Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ke blue point beach, kami hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk sampai kesana.
" hari yang indah bukan? " kata jay sambil menyenggol ku yang sedang memandangi pemandangan.
" yaaaa.... i-ini sungguh indah." Kata ku masih tidak percaya memandangi pantai ini.
" tapi tentu tidak se-indah mata mu. " kata nya lalu memandang ku.
" jayy.... kau sungguh tidak pandai dalam menggoda." Balas ku sambil tersipu malu.
" tapi pipi mu merah seperti tomat rebus asal kau tau." Kata nya sambil mencubit pipi ku.
OH TUHAN TIDAK LAGI
" Inkaaaa.. bisa kalian kesini sebentar? Kami ingin membicarakan sesuatu yg penting. " panggil uncle.
" baiklah, kami datang." Ucap ku malas.
Aku dan jay pun dengan cepat menuju ke meja yang sudah diduduki keluarga ku.
" okay kita mulai darii..." kata uncle namun dipotong oleh si nenek sihir aka aunt anne.
" harry, kau akan di jodoh kan oleh charl." Ucap nya dengan SINGKAT, PADAT, DAN JELAS.
YA TUHAN AKU SUNGGUH TIDAK KUAT MENDENGAR INI, aku hanya menahan air mataku untuk tidak jatuh, dan aku melihat ke arah harry yang sedang terkejut dengan sebuah fake smile.
" A-AAPAA MOM?! kau tidak bisa melakukan ini semua! " kata nya membentak.
" tentu aku bisa sayang." Kata nya sambil meminum whine di tangan nya itu.
" ta-tapi kami baru saja kenal! " balas harry sambil di ikuti anggukan charl.
" tidak kah itu terlalu cepat? " sambar charl sambil menggengam tangan harry, namun bisa ku lihat dia terlihat risih sehingga melepas pegangan nya itu.
Ha ha ha
" apa kah kalian dengar? Aku berkata menjodohkan bukan pernikahan, kalian mengerti?! " bentak anne.
" ta-tapi..."
" tidak ada tapi tapian harry! " balas nya lagi.
" sudah lah harry, dengarkan saja perkataan ibu mu.." jawab uncle pasrah, oh come on..
Tiba tiba aku melihat dia sedang melihat ku, lalu sekejap ia menatap 'kekasih' nya tersebut. Dia sungguh membuat ku bingung. Aku pun memutuskan untuk mengambil suara.
" kau terima saja Harry, lagi pula itu bukan sebuah masalah besar bukan? " kata ku mencoba tersenyum, namun tiba tiba aku merasakan tangan jay menggenggam tangan ku, saat aku melihat ke arah nya dia tersenyum yang menanda kan dia mendukung ku.
" akan ku pikirkan itu, beri aku beberapa minggu. " ucap nya dingin terhadap anne.
" akan ku tunggu jawab mu sayang. " balas anne.
Kami pun menyelesaikan acara makan kami agar bisa main di pantai yang indah ini, namun aku memilih untuk membuka macbook ku untuk melihat apa yang telah terjadi di london saat aku pergi.
" hei, sedang apa kau? " tanya jay.
" oh hi jay, aku hanya sedang melihat kabar teman teman sekampus ku saja." Kata ku tersenyum.
" kau tidak mau ikut dengan ku untuk bersurfing? " ajak nya.
" mungkin lain kali jay, aku sedang lelah hari ini, hehe." Tolak ku ramah.
" baiklah, kalau kau merubah pikiran mu, langsung saja kau mendatangi ku." Katanya.
" baiklah jay."
Aku pun melanjut kan menscrolling media sosial teman ku yang bernama samuel, jadi jumat kemarin mereka sedang mengadakan party, aku mengetahui nya karena dia mengepost foto nya di instagram nya.
Aku terus melihat foto foto saat mereka sedang berpesta, namun tiba tiba mata ku terpaku melihat sebuah gambar yang sungguh menyakitkan hati ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Duh maaf pendek ): ini jam 23:30 terus besok aku US! Gaes minta doa nya ya semoga nilai US gua bagus dan lancar! Gua janji bakalan nyari waktu buat update, doain gua yaaaa gengs! Plsplspls gua geregetan njir buat bsk ): huhuhuuu wish me luck, thanks guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl // H.S
Fanfiction" Baby, come here..." " yes daddy?.." " Give me some pleasure...." ________________________________________ WARNING : This book contains weird storyline and mature content, if you are under 17, please be a wise reader Ps. Dont be a silent reader guys