14. Four Years Later

596 25 7
                                    

Tak terasa 4 tahun berlalu begitu cepat selama itu aku menjalani kehidupan ku dengan menjauh dari orang-orang yang ku sayang di sebuah kota kecil di Busan, Sokcho namanya kota yang penuh kedamaian dan menyenangkan untuk di tinggali begitu juga dengan penduduknya yang sangat ramah semua itu alasan kenapa aku betah berada di sini.

Tapi bagaimanapun Sokcho bukan lah seoul yang merupakan kota kelahiran ku kota yang menjadi titik nadir ku yang tak kalah aku rindukan setiap saat untuk pulang ke sana.

Sepi dan hampa sepertinya kata itu yang tepat untuk mewakili perasaan ku selama berada disini, setiap malam sepulang dari kerja ku sempatkan diri untuk singgah sebentar di atas bebatuan yang bentuknya menyerupai kursi berada tak jauh dari rumah sewa kami, hanya untuk duduk diam sambil memandangi indahnya pemandangan lampu-lampu yang menghiasai kota Sakcho di malam hari sesekali pikiran ku melayang jauh entah kemana.

Yoo Bin adalah penguat ku dia yang selalu menghibur, menemani dan mendengarkan semua keluh kesah ku. Setiap pagi kami selalu berjalan bersama menuju tempat kerja kami yang searah. Selama 4 tahun ini juga aku menyibukkan diri ku dengan menjadi penjahit busana pengantin di pusat kota dan menjadi pelayan di sebuah cafe sedangkan Yoo Bin dia bekerja di perusahaan besar yang bergerak di bidang property. Rasa bersalah kepadanya terkadang timbul di benak ku karena demi aku dia rela meninggalkan bangku kuliah dan teman-temannya di seoul hanya untuk menemani ku ke kota ini, berlari dan menjauh dari laki-laki tampan pemilik hati ku Song Jong Ki.

Pagi ini di atas meja ku sudah ada note berisi model gaun yang diinginkan lengkap dengan ukuran baju si pemesan juga kapan baju ini harus siap untuk dipakai fitting dan juga kain brukat berwarna putih simpel namun indah sekali dan bisa dipastikan dia harus membayar mahal untuk gaun ini, hal ini biasa dilakukan bos ku untuk memberikan pekerjaan baru pada ku.

Setelah ku baca note dari bos ku seketika aku kaget bagaimana bisa ku kerjakan gaun pengantin ini hanya dalam waktu 2 minggu saat ku tanyakan tentang hal ini kepada teman sekerja ku bagian pemesanan dia mengatakan pemesannya ingin gaunnya siap hanya dalam waktu 2 minggu ke depan karena dia akan datang dari seoul ke sini untuk fitting gaun pengantinnya. Untungnya tak lama bos ku datang dan langsung menghampiri ku mengajak ku untuk berdiskusi tentang hal ini.

Secepat itu kah bos aku harus menyelesaikannya tanya ku kepada bos dan dengan cepat bos pun menjawab aku tau kemampuan mu Chae Won kau pasti bisa menyelesaikan gaun itu tepat waktu dengan tersenyum dia langsung pergi dari hadapan ku. Tinggal diriku yang pusing dibuatnya karena harus bekerja ekstra keras agar tak mengecewakan hasilnya karena yang ku dengar dari teman ku pemesannya adalah putri seorang pejabat dari seoul.

Eonni kita bisa pulang bersama sore ini tanyanya padaku dari sambungan telepon aku pun langsung menjawab Yoo Bin aku rasa aku harus lembur malam ini untuk menyelesaikan pekerjaan ku kau pulang kerumah saja lebih dulu ya aku janji tak akan pulang larut malam terdengar nada sedih darinya memangnya hari ini kau tidak bekerja di cafe tanyanya lagi kepada ku dengan senyum ku jawab aku sudah meminta izin untuk tidak masuk hari ini kau tenang saja nanti pulang kerja eonni bawakan es cream untuk mu seketika ku dengar Yoo Bin tertawa dengan riang mendengar janji ku hari ini. Yoo Bin memang sudah berubah menjadi wanita muda yang cantik tapi tetap saja kebiasaannya tak berubah jika mendengar nama es cream seketika dia akan rela melakukan apa saja demi untuk mendapatkannya he..he..

Dua minggu berlalu dan aku bisa bernafas lega karena tugas berat sudah ku selesaikan kain brukat putih di atas meja kerja ku kemarin sudah berubah menjadi sebuah gaun pengantin yang cantik walaupun semua itu harus ku bayar dengan menambah waktu kerja dan meminta izin beberapa hari pada bos cafe tempat ku biasa bekerja dari sore sampai malam hari. Syukurlah sore ini aku sudah bisa masuk kembali untuk melayani para pembeli di sini,  senang sekali rasanya bebas dari rutinitas menjahit yang terkadang menjemukan sejujurnya aku lebih senang bekerja disini karena disini lah aku bisa bertemu banyak orang dan berkenalan dengan orang-orang baru yang menyenangkan.

Chae won tolong kau antarkan pesanan kopi dan makanan ini ke meja no 5 perintah bos ku kepada ku dan langsung ku iyakan perintahnya lalu ku berjalan ke meja no 5 sambil membawa pesanannya, saat ku antar dan sajikan menunya aku sempat tertegun sejenak karena merasa pernah melihat dan mengenal laki-laki di hadapan ku tapi entah siapa, karena dia ku lihat sedang sibuk menelpon seseorang jadi aku tak bisa melihat dengan jelas siapa laki-laki itu lagi pula pengunjung cafe malam ini ramai sekali jadi bisa dipastikan semua sibuk karenanya.

Larut malam aku baru bisa pulang kerumah dan saat ku buka pintu Yoo Bin langsung menyambut ku dengan pelukan hangat khasnya sambil dia menarik tangan ku dan meminta ku duduk disampingnya, kenapa kau belum tidur bukannya besok kau harus berangkat pagi mendengar pertanyaan ku dia langsung tersenyum dan menjawab aku sengaja menunggu mu pulang eonni aku ingin mengajak mu liburan ke seoul apakah kau mau ikut ? mendengar nama kota itu jantung ku serasa sakit tapi ada sejuta kerinduan yang sudah lama ku tinggalkan dan ingin sekali ku injakkan kaki ku kesana.

Kenapa kau tiba-tiba ingin liburan kesana tanya ku dan Yoo Bin pun menjawab kau tak ingin mengunjungi makam ayah dan ibu eonni sudah 4 tahun kita tak menengok mereka tak adakah keinginan dari mu eonni untuk pergi kesana, aku hanya diam tanpa bisa menjawab dan memilih untuk meninggalkan Yoo Bin dan pergi ke kamar. Tak ku nyalakan lampu kamar aku hanya diam di atas ranjang sambil ku benamkan kepala pada kedua lutut ku rasanya kelu sekali bibir ini sakit sekali karena keegoisan ku untuk pergi  menjauh dari Jong Ki oppa aku harus melupakan kedua orang tua ku, ada benarnya pertanyaan Yoo Bin tadi sampai kapan aku tak mau menginjakkan kaki ku ke seoul tempat dimana ayah dan ibu ku di semayamkan tak ingin kah aku kesana ? Sudah pasti jawabannya aku sangat ingin kesana tapi aku tak ingin menghidupkan kembali semua kenangan lama yang telah usang karena disana lah tempat berjuta kenangan ku berasal, ya kenangan yang sudah lama aku kubur dalam-dalam dari hati ku.

Pagi ini aku bangun karena suara panggilan dari ponsel ku dengan malas ku angkat ponsel ku yang ternyata adalah telepon dari bos ku yang mengatakan aku tak boleh datang terlambat hari ini karena si pemesan gaun pengantin akan melakukan fitting pagi ini, dengan cepat aku mandi dan bersiap untuk berpakaian sebelum aku melangkah keluar rumah ku beranikan diri untuk melihat ke dalam kamar Yoo Bin aku bisa tenang karena dia masih tidur setidaknya aku tak harus menjawab pertanyaannya tadi malam dan aku pun langsung bergegas pergi dari rumah menuju tempat kerja.

Apakah si pemesan gaun sudah datang ? tanya ku kepada teman kerja ku, dia langsung memberi kode bahwa dia sudah menunggu ku di dalam sambil dia membisikkan nama si pemesan gaun pengantin itu bernama nona Park Bo Young. Maaf nona membuat mu menunggu selamat pagi perkenalkan aku Moon Chae Won kata ku membuka pembicaraan.

Ahh tidak aku juga baru tiba di tempat ini aku yang harusnya berterima kasih karena telah membuat mu bekerja keras dalam meyelesaikan gaun pengantin ku jawabnya kepada ku, tidak apa-apa nona suatu kehormatan bagi ku bisa menjahitkan gaun pengantin ini untuk nona bagaimana kalau kita langsung mencoba gaun pengantin anda pinta ku kepadanya, Dan kami pun berjalan bersama menuju ruang fitting langsung ku bantu dia untuk mengenakan gaunnya hasilnya sungguh cantik dan indah sekali ku perhatikan nona ini juga tersenyum puas dengan hasilnya syukurlah kata ku dalam hati. Gaun ini hanya ada  sedikit bagian yang harus aku rapihkan kembali untuk itu kami menyepakati bertemu 2 hari lagi di tempat ini untuk melakukan fitting gaun pengantin terakhir.

Setelah nona itu pergi dan berpamitan pada kami aku sempat berfikir apakah aku pernah bertemu dengannya ? Kenapa wajah dan suaranya sangat familiar bagi ku tapi siapa dan dimana ? entah kenapa dari kemarin aku bertemu dengan seseorang yang sepertinya pernah ku jumpai sebelumnya,  apakah mereka pernah ku jumpai saat di seoul ? ahh tapi sudah lah mungkin aku hanya terbawa suasana saja pikir ku dalam hati.

Alhamdulillah ...
Akhirnya bisa nulis dan ngelanjutin cerita ini lagi setelah sekian lama vakum semoga bab ini bs ngilangin sedikit penasaran kemana si Chae Won dan Yoo Bin pergi ninggalin si jong ki oppa yang gantengnya ampun-ampun he..he..

You're Still my LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang