Part 13

18.8K 446 35
                                    

Aku terbangun dengan kondisi kepala ku yang sedang pusing, oh aku mabuk tadi malam.

Aku pun turun dari tempat tidur lalu mengambil sebutir aspirin yang disediakan oleh Harry dan meneguknya.

Kemudian aku mulai mencari Harry. Aku melihat sekeliling rumah lalu mencari cari dimana Harry berada.

Aku mulai berjalan ke arah ruang tv. Oh sungguh kepala ku masih sedikit pusing...

Aha! Aku menemukan Harry, namun ia sedang tertidur diatas sofa di ruang tv.

Aku kasihan melihat Harry yang sepertinya lelah hingga tertidur di ruang tv, jadi aku memutuskan untuk tidak membangunkan nya. Padahal aku ingin menanyakan kejadian kemarin malam dan mengapa aku bisa ada di rumah pagi ini.. seingatku aku ada di sebuah bar di dekat Sungai Theme kemarin..

Aku lalu berjalan ke dapur untuk membuat sesuatu yang bisa kumakan karena kurasa perutku mulai keroncongan, aku pun memutuskan untuk membuat pancake karena itu makanan yang mudah dibuat dan tidak memakan waktu lama untuk memasaknya..

Selesai makan, aku mendengar suara Harry yang terbangun.

"Kau sudah bangun?" Tanyaku.

"Ya, kau sudah baikan?" Balasnya.

"Ya, tapi masih sedikit pusing. Siapa yang membawaku pulang kemarin malam?" Tanyaku lagi.

Dia tampak berpikir untuk menjawab pertanyaanku,

"Sudahlah tidak usah dipikirkan, lebih baik kau bersiap siap untuk ke bandara nanti siang." Jawabnya dengan tampang datar.

"O-oke.." Aku sedikit bingung dengan tingkah lakunya, sebenarnya apa yang terjadi kemarin malam?
Yah sudahlah, kepalaku masih pusing untuk memikirkan hal itu.

Aku lalu mandi dan bersiap siap untuk pergi ke bandara nanti bersama Harry.

Setelah aku siap dengan semua yang kuperlukan untuk berlibur di Bali, aku lalu turun ke bawah sambil membawa koperku, dan menunggu Harry di ruang tv sambil memainkan hpku.

Setelah 10 menit, Harry muncul dengan membawa kopernya dan melihatku. Aku pun bangkit berdiri dan memastikan semuanya bahwa aku sudah siap untuk pergi berlibur.

"Kau sudah siap? Ayo berangkat sekarang.." Tanya Harry.

"Iya, aku kunci pintu dulu" Jawabku.


Pesawat kami menuju ke Bali pun berangkat, aku sangat senang dan tidak sabar untuk sampai di sana!

Perjalanan kami cukup panjang dan memakan waktu lama, aku pun lalu memutuskan untuk tidur..

HARRY POV

Sedang asik mendengarkan musik, tiba tiba aku merasakan ada yang menyender di pundak ku, kuyakin pasti dia Inka.

Kuperhatikan muka nya, aku sebenar nya tidak tega menyakiti mu inka, tapi kadang aku tida bisa mengontrol emosi ku. Aku juga tidak mengerti mengapa setiap aku bersama Kendal kau terlihat selalu cemburu, entah lah.

Ku lihat ke jendela pesawat, sungguh hari yang indah, sudah beberapa jam kami lewati untuk perjalanan ini, tiba tiba ia tersentak dan terbangun, mungkin ia bermimpi.

" Ada apa Inka? " tanya ku khawatir.

" ntah lah, aku hanya bermimpi..." balas nya sedikit kewalahan mengambil nafas. Aku hanya mrmbalas ucapan nya itu dengan anggukan.

" Harry, boleh aku meminta sesuatu? " katanya sambil memelas, anak ini.

" Tentu Inka..."

" Boleh aku memintamu untuk mencium ku? " apa?! Ini sungguhan? Ada apa ini?

" tumben, mengapa? Ada apa dengan mu? A-aku sang-" Dia sangat ganas sekarang ternyata! Dia mencium bibir ku, menekan kepalaku agar lebih dekat dengan nya, dia mulai menggigit bibir ku dengan liar tapi halus, anak ini belajar dari mana?! Memang aku akui dia pandai dalam berciuman, namun bisakah ia tidak melakukan nya di pesawat? Sex on plane? Nah, aku belum pernah mencoba nya dan itu sungguh gila.

" Harry, balas ciuman ku, tumben harry." Kata nya heran melihat ku, tanpa basa basi aku langsung mendorong kepalanya menuju ke kepalaku agar melanjutkan kegiatan kami tadi, lama kelamaan ciuman kami makin panas, aku tidak bisa menahan ini, Inka kau sialan!

" Permisi Tuan." SHIT DIA MENGGANGGU KU.

" Eh, ya ada apa?" Kata ku kaget.

" maaf sebelum nya, ini selimut dan kaus kaki untuk tidur, ada yang bisa saya bantu lagi? " tanya nya ramah.

" bisa kau ambilkan kami 2 gelas wine? " Inka? Hey...

" baiklah, ditunggu beberapa menit ya nona." Kata pramugari tersebut lalu melenggang pergi.

" kau mulai nakal ya Inka..." kata ku mencoba menahan tawa.

" tentu, karena aku sangat ingin melihat junior mu dibawah sana.." kata nya sambil memainkan jarinya diperut ku.

" berhenti menggoda ku inka, sex on plane itu ide yang buruk." Kata ku menggeleng.

" tentu saja tidak, karena hari ini sudah gelap dan para penumpang sudah tidur." Kata nya menggoda lagi, dasar.

" Ini nona, tuan minuman yang anda pesan." Kata pramugari tersebut sambil memberi 2 gelas wine untuk kami.

" terimakasih cantik." Kata ku.

" sama sama tuan."

" jadi selera mu sekarang pramugari? Memang aku akui payudara nya lebih besar dari ku, tangan nya lebih halus dari ku, bentuk nya juga bagus. Tapi hanya aku yang bisa memuaskan mu styles.." Benar sekali Inka...

" cheers! " kataku mengalihkan pembicaraan.

" cheers! " balas nya.

Setelah 5 menit dia menggoda ku, entah lah apa yang harus kulakukan, aku sungguh tidak tahan.

" Harry, ikuti aku ke toilet." Kata nya sambil mengedipkan mata.

" kau gila? " tanya ku heran.

" Aku gila karena mu styles." Katanya sambil mengarah kan tanganku ke toilet, dia ini kenapa?

Untung semua penumpang sudah ternyenyak, dan tidak ada pramugari disini, kami pun segera memasuki toilet.

" Harry, mungkin saat kita di Bali, kita akan sering melakukan ini..."

" Dan kau berubah menjadi liar, ada apa ini inka." Kata ku heran.

" tutup mulut mu harry, oh atau aku akan menutup nya dengan cara menduduki muka mu, sehingga kau bisa menikmati yang dibawah sana? Hm? " shit Inka.

" sebaik nya kau jangan berbasa basi Inka." Langsung ku cium mulut nya sedikit kasar, dan dia membalas nya. Mencoba untuk tidak membuat gerakan yang bisa menimbulkan suara keras, karena aku bisa mati menahan malu jika itu terjadi.

Dari bibir, turun ke leher, dengan perlahan aku meninggal kan bekas disana, dan dia mendesah.

Ku remas dada nya

tidak lama kemudian ku lihat pesawat mulai turun, sudah ku pastikan kami sudah sampai di Bali, aku pun membangunkan Inka.

" Inka, bangun, kita sudah sampai..." kataku sambil menggoncangkan tubuh nya pelan.

" hmmm, kita sudah sampai? " kata nya mengerang.

" ya tentu, cepat bersiap siap.."

" baiklah." Balas nya

Baby Girl // H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang