Chapter 13

357 38 0
                                    

Bum!

Dentuman di tengah kelas mengalihkan perhatian warga kelas bahkan kelas lain pun ikut mengintip apa yang terjadi dikelas Tzuyu yang letaknya bersebelahan dengan kelas 3 dan kelas 2.

"What happened?" Tanya Jae Ra, dari kelas 3 .

"Ah tidak terjadi apa apa!sebaiknya kalian belajar dengan baik ne?sebentar lagi ulangan..mianhae sunbae.." Kun menggiring para sunbae dan yang lainnya keluar kelas dan menutup pintu rapat rapat.

"Ya!neo micheosseo?!" Seorang yeoja menatap sinis namja yang sedang duduk di kursi dengan kaki yang ditaruh di atas meja.Mengesalkan memang.

"Sekolah ini benar benar tidak seru,baru segitu saja sudah panik.Aish jinjja..." dengus si namja memakan apelnya.

"Apa tujuan mu menginjak cup bekas minuman hingga menimbulkan suara seperti itu?" Tanya Tzuyu dari belakang kursinya.

Ya,dia adalah Yook Sungjae anak dari direktur utama yang menanam saham terbesar di sekolah ini.Sungjae baru pindah ke sekolah ini 1 minggu lalu menempati tempat duduk Donghyuk yang memang akan kosong hingga tengah semester 2 nanti.Baru 1 minggu ia duduk di kelas 2 ini sudah hampir 1000 masalah ia timbulkan hingga tim kedisiplinan kewalahan dengan setiap tingkah lakunya yang jika dicegah malah lebih menyusahkan.Kemarin saja ia melemparkan kursi kelas keluar hingga memecahkan kaca kelas dan apa kalian tau apa alasannya?alasannya hanya karena Nam Joon melawannya dan membentak bentak bahkan meninju Sungjae karena Sungjae membuat kebisingan di kelaa dengan nyanyian underground nya.

Dan hari ini apa?ia membeli minuman cup lalu menginjaknya kencang hingga menimbulkan suara menggelegar seakan petasan saat tahun baru.Poor Haksaengdeul.

"Tujuan ku?bersenang-senang.Apakah ada yang salah?" Sungjae menggidikkan bahunya melanjutkan games online si ponselnya yang super canggih.

"Jika kau masih punya akal sehat,bersenang senanglah di tempat hiburan.Bukan dikelas." Pedas Tzuyu tak disengaja membuat Sungjae menaruh ponselnya kasar di atas meja.Tubuhnya yang awalnya duduk sekarang sudah berdiri depan Tzuyu dengan lengan yang dimasukkan ke saku celananya.

"Mwo?siapa kau berani memerintah ku?kau hidup dengan fasilitas sebaik ini berkat siapa?kau tinggal duduk manis apa susahnya?" Sungut Sungjae selangkah maju mendekat Tzuyu.

"Kau tidak lihat kalau aku seorang haksaeng derajat ku setara dengan mu disini bukan?dan pertanyaan kedua itu karena pihak sekolah yang memang seharusnya menyiapkam ini semua karena kita pun disini tidak gratis.Untuk pertanyaan terakhir,Kau yang harusnya duduk manis.Bukan aku." Kata Tzuyu tanpa mengalihkan tatapannya dari buku tebal di depannya.

Kun baru kali ini melihat Tzuyu berbicara seperti itu,begitu pula teman temannya yang lain.Tzuyu yang lebih pendiam bisa saja menjadi seorang yang mempunyai lidah tajam jika orang yang melawannya benar benar keterlaluan kelewat batas.Sungjae yang geram hanya tersenyum mendekat ke arah Tzuyu hingga jarak mereka sangat dekat.

Semua warga kelas menelan salivanya menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya namun tidak untuk Kun yang berusaha menghubungi Hanbin Untuk membantunya mengamankan Sungjae ke tempat yang aman.

"Neo." Sungjae meraih tengkuk Tzuyu secara paksa dan menariknya cepat hingga ia hampir mencium bibir Tzuyu.

Bug!

"Kyaa!!" Jerit yeoja yeoja di kelas melihat Kun menendang pinggang Sungjae hingga terpental menabrak loker. Kun mendekati Sungjae yang tersenyum meremehkan dari tempatnya sekarang yang terduduk menyender di depan Loker dengan satu kaki menjadi tumpuan tangannya.Sedangkan Tzuyu yang sedikit syok ditarik keluar kelas oleh Hanbin dan Nayeon menuju suatu tempat.

"Yak!neo micheosseo?!aish jinjja..otak mu jalan atau tidak eoh?" Kun melonggarkan dasinya kasar lalu meniup rambutnya.

"Tenaga mu cukup kuat Kun-ssi, apa kau kekasihnya?sepertinya aku harus memulai permainan seru dengan Tzuyu." Sungjae memasang muka ala orang berpikir namun selanjutnya ia berdiri dan memukul pipi kiri Kun hingga terjatuh.

"Kau pikir aku akan diam saja?neo pabboyeo?" Bentak Sungjae.

"Yak!susah sekali aku belajar dengan tenang!ketua kelas tolong laporkan mereka! " teriak salah satu yeoja di meja depan.Lalu terlihat beberapa orang yang keluar kelas.

Bukan Sungjae namanya jika tidak meneruskan pertengkaran ini.Mereka berdua berlanjut memukul satu sama lain hingga Ahn Saem datang menggiring mereka ke kantor menghadap kepala tim kedisiplinan sekolah dan Ahn Saem itu sendiri.

Bagaimana keadaan Tzuyu?ia sudah aman di sisi Hanbin dan Kun di UKS, wajahnya pucat.Sangat pucat sekali.

"Tenang Tzuyu-ah,kami ada disini..Sebaiknya kau istirahat disini,Hanbin dan aku akan membuatmu terjaga.Just believe in us. " Nayeon mengusap pelan rambut Tzuyu lalu memeluknya.

"Ne.Mian aku terlambat menyelamatkan mu Tzuyu-ah.." Hanbin menunduk menggenggam kedua tangan Tzuyu yang dingin di genggaman Hanbin.

Tzuyu tersenyum menatap satu persatu temannya yang rela terkena point pinalti karena keluar kelas saat ada guru yang mengajar."Gomawo Nayeonie,Hanbinie.."

"Tzuyu-ssi,kau hanya shock saja. Minumlah obat ini satu tablet lalu istirahat disini.Aku akan mengurus absensi mu. "

"Geuraeyo,Gamsahamnida." Tzuyu dan yang lainnya menunduk disusul dengan kepergian Jung uisa. Sempat terjadi keheningan di antara mereka beberapa menit hingga Tzuyu memilih untuk berbaring di ranjang UKS.

Pikirannya terus bercampur aduk,disaat bersamaan ia tiba tiba memikirkan kejadian tadi dengan Sungjae,Perkataan Kun beberapa waktu lalu, Perkataan Donghyuk juga,eommanya yang sangat ia rindukan,appanya yang sudah lama pergi dan sekarang ia memikirkan kotak yang masih belum juga ia buka sampai detik ini.

"Kau tau?sepertinya Kun menyukai mu Tzuyu-ah,terlihat dari tingkah perilakunya." Ucap Hanbin membenarkan tempat duduknya menghadap lurus ke arah Tzuyu.

Jantung Tzuyu berdetak tidak beraturan.Rencananya Tzuyu àkan memeriksakan Jantungnya ini sepulang sekolah karena selalu berdetak tak karuan.

"A-ah?jinjja?.." Sialnya disaat seperti ini Tzuyu malah kehabisan kata kata membuatnya mencaci maki diri sendiri dalam batinnya.

Nayeon memasang wajah menggoda,"Apa kau juga menyukainya Tzuyu-ah?"

Blush.

"Nae-naega?." Oh God,mungkin sekarang wajah Tzuyu sudah terlihat sangat bodoh didepan teman temannya ini. Ia tidak Bisa menjawab pertanyaan Nayeon sekarang. Ya, sekarang atau sampai seterusnya mungkin.

Cklek.

Pintu terbuka secara perlahan karena dorongan sang pembuka pintu.Tzuyu,Nayeon dan Hanbin menoleh ke arah pintu menunggu pintu menampakkan seseorang.

"Neo Gwaenchanayo?"

×××

Hai.. aku back.
Short Chapter?aku ga ada inspirasi lagi:'v
Keep Vomment 친구들

Difficult Love[FF Twice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang