¤¤¤
Selama 8 tahun aku merasa terbebas dari hantu masa lalu..
Tapi sekarang aku tahu kalau mereka akan datang dengan tempat dan waktu yang tidak diperkirakan sebelumnya..
Bahkan aku belum sempat mempersiapkan diriku saat ini..
¤¤¤
AUTOR POV
Suasana hening di ruang meeting perusahaan TVF Group yang merupakan salah satu perusahaan tv swasta terbesar di Indonesia sangat mencekam.
Dua anak manusia yang berlawanan jenis saling berhadapan. Salah satu dengan wajah pucat dan salah satu dengan wajah berbinar. Entah apa yang ada dipikiran mereka saat ini.
"Kamu makin cantik"
Kata pria yang memakai setelan mahal dengan dilengkapi paras yang menawan."Ak..aku.." wanita di depannya terlihat gugup saat ingin menanggapi perkataan pria tadi.
"Tidak usah gugup seperti itu. Bukankah hubungan kita melebihi ini?" Lelaki tersebut terlihat santai akan ucapannya, tapi tidak memperhatikan mata wanita di depannya yang membulat sempurna saat mendengar ucapannya.
"Nay. Aku mau kita mendiskusikan tentang pekerjaan dulu, dan untuk sesaat lupakan tentang masa lalu" saat melihat wanita cantik di depannya hanya diam mematung membuatnya sangat ingin merengkuh tubuh mungil tersebut.
"Bisakah Anda bersikap profesional?" Tanya pria itu lagi dengan kata yang lebih sopan dari sebelumnya, karena merasa kesal tidak mendapat respon dari wanita di hadapannya.
"Saya Nayrin Browne, sekertarisnya Ibu Sandra Jovanka dari Java Group maaf beliau tidak bisa datang karena ada keperluan mendadak." kata wanita itu sambil mengulurkan tangan kananya. Seakan memiliki kepribadian ganda, karena tadi ia terlihat sangat ketakutan dan seketika itu langsung berubah menjadi wanita yang penuh ketegasan dan sangat berani.
Pria tersebut hanya melihat tangan mulus yang ada di depannya dengan alis terangkat. " Sebenarnya Mrs.Browne, saya sudah tahu siapa anda dan terimakasih kepada Tuhan karena atasanmu tidak bisa datang."
"Miss" kata Nayrin mengoreksi masih dengan tangan yang terulur.
"Oh.. maafkan saya Ms.Browne, saya keliru. Jadi anda belum menikah?" Pria tersebut menekan kata Ms.Browne saat mengucapkannya dan sedikit terkejut akan penuturan Nayrin.
"Bisakah kita mulai saja rapatnya?" Kata Nayrin dengan menahan emosi dan hendak menurunkan tangan kanannya, tapi secepat itulah tangannya di genggam dengan erat oleh pria di depannya.
"Saya Garel Fabian, CEO dari perusaan TVF yang sederhana ini" Kata pria tersebut dengan lembut, seolah ingin mengatakan bahwa ia sangat rendah hati.
"Senang bertemu dengan anda Pak" balas Nayrin dengan menekan kata Pak.
Garel mendengus saat mendengar Nayrin memanggilnya Pak.
Nayrin ingin melepaskan tangannya dari genggaman Garel, tapi tidak bisa.
Akhirnya ia berdehem "Pak, bisakah Anda melepaskan tangan saya dan mulai membicarakan pekerjaan?"Garel pun melepaskan genggamannya dengan perasaan tak rela.
"Silahkan duduk" kata Garel dengan sopan yang seakan dibuat-buat sambil melangkah ke salah satu kursi diruangan meeting tersebut dan menariknya, memberikan isyarat kepada Nayrin untuk mendudukinya. Terlihat seperti pria idaman semua wanita karena kesopanan dan kegentelmennya.
Nayrin terlihat ragu, namun tetap melangkahkan kakinya mendekati kursi yang sudah tertarik dari meja meeting yang melingkari ruangan tersebut dan setelah itu mendudukinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time's
Romance"Kamu ingin aku menyayangimu seperti adikku yang lain?" Keinginan untuk disayangi oleh sang kakak membuatnya mengambil jalan yang salah dan tidak menyadari akan permainan sang kakak yang ingin menghancurkan hidupnya. "Kalau aku ingin kau melayaniku...