Kenapa aku berkeras hati tidak menerima uang dari ayah sebelum beliau meninggal selain hutang yg sudah menumpuk di bank tapi juga dikarenakan ayah selalu menganggapku sebagai anak manja yang hanya bisa meminta dan menghabiskan uang ayahku saja, maka semenjak sakit ibu semakin parah kuputuskan selepas SMA aku langsung mencari pekerjaan selain untuk pembuktian ke ayahku tapi juga untuk tambahan uang berobat ibuku walaupun memang tak seberapa hasilnya yang penting aku sudah bisa berdiri sendiri tanpa meminta uang dari ayahku. tetapi sesudah ayahku meninggal aku baru tersadar bahwa ayah melakukan hal seperti itu untuk membuatku lebih dewasa dalam berfikir dan mengambil keputusan dalam kehidupan ku kedepannya, rasa sesal karena sempat berpikir dia sudah tidak menyayangiku lagi sebagai anak ternyata salah justru kalo aku ayah tidak berbuat seperti itu aku tidak bisa menjadi pribadi seperti sekarang " Maafkan aku ayah, aku sangat mencintaimu begitu juga ibu " lirihku sambil memeluk Yoo Bin " ayah, ibu lihatlah yoo Bin sudah besar sekarang sebentar lagi dia akan lulus SMA " hati kecilku berkata.
Pagi ini sesampainya aku di restaurant tempat kerjaku kulihat sahabatku Hyo Joo melambaikan tangannya kepadaku sambil berkata " kau baru datang Chaewon, sudah sarapankah ? ", "ya cantik aku baru datang, aku tadi sudah sarapan dirumah dengan yoo Bin " jawabku itulah panggilan sayangku kepada sahabatku semenjak kami bekerja bersama di sini si cantik. " Chaewon kemarilah ada berita baru dan bagus untuk kau dengar katanya hari ini manager restaurant yang baru akan datang kemari untuk memperkenalkan dirinya pada kita semua disini kudengar orangnya sangat tampan Chaewon dan juga kabarnya mulai bulan ini semua karyawan yang telah bekerja di atas 2 tahun akan naik gaji " mendengar kabar itu seketika aku langsung tertawa riang dan langsung memeluk hyo Joo sambil berkata " benarkah cantik wah aku senang sekali mendengarnya " melihat tingkah ku sontak dia bertanya kepada ku " berita yang mana yang membuat mu segembira ini chaewon, berita tentang manager baru kita yang sangat tampan itu atau tentang kita akan naik gaji hah " dengan cepat kujawab " yah Hyo Joo jelas saja tentang berita kenaikan gaji kita aku tak perduli tentang ketampanan bos kita yang baru ". jujur mendengar berita itu hatiku sangat senang setidaknya ada sedikit uang yang bisa kusisihkan untuk biaya kuliah Yoo Bin pikir ku.
Karena hari ini adalah hari libur pelanggan yang datang ke restaurant sangat banyak berarti aku harus semangat untuk terus tersenyum ramah pada mereka dan berjuang menguatkan kakiku agar kuat menopang tubuhku selama jam kerjaku. tapi aku senang menjalani pekerjaan ku ini karna di tempat inilah aku mendapatkan gaji pertama yang bisa kugunakan untuk membiayai hidup ku bersama Yoo Bin dan juga untuk biaya sekolah Yoo Bin selama ini. ditengah lamunan ku yang juga sedang menghitung uang masuk di dalam meja kasir ku tiba-tiba hyoo joo menyadarkanku " Chaewon sehabis ini kumpul di ruang belakang ya jangan pulang dulu karena ada perkenalan manager baru " dengan cepat kujawab " oke cantik terima kasih ya nanti kita ke ruang belakang bersama-sama ya " pinta ku dan hyoo joo membalasnya dengan anggukan dan senyum manisnya. akhirnya aku dan hyo Joo berkumpul bersama karyawan yang lain di ruang belakang sambil menunggu kedatangan manager baru kami karna belum datang juga akhirnya kuputuskan untuk mengetik pesan ke Yoo Bin mengabarkan kalo aku pulang agak telat agar dia juga tidak menunggu ku, karena Yoo Bin malah terus membalas pesanku jadilah aku juga terus mengetik pesan untuknya walau kudengar suara bisik-bisik teman sekerjaku terutama teman-teman perempuanku tentang ketampanan manager kami yang telah berdiri di depan kami.
kudengar suaranya saat dia mulai memperkenalkan dirinya kepada kami semua, " perkenalkan aku adalah manager restaurant yang baru namaku jong Ii Woo mohon kerjasamanya, smoga selama aku disini kerjasama diantara kita akan berjalan baik sehingga mampu meningkatkan penjualan serta memberikan produk yang baik terhadap pelanggan disini " seketika suara gemuruh tepuk tangan saling bersautan. aku yang masih asik mengetik pesan langsung terkejut saat manager baru kami menyebut namanya seketika kulihat dan kupandang wajahnya dalam hatiku mengatakan dia masih seperti yang dulu tampan dan ramah, laki-laki yang sekarang berdiri di depan kami semua ini tak lain adalah mantan kekasih ku saat kami duduk di bangku SMA dulu, usia kebersamaan kami hanya bertahan 1 tahun dan kami berpisah karena Ii Woo harus melanjutkan kuliahnya di Amerika. saat para karyawan bergantian untuk berjabat tangan kepadanya sebagai tanda perkenalan saat giliran ku Ii woo tampak kaget melihatku namun dia langsung tersenyum padaku dan langsung kubalas dengan menjabat tangannya sambil meyebut namaku dan kubalas senyumnya untukku. saat acara perkenalan selesai semua karyawan langsung keluar dari restaurant tak terkecuali aku dan hyoo Joo. pada saat aku aku berjalan keluar restaurant Ii woo menyapaku " Chaewon apa kabar, sudah lama ya kita tidak bertemu kau ternyata kerja ditempat ini ? " tanyanya kepadaku " kabar ku baik Ii woo, ya sudah lama kita tidak bertemu aku sudah lama bekerja disini " jawabku lalu dia melanjutkan pembicaraannya padaku " Chaewon aku turut berduka untuk kematian kedua orang tuamu dan aku menyesal tidak bisa menghadiri pemakaman mereka karena saat aku menerima berita itu aku masih di Amerika ", " ah terima kasih ii Woo tidak apa-apa kuminta doamu saja untuk mereka " jawabku " mau kuantar pulang Chaewon ? " tanyanya kepadaku " tidak usah terima kasih aku pulang duluan berdama Hyo Joo saja '' jawabku " oke kalau begitu hati-hati dijalan untuk kalian berdua " jawab Ii Woo kami berdua pun langsung memberi salam padanya dan langsung melangkahkan kaki kami mendahului Ii woo " kau mengenalnya Chaewon, dia teman lama mu ya ? " tanya Hyo Joo yang sedari tadi memperhatikan kami berdua, kuanggukkan kepalaku kepadanya " ya cantik aku mengenalnya dia teman lama ku semasa di SMA dulu, maaf kau jadi menunggu lama karena obrolan kami " hyo Joo pun menjawab " ah Chaewon tenang saja aku tak masalah kok menunggu mu mengobrol dengan manager tadi, apa kau tak pernah tertarik padanya selama ini Chaewon " selidiknya padaku " kami hanya teman cantik kau jangan cemburu begitu padaku kau kan tau hatiku hanya untukmu " candaku kepadanya yang sedang mencoba berbohong darinya " kau harus mencoba membuka dirimu terhadap laki-laki Chaewon sampai kapan kau hanya memikirkan Yoo bin kau kan juga butuh teman dalam hidup mu " ujar hyoo Joo yang berusaha menasehatiku, mendengar nasihatnya membuat aku langsung memeluknya dan berkata " terimakasih cantik aku menyayangimu " ujarku padanya. dan kami pun berpisah di halte bis karena jalur rumah kami yang berbeda " hati-hati dijalan " kataku sambil melambaikan tangan ku padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Still my Love
FanfictionTerkadang rencana dan harapan belum tentu dapat terwujud sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tetapi tak ada yang tidak mungkin juga di dunia ini jika kita percaya akan kekuatan Cinta, Keyakinan, dan Doa. walaupun harus melewati berbagai macam ujia...