You're Still my Love

9. I Love U

" Yoo Bin kita bertemu di tempat kerja eonni ya pakailah baju yang bagus agar kau terlihat cantik nanti malam " kataku pada Yoo bin di telepon " baiklah eonni tunggu aku disana ya kita bertemu sejam lagi " ku dengar suara Yoo Bin begitu semangat untuk menghadiri pesta pernikahan adik Ii Woo nanti malam.

Setelah jam pulang kerja tiba aku bergegas mengganti pakaian ku dengan dress hitam pemberian ayah saat ulang tahun ku beberapa tahun lalu ku rias tipis wajah ku dengan make up seadanya. saat ku rapihkan rambut ku lihat ada sebuah pesan singkat dari Jongki dan Yoo Bin yang sudah menunggu ku di mobil dengan cepat ku langkahkan kaki ku untuk segera menemui mereka. 

" Maaf membuat kalian lama menunggu " ucap ku pada Jongki dan Yoo Bin yang tampak memandangi ku tanpa mejawab pertanyaan ku " kalian ini kenapa menatapku seperti itu apakah ada sesuatu yang aneh pada diriku ? " tanya ku kembali kepada mereka berdua " tidak eonni sudah lama sekali kau tidak berdandan seperti ini kau cantik sekali, melihat mu seperti ini mengingatkan ku pada eomma " mendengar jawaban Yoo bin langsung ku usap lembut rambutnya " kau juga cantik sayang seperti eomma " sambil ku lirik Jongki yang hanya tersenyum menatap kepada ku dan Yoo Bin.

" oppa kenapa kau diam saja kau tak memberikan komentar tentang penampilan eonni malam ini ? " tanya yoo Bin sambil menatap pada Jongki langsung ku alihkan pandangan ku kepada Jongki dan kulihat dia tidak menjawab hanya tersenyum simpul kepada ku.

" Ini kah rumah Ii Woo " tanya Jongki kepada ku " ya Jongki ini rumah Ii Woo, ayo kita masuk ke dalam sepertinya sudah banyak undangan yang datang malam ini " saat ku langkahkan kaki ku untuk masuk ke dalam tangan Jongki menggenggam tangan ku dengan erat " kenapa kau berdandan sangat cantik untuk menghadiri pesta keluarga Ii Woo " dia menatapku dengan menunjukkan wajah tak sukanya " aku hanya berdandan seadanya saja tidak seperti tamu undangan yang lain, apa kau tidak suka melihat ku berdandan seperti ini " tanya ku sambil menatapnya " aku suka tapi lain kali kau hanya boleh berdandan seperti ini saat pergi dengan ku saja, kau mengerti Chaewon " jawabnya sambil menatapku dan tersenyum kepada ku.

Mendengar permintaannya aku hanya bisa tersenyum dan memeluk lengannya tanda setuju sedangkan Yoo Bin yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan kami hanya tersenyum sendiri melihat tingkah Jongki " ayo cepat kita masuk ke dalam jangan seperti anak kecil apakah kau tak melihat Yoo Bin menertawakan mu karena perkataan  mu tadi " setelah dia mendengar perkataan ku Jongki pun langsung menoleh ke belakang menghadap pada Yoo Bin " yah kau berani menertawakan ku Yoo Bin " dengan malu Jongki langsung memeluk bahu Yoo Bin.

" Jongki .. " sontak kami bertiga pun langsung meliat ke belakang mencari asal suara " Jae Gil kau juga datang ke acara ini " tanya Jongki dan kami pun ikut menyapa Jae Gil " jangan memandang Yoo Bin seperti itu dan jangan coba-coba berani menggodanya " bisik Jongki kepada Jae Gil yang sedari tadi tampak memperhatikan Yoo Bin. " Chaewon " suara Ii Woo terdengar memanggil ku " terima kasih kalian semua sudah menyempatkan diri untuk hadir pada malam hari ini aku sungguh tersanjung karenanya " ucap Ii Woo pada kami dan kami pun bergantian untuk memberikan pelukan hangat kepadanya sebagai tanda ucapan selamat.

" Kau mengenal Ii Woo shi Jae Gil ? " bisik Jongki " tidak aku hanya sering mendengar namanya saja aku dan adik perempuannya berteman baik " ahh kau pernah menyukainya juga begitu maksudnya " tanya Jongki menggodanya " bukan aku hanya berteman dengannya kau kan tahu aku belum mempunyai pacar saat ini " Jae Gil menjawab sambil mengedipkan matanya kepada Jongki dan langsung mengarahkan pandangan kepada Yoo bin " aku yang melihat hal itu hanya bisa tertawa karena tingkah lucu Jae Gil " kalau kau ingin mendekati Yoo Bin kau harus meminta izin terlebih dulu kepada ku dan Chaewon " jawab Jongki sambil menggoda Jae Gil sedangkan Yoo Bin yang melihat hal itu hanya tersenyum malu tak berani menatap Jae Gil.

 Ii woo tiba-tiba datang bersama ibunya untuk menyapa kami " Chaewon sudah lama sekali kita tak berjumpa, kau tambah cantik sayang " ibunya langsung memeluk dan mencium kening ku terasa damai sekali rasanya seperti mendapat pelukan hangat dari eomma. " apakah kau sehat ibu " tanya ku kepadanya " ya Chaewon aku sehat ku harap kau juga begitu " kami berdua pun saling bertukar senyum untuk melepas kerinduan.