" Eonni nanti malam aku mendapat undangan ulang tahun dari salah satu teman kelas ku bolehkah aku datang ke acara itu ? " tanya Yoo Bin kepada ku " acara nya malam hari, dimana tempat nya ? " tanya ku kembali kepada nya, " ya acaranya nanti malam tempat nya di cafe waktu Ii Woo oppa mentraktir kita disana tempat dimana aku tak sengaja menabrak Jongki oppa kau ingat kan eonni ". " apa boleh aku pergi untuk mengantar mu nanti malam ? " mendengar pertanyaan ku Yoo Bin langsung menjawab " eonni aku bukan anak kecil lagi aku janji selama disana tidak akan berbuat yang aneh-aneh dan setelah selesai acara akan segera pulang ke rumah. " aku yang mendengar hal itu hanya bisa tertawa sambil mengelus kedua pipi Yoo Bin " baiklah tapi kau harus berjanji untuk menjaga diri mu dengan baik ".
setelah mengantar Yoo Bin pergi kuliah di depan pintu ku putuskan untuk melanjutkan tidur ku mengingat hari ini aku libur kerja. saat memasuki kamar ku ambil telepon genggam untuk menulis pesan singkat ke Jongki " selamat pagi Jongki apakah sudah sampe kantor, pagi ini kau sudah sarapan ? " tanya ku pada nya.setelah menulis pesan ku baringkan badan dan ku pejamkan mataku tiba-tiba ada balasan pesan dari Jongki " pagi Chaewon hari ini aku tak bisa masuk kerja dan aku belum sarapan pagi ini " membaca balasannya aku langsung menelponnya " Jongki kenapa kau tidak masuk kerja pagi ini ? " dengan suara yang tidak biasa nya Jongki membalas pertanyaan ku " badan ku kurang sehat pagi ini aku belum sarapan nanti saja kalau badan ku sudah lebih baik baru ku beli makanan untuk mengisi perut ku ".
Mendengar dia sakit langsung ku beranikan diri menanyakan alamat rumah nya untuk sekedar melihat keadaannya karena yang ku tahu dia tinggal sendiri di apartement nya tanpa ada orang tua atau saudara nya yang bisa menjaga dan merawat nya saat ini. " Jongki dimana apartement mu boleh kah aku ke sana untuk membawakan sarapan untuk mu " ku dengar dia dengan ragu menjawab " tidak usah Chaewon aku tak mau merepotkan mu kau istirahat di rumah saja bukankah hari ini kau sedang libur kerja " setelah mencoba meyakinkan nya bahwa memang ingin ke sana bertemu dengannya akhir nya dia memberikan alamat apatement nya pada ku.
Setelah ku mengganti pakaian langsung aku keluar rumah untuk mencari bubur dan beberapa makanan yang bisa ku simpan di lemari nya untuk sarapannya pagi ini. setelah apa yang ku cari sudah ku dapat aku pun mengambil ponsek ku di kantong celana ku untuk melihat alamat apartement nya, " Apartement Galleria Foret lt 8 no. 824 " setelah ku baca isi pesannya aku baru menyadari ternyata Jongki tinggal di apartement mewah yang tak jauh dari rumah sewa kami. saat sampai di depan bangunan apartement Jongki aku sempat terdiam memandang bangunan ini dan ku rasakan kaki ku terasa berat untuk melangkah ke dalam karena aku merasa tak pantas untuk memasuki nya baru ku sadari ada perbedaan yang jauh antara aku dan Jongki dia pasti dilahirkan dari keluarga kaya raya pikir ku dalam hati.
Tapi karena aku memikirkan Jongki yang sedang sendirian merasakan sakit di dalam aku meyakinkan dan memberanikan diri ku untuk memasuki apartement nya dan langsung menuju nomor kamar yang diberikan oleh Jongki tadi. saat sampai di depan pintu nya dengan ragu ku pencet bell di depan pintu nya dan tak lama kemudian Jongki membukakan pintu nya untuk ku. " Chaewon masuklah " sapanya pada ku, aku pun memasuki apartement nya dan langsung ku lihat wajah pucat nya pagi ini ku pegang dahi nya untuk memeriksa suhu badannya " badan mu panas Jongki, cepat lah kau makan bubur yang ku bawa untuk mengisi perut mu sehabis itu kita pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaan mu " dengan cepat dia menurunkan tangan ku yang sedari tadi memegang dahi nya. " aku tak perlu ke dokter pagi ini karena dengan melihat mu saja ku pastikan panas di badan ku akan segera turun " jawab nya dengan memeluk ku. " baik lah kalau begitu sekarang kau harus segera makan sarapan mu " sambil ku bawa dia menuju meja makan apartement milik nya.
Setelah menghabiskan bubur yang tadi ku bawa untuk nya ku paksa dia untuk meminum obat yang ku temukan di kotak obat tak jauh dari meja makan untuk menurunkan panas dan merinagnkan sakit di badannya. " Chaewon seandainya aku sedang tidak sakit hari ini pasti kita bisa pergi berkencan dari pagi sampai malam aku ingin membawa mu ke suatu tempat yang kuanggap indah, saat pertama kali melihat tempat itu aku berharap kelak bisa membawa kekasih ku ke sana untuk melihatnya bersama ku " dia berkata pada ku sambil menatap mesra wajah ku dan mengelus rambut ku " sudah lah Jongki hal itu bisa kita lakukan lain waktu kalau kau sudah sembuh yang penting kau sekarang harus banyak istirahat biar kondisi mu sehat kembali ". mendengar jawaban ku dia langsung tersenyum dan meminta ku duduk di sebelah nya setelah ku turuti untuk duduk di sebelah nya kemudian dia merebahkan kepala nya dalam pangkuan ku. " kau tidak keberatan kan Chaewon kalau aku tidur sejenak dalam pangkuan mu " tanya nya pada ku sambil memejamkan matanya. sambil ku usap lembut rambut nya dan mengkompres kepalanya untuk membantu menurun kan panas pada tubuh nya ku jawab " tidur lah aku akan menjaga mu disini " .
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Still my Love
FanfictionTerkadang rencana dan harapan belum tentu dapat terwujud sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tetapi tak ada yang tidak mungkin juga di dunia ini jika kita percaya akan kekuatan Cinta, Keyakinan, dan Doa. walaupun harus melewati berbagai macam ujia...