Chapter 5

501 54 0
                                    

Tzuyu dengan terpaksa pulang sekolah berjalan Kaki ke rumahnya seorang diri, wae?Kesialan datang bertubi tubi yang menimpanya membuatnya pasrah meratapi jalanan seorang diri .Mulai dari dompetnya hilang,supir di rumahnya tiba tiba terkena serangan Jantung dan orang tuanya yang sedang kembali ke Jepang belum kembali pulang ,Ponselnya?mati karena kehabisan baterai.

"Gwaenchana Tzuyu-ah,hitung hitung kau berolahraga Sore.Fighting!" Semangat Tzuyu pada dirinya sendiri.

Beberapa Kali Tzuyu melirik ke arah jam tangannya,Jterakhir ia melihat jam menunjukkan pukul 5.35 Tzuyu yang tadinya ingin kembali ke Sekolah mengurungkan niatnya karena mungkin sudah tidak ada siapa siapa lagi disana yang bisa ia mintai pertolongan.

Tintin!!

"Ommo!!" Tzuyu yang Mulai ketakutan menutup wajahnya lalu melihat ke arah jalan raya tepatnya ke mobil berwarna Hitam di sebelah kirinya.

Tzuyu yang merasa tidak melakukan kesalahan ingin kembali melanjutkan perjalanannya yang kira kira 30 menit lagi sampai di rumahnya, namun tangannya tiba tiba di genggam oleh entah siapa membuatnya reflex berbalik.

"Kau Tzuyu dari kelas 2-4,Right?" Kata Namja itu.

"Ne,Apakah aku melakukan kesalahan?" Tanya Tzuyu hati hati dengan wajah seperti ingin menangis karena takut dimintai ganti rugi padahal dompetnya telah hilang Saat istirahat tadi.

"Ah,aniyo.Kau mau kemana ?seorang yeoja tidak baik berjalan seorang sendiri di trotoar apalagi langit sudah mulai gelap." Ia langsung membukakan pintu mobil untuk Tzuyu dan tanpa intruksi lainnya Tzuyu memasuki mobil sport yang sudah di modifikasi itu.

"Nu-nuguseyo?" Suara Tzuyu me memecahkan keheningan diantara mereka berdua.Konyol?sedikit.

"Sunyeol Imnida." Jawabnya tersenyum.Lalu dijawab anggukan oleh Tzuyu karena tidak tau harus berbicara apa lagi.

Kyeopta~

"Kau tidak mengenal ku?" Tanya lelaki itu menghadap kearah Tzuyu berhubung mereka sedang di lampu merah.

"A-aniyo.." jawab Tzuyu kecil dan baru sadar bahwa ia tidak mengenalnya namun wajahnya sedikit familiar di mata Tzuyu.

"Terus kenapa kau mau menerima tumpangan ku?"

"Menurutku kau orang baik."

"Jika aku orang jahat bagaimana?" Pertanyaan itu membuat Tzuyu sedikit melebarkan matanya.

"H-hei! Kau tau kan artinya lampu berwarna hijau itu?" Tzuyu menunjuk lampu hijau.

"Aish.." dengus Namja tadi menancapkan gasnya.

Cukup 18 menit waktu tempuh menuju ke rumah Tzuyu membuat Tzuyu bersyukur selamat sampai rumahnya sekarang tanpa hambatan yang sudah terkumpul di pikiran Tzuyu.

"Gamsahamnida Sunyeol-ssi, apa kau mau mampir ke rumah ku dulu?" Kata Tzuyu sebelum keluar dari mobil sport Hitam ini.

"Geurae.Kajja!" Jawab nya.

---

"Sunyeol-ssi, makan malam sudah siap." Kata Tzuyu malu(?).

"C'mon girl,Jangan terlalu formal dengan ku,panggil aku Sunyeol-ah.Kajja kita makan bersama." Sunyeol menarik tangan Tzuyu .

"Agassi?kau mau kemana?" Tanya Sunyeol kepada pembantu rumah ini yang tak lain 'Eonni' Tzuyu Setelah duduk di kursinya.

"Ah,aku akan melanjutkan pekerjaan ku.Apakah kau membutuhkan sesuatu?" Jawabnya.

"Makanlah bersama Kami,aku tidak akan tega melihat seorang yeoja bekerja sedangkan aku dengan santainya memakan makanan ini." Sunyeol menarik tangan pembantu itu ke arah salah satu kursi dan kembali ke tempat asalnya.

Difficult Love[FF Twice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang