11. Whether It Is Supposed To Do

719 16 2
                                    

Pagi ini aku terbangun karena deringan ponsel dari kantong jas Jongki dan saat terbangun baru ku sadari kalau tadi malam aku tertidur pulas dalam pelukannya. ku pandangi wajah tampannya pagi ini dan berharap selamanya aku dapat seperti ini setiap bangun dari tidur ku bisa melihatnya sedang tidur di samping ku dan memandangi wajahnya sepuas ku bahagia bersama dengannya selamanya, tapi itu semua hanya harapan yang takkan mungkin terjadi.

Tak terasa aku menangis karena memikirkan hal itu sebelum Jongki menyadari hal ini aku pun langsung masuk ke kamar mandi untuk segera membersihkan badan ku dan bersiap untuk pergi kerja. sampai aku selesai menyiapkan sarapan ku lihat Jongki masih terlelap dalam tidurnya ku putuskan untuk menghampirinya dan ku cium keningnya untuk membangunkannya.

" Good Morning sayang " dan akhirnya dia membuka matanya dan memberikan senyuman manisnya pagi ini untuk ku " Good Morning juga sayang kau sudah siap untuk pergi kerja ? " tanyanya kepada ku dan langsung ku anggukkan kepala ku kepadanya. " tunggu aku sebentar akan ku antar kau pergi kerja hari ini ya " pintanya sambil memegang kepala ku dan berlalu pergi ke kamar mandi.

" Makan lah dulu walau hanya ada roti dengan selai strowberry dan secangkir susu hangat cukuplah untuk menganjal perut kita pagi ini " ku ulurkan tangan ku kepadanya dan memintanya untuk duduk di samping ku "  terima kasih sayang " katanya sambil menatap ku manja " Jongki maafkan aku tadi malam aku tertidur pulas di bahu mu apakah sekarang bahu mu terasa lelah karena harus menopang kepalaku semalaman " kata ku sambil memijat bahunya " sepertinya begitu " jawabnya sambil mengelus mesra rambut ku.

Setelah mengantarkan ku sampai di depan tempat kerja ku kami pun saling berpamitan dan kami pun berpisah disini karena Jongki juga harus segera kembali kembali ke apartemennya untuk mengganti pakaiannya dan berangkat ke kantor. " Chaewon " mendengar nama ku dipanggil sontak ku palingkan wajah ku dan melihat ke belakang dan ternyata ku dapati Hyo Joo sudah berdiri disana " Hyo Joo aku sangat merindukan mu " langsung berjalan ke arahnya dan memeluknya " kau sehat kan Chaewon kenapa kau bertingkah seperti ini ? " tanyanya sambil menarik tubuh ku dan mengamati wajah ku " aku sehat kenapa kau berkata seperti itu aku kan memeluk mu karena merindukan mu sayang " ku gandeng tangannya untuk segera membawanya masuk ke ruang kerja kami.

" Chaewon bagaiman kalau sore ini kita pergi nonton katanya ada film baru dan bagus bagaimana kau mau ikut kesana ? " tanyanya penuh harap " aku tak bisa Hyo Joo bagaimana kalau kau ikut aku saja pergi ke suatu tempat sore ini " pinta ku kepadanya " memangnya kau mau pergi kemana Chaewon sore ini ? " tanyanya sambil menatap ku " ke suatu tempat tapi kalau kau sudah ada janji sore ini tak apa pergilah aku bisa pergi sendiri kesana " aku tak berani menatapnya dan segera mengalihkan pandangan ku ke tempat lain " ahh tidak aku tidak ada janji sore ini aku akan pergi bersama mu kau tenang saja aku akan selalu ada untuk mu Chaewon " jawabnya sambil memeluk ku erat " benarkah Hyo Joo terima kasih ya " kata ku kepadanya.

" Mau ku antar pulang sore ini Chaewon ? " Ii woo menawarkan dirinya kepada ku " tidak pak terima kasih sore ini aku ingin sekali kembali ke rs untuk berkonsultasi dengan dokter ku " kata ku dengan ragu kepadanya " begitukah kalau begitu naik lah ke mobil akan ku antar kau kesana " desaknya kepada ku " tidak usah terima kasih aku pergi dengan Hyo Joo saja ke kesana kau tak perlu khawatir " kata ku sambil tersenyum kepadanya. " kau yakin Chaewon ? " tanyanya lagi kepadaku sambil tangannya memegang tangan ku " Chaewon aku sudah siap " kata Hyo Joo yang membuat Ii Woo buru-buru melepas pegangan tangannya kepada ku. 

" Sepertinya dia masih mencintai mu Chaewon apa kau tak pernah merasakan hal itu ? " tanya Hyo Joo kepada ku di dalam bis " tidak kau salah mengartikan tingkah Ii Woo kepada ku sekarang hubungan kami hanya sebatas hubungan kakak dan adik saja " jelas ku kepadanya " apakah seperti itu ahh tapi yang ku lihat tak seperti itu pantas saja Jongki sangat cemburu kepada Ii Woo " aku yang mendengar ucapannya hanya bisa tersenyum dan mencubit pipinya " kenapa kau cerewet sekali sore ini cantik " kata ku kepadanya.

You're Still my LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang