Part 8

32.9K 709 51
                                    

♡ oiya karena besok natal jadi aku update sekarang, dan sekarang aku lanjut kalo vote nya 20+ oiya gak lupa SELAMAT NATAL BAGI YANG MERAYAKAN! ♡
-
-
-
Ke esokan nya kami ke sekolah seperti biasa, namun kami belom berbicara satu sama lain, ya mungkin karena kejadian itu..

" Inka, Harry masih marah kepadaku? " tanya niall, kami sedang berjalan menuju koridor sekolah.

" hmm aku tidak tau Niall, kami tidak berbicara dari kemarin." Kata ku memberitahu.

" yah aku jadi merasa takut, bagaimana kalau dia membunuh ku dirumah? " kata nya ketakutan.

" Yah Tuhan, tidak mungkin ia melakukan hal bodoh seperti itu, lagi pula aku akan membunuh nya duluan sebelum dia membunuh mu." Kata ku meyakin kan.

" baiklah, eh tunggu itu kenapa ramai ramai? Apakah ada pengumuman? Ayo kita lihat! " kata nya sambil menarik tangan ku.

" eh tunggu..." sungguh dia menarik tangun ku cepat sekali!

Kami pun melihat apa yang murid murid ini lihat sampai begitu heboh nya, Tunggu, ini bukan nya.....ASTAGA!! Ini foto ku dan Niall saat berciuman!! Tidak tidak! Siapa yang menempelkan foto konyol ini di papan pengumuman?!

" kalian berdua terkejut ha? " seperti nya aku mengenali suara itu, aku dan niall pun berbalik badan. Dan ternyata itu Kendal dan... HARRY? APA YANG IA LAKUKAN YA TUHAN?

" Har-harry.. apa yang ka-" belum selesai aku berbicara dia menyambarku.

" kenapa? Kau kaget hah? Hahaha sudah pantas kau mendapat kan itu Inka." Kata nya dengan sinis, sungguh aku tidak percaya apa yang ia lakukan, hati ku sungguh sakit.

" yash bitch! Rasakan itu murahan! " kata kendal dengan senyum iblis nya, sementara aku disini menunduk mencoba untuk tidak menangis.

" Hey! Jangan panggil ia murahan! Kau yang murahan! " Teriak Niall didepan muka kendal.

" ow ow ow, ternyata ada yang membela nya juga... seperti nya kau yang murahan Mr.Horan, karena kau mencium adik dari pacar baru ku ini dengan seenak nya, padahal ia bukan siapa siapa mu.. hahaha kasian." Tawa nya di ikuti tawa murid murid yang lain tapi tidak dengan harry, dia melihati ku sinis semenjak tadi.

Tunggu apa kah aku mendengar kata pacar baru ku tadi? Apakah Harry jadian sama kendal? Aku tidak bisa menerima ini. Tunggu apakah aku cemburu? Hmmm tidak.

" siapa bilang? Dia pacar ku! " sungguh aku sangat kaget kita Niall berbicara itu, dan semua nya ikut kaget.

" Inka ikut aku! " kata Harry sambil menarik tangan ku dengan kasar keluar dari kerumunan anak anak setan itu.

" Hey sakit!! Jangan menariku seperti itu!! " kataku melawan, akhir nya dia melepaskan tangan ku, aku dibawa menuju lorong sepi.

" kau jadian dengan Niall?! " what? Kenapa dia marah? Dia juga jadian dengan kendal tapi aku biasa saja, akan ku balas kau styles!

" Ya! Memang nya Kenapa?! " kata ku menantang.

" KAU TIDAK BISA! " Dia membentak ku, emosi ku sudah tidak bisa ku tahan.

" TENTU AKU BISA! JIKA KAU BISA PACARAN DENGAN KENDAL, MENGAPA AKU TIDAK BISA HARRY? DASAR KAU EGOIS! DAN JAHAT! TEGANYA KAU MELAKUKAN INI KEPADA KU!" Bentak ku balik.

" SIAPA SURUH KAU MEMULAI NYA INKA! " balas keparat ini.

" Sudah lah aku tidak mau berdebat dengan mu! Selamat bersenang senang dengan jalang mu itu harry, dan selamat! Kau berhasil membuat orang orang membenci ku dan Niall! " kata ku sambil fake smile dan pergi dari hadapan nya menuju kumpulan orang itu dan menarik Niall.

" Kau tidak apa apa Niall? " kata ku panik.

" ya tentu, kau? Dia tidak melakukan yang aneh aneh kan kepada mu? " tanya nya balik

" tidak niall, niall jujur tadi aku kaget dengan perkataan mu tapi aku juga berkata seperti itu kepada harry, dan seperti nya mereka benar benar mengira kita pacaran.

" Ma-maaf kan aku inka, aku hanya ingin membela mu, maaf kan aku.." kata nya memelas.

" tidak apa apa Niall." Kata ku sambil tersenyum.

" untuk mempertanggung jawabkan perkataan ku, mau kah kau jadi pacar ku inka? " kata nya sambil memegang tangan ku, AHHHH AKU TIDAK TAU HARUS BERKATA APA!

" Jika tidak mau juga tidak ap-" belom selesai ia berbicara aku memotong nya.

" Aku mau Niall! " kata ku bersemangat.

" tunggu, kau bercanda? " katanya meyakinkan, dasar pria ini.

" AKU MAU MENJADI PACAR NIALL HORAN " teriak ku.

" Awww! Thankyou so much babe! I promise i will do my best! " katanya memeluk ku.

" urwell Niall." Kata ku memeluk nya balik.

" i love you." Kata nya.

" i love you too Nayel." Balas ku.

" kau mau menemani ku makan siang? " tanya nya sambil merangkul ku.

" tentu Niall, perut ku sangat lapar. Seperti nya aku tertular virua selalu lapar mu itu hehe..." kata ku bercanda.

" dasar kau, untung kau pacar ku, kalau tidak sudah kumakan."

" dasar kau manusia kanibal, hahaha. Kejar aku Niall! Siapa cepat sampai kantin akan dibayari oleh yang kalah! " kata ku sambil berlari secepat mungkin.

" Dasar kau! Bilang saja kau mau aku bayari! " kata nya mengejar ku.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Hello hello! Jangan lupa vomment ya kayak biasa nya! Sebelum vote 20+ aku gak bakalan lanjut hehe.. menurut kalian Harry+Inka atau Niall+Inka nih? Hahaha...

Baby Girl // H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang