sampai ini dulu dehhh,
next nanti lagi ya

mungkin di part berikutnya akan ada part-part di buat private dan hanya akan bisa di buka untuk yang follow akun aku saja. .
semoga bisa di mengerti yahh.

REALIZE (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang