2 hari kemudian.
Tingtong.
Bel rumah milik Sunyeol berbunyi.Tzuyu yang sedang merapihkan ruang TV yang hancur seperti kapal pecah akibat tadi malam ia pesta dengan Sunyeol dan beberapa rekan Sunyeol di daerah rumahnya mengalihkan pekerjaannya untuk segera membukakan pintu karena tidak ingin membuat si tamu menunggu lama.
"A-ah!Dahyun-ah?silahkan masuk." Kikuk Tzuyu saat menyuruhnya masuk.
"Kau pasti mau mengambil buku Fisika mu? Sebentar akan ku ambil-" Kata Tzuyu hendak melangkah namun langsung di sangkal Dahyun.
"Aniyo..aku ingin bertemu Sunyeol - sunbae. Apakah dia ada? " Tanya Dahyun mengedarkan pandangannya kesetiap penjuru ruangan.
"A-ada..Dia sedang di---" ucapan Tzuyu lagi lagi terpotong oleh teriakan Sunyeol yang membuatnya sakit?entahlah,Wajahnya sangat tak bisa diartikan.
"Sunyeol wasseo!" ia melambaikan tangannya pelan yang disambut senyuman Dahyun.
Dahyun langsung berjalan menuju Sunyeol yang sudah siap untuk belajar bersama di Ruang TV yang sudah sedikit Tzuyu rapihkan sebelumnya.Ruang TV?!
Pasrah dengan keadaan mungkin lebih baik.Tzuyu memilih melanjutkan pekerjaannya lagi nanti Setelah mereka selesai belajar bersama karena mungkin akan sangat mudah membereskan ruangan ini jika tidak ada orang lain.Tzuyu yang sedang menganggur memilih untuk ikut serta belajar dengan Dahyun dan Sunyeol.
"Dahyun-ah,itu harusnya seperti ini..Kalau kau memakai Rumus itu,kau akan banyak membuang waktu mu.Akan ku tuliskan Rumus Rumus singkat di buku mu jamkkanman." Sunyeol mengambil buku catatan Dahyun yang sangat senang hati Dahyun berikan.
Tzuyu yang memang sudah diajarkan Sunyeol beberapa waktu lalu hanya melihat Dahyun dan Sunyeol yang asik tanpa menyadari keberadaannya.Tzuyu sesekali hanya melirik Dahyun dan Sunyeol yang tertawa dan ia kembali mengerjakan tugasnya seorang diri tanpa bantuan Sunyeol ataupun Dahyun.Teman sekelompoknya.
"Sunbae,Setelah ini bagaimana? Aku tidak mengerti di bagian Sini." Tanya Tzuyu menyodorkan bukunya kepada Sunyeol berharap ia menyadari keberadaannya.
"Kau lupa? Kau hanya perlu memasukkan Rumus yang ku tulis di buku catatanmu kemarin." Jawab Sunyeol mengembalikan buku Tzuyu.
'Apa ini tidak keterlaluan?' Batin Tzuyu.
Tzuyu segera merapihkan buku dan tempat pensilnya ke dalam tas lalu pergi ke kamarnya membuat Sunyeol dan Dahyun menatap ke arahnya.
"Waegeurae?"
"aish,mungkin dia lelah Sunbae.Gwaenchana.." Dahyun tersenyum ke arah Sunyeol.
Emosinya tidak bisa terkendali sekarang,ia sangat ingin menangis dibalik bantal diatas kasurnya berharap tidak ada yang mengganggunya.Akhir Akhir ini emosi Tzuyu memang sedang tidak baik,terkadang ia sensitif terkadang tiba tiba menangis karena hal kecil dan kadang ia marah marah walaupun hanya sekedar -Sunbae! Kau harus belajar membersihkan kamarmu sendiri lainkali.- atau -Kau tidak bisa merubah sikap malas mu Ne?dasar...-
"Perasaan apa ini?mungkin mereka hanya terlalu fokus belajar untuk Pertukaran pelajar nanti.Tapi tidak seharusnya mereka mengacuhkan ku kan?semoga aku baik baik saja Setelah ini." Tzuyu menghapus air mata berharganya lalu melanjutkan belajar yang tadi sempat tertunda sendirian di meja belajar kamar nya.Lebih baik seperti ini dari pada belajar bersama Tapi tidak di anggap,right?
Toktoktok.
Baru Tzuyu ingin memutar knop pintunya sudah duluan bersuara Reflex Tzuyu langsung membuka pintu.
Deg.
"Turunlah untuk makan malam bersama ." Sunyeol yang asik dengan ponselnya langsung berlalu dari hadapan Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Love[FF Twice]
Fanfiction- Chou Tzuyu - Twice - Donghyuk - iKON - Kun -SR15B Thanks before