You're Still my Love

15. Unexpected Meeting

- Moon Chae Won pov -

" Kota yang indah " gumam ku dalam hati sambil terus ku langkahkan kaki menuju tempat kerja yang berada tak jauh dari rumah. Entah mengapa sejak pagi perasaan ku tak enak walaupun aku sendiri tak tahu apa penyebabnya, semoga semua urusan berjalan lancar dan tak terjadi apa-apa doa ku dalam hati.

Sudah satu jam ku tunggu kedatangan nona Bo Young untuk melakukan fitting terakhir gaun pengantinnya namun dia tak kunjung datang juga, saat ku putuskan hendak menelponnya ternyata dia sudah berada di belakang ku sontak saat itu aku langsung membalikkan badan ku dan memberi salam kepadanya, nona Bo Young pun langsung tersenyun dan meminta maaf untuk keterlambatannya pagi ini.

Tanpa basa basi kami pun langsung ke ruang fitting aku dibantu 2 rekan ku untuk membantu nona Bo Young mengenakan gaun pengantinnya dan salah satu lagi rekan ku  tampak sibuk mendandani rambutnya karena ia ingin dipilihkan model rambut yang cocok untuk dipadu padankan dengan model gaunnya, dan syukurlah ternyata ukuran baju yang sudah ku rapihkan kemarin  sudah pas dengan ukuran tubuhnya, sekarang dapat ku lihat keindahan nyata antara gaun pengantin dan mdel rambut itu seakan bisa menyatu padu dengan tubuh rampingnya senyum penuh kepuasan juga bisa ku lihat dari nona Bo Young. setelah dia selesai berganti baju dan merapihkan rambutnya kembali dia menyuruh kami untuk mengepak gaun pengantinnya karena dia sudah tak sabar untuk mambawanya pulang kerumah.

Segera ku bawa gaunnya ke dalam mobil dengan penuh kelembutan dia memegang kedua tangan ku untuk mengucapkan terima kasih setelah itu dia langsung berpamitan kepada ku dan yang ku rasakan sekarang adalah rasa lega, lega karena sudah bisa menyelesaikan tugas yang diberikan kepada ku dan sekarang waktunya untuk menyelesaikan tugas yang lain ucapku dengan senyum ceria di wajah ku.

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 itu waktu dimana aku harus bekerja di Cafe, malam ini ku lihat cafe ramai dengan pengunjung karena dari kabar yang ku dengar ada salah seorang tamu yang sedang mengadakan pesta disini dan mengundang teman-temannya, bisa dipastikan semua pelayan harus bekerja ekstra untuk mengantarkan pesanan para tamu dan memenuhi permintaan mereka, sambil sesekali ku lihat jam ditangan ku karena malam ini Yoo Bin akan datang menjemput ku saat jam pulang kerja nanti.

" Chae Won tolong kau antarkan makanan dan minuman ini ke meja nomer 8 ya "

Suara bos ku segera menyadarkan ku dan langsung membuat ku bergegas untuk datang kepadanya. dengan cepat aku berjalan menuju meja itu dan menyajikan pesanan mereka ternyata laki - laki berperawakan tinggi yang kemarin ku lihat adalah pemesannya bersama beberapa beberapa orang temannya dia tersenyum dan menyapa ku dan langsung ku balas salamnya dengan senyuman.

Aku pun berlalu pergi dari meja itu setelah menyelesaikan tugas ku, saat aku hendak kembali mengambil makanan tiba-tiba langkah ku terhenti karena merasa melihat seseorang yang pernah ku kenal aku berusaha meyakinkan penglihatan ku karena tak jauh dari tempat ku berdiri sekarang ku lihat ada seseorang laki-laki yang sedang berjalan ke arah ku sambil menatap tajam kepada ku, dna akupun berhasil dibuatnya terkejut karena kedatangannya.

" Jong Ki oppa " ucap ku lirih

Melihatnya berada di hadapan ku saat ini benar-benar membuat dunia ku serasa berhenti sejenak badan ku tiba-tiba kaku dan bibir ku kelu dibuatnya aku hanya bisa diam membisu memandangnya " kau tak pernah berubah kau masih sama seperti terakhir kita bertemu maaf kan aku oppa " ucap ku dalam hati.

" Ternyata selama ini kau berada disini nona Mon Chae Won "

Kalimat itu yang pertama kali keluar dari mulutnya, aku bisa membaca tatapan matanya kepada ku, ya tatapan mata yang penuh dengan kemarahan. Aku hanya bisa diam tak bisa menjawabnya ada sejuta air mata yang ku tahan agar tak tumpah keluar karenanya, aku mengerti apa yang dia rasakan saat ini saat dimana ia berhasil menemukan ku pasti ia ingin sekali meluapkan kemarahan, kebencian, dan meminta sebuah penjelasan atas semua perlakuan ku kepadanya aku yakin pasti itu semua yang ada di dalam hatinya.