6. Only You

992 32 3
                                    

" kenapa kau tak pernah cerita pada ku tentang hal ini, kau kan bisa meminjam uang dari ku Chaewon " perasaan aku masih mendengar suara Jongki tapi ternyata ku dapati badan ku sudah berada di kasur kamar tanpa ku lihat keberadaan Jongki disana. saat ku langkahkan kaki ku keluar kamar ku dapati dia sedang menyiapkan sarapan untuk ku. saat dia melihat ku dia langsung bertanya " sudah lebih baik keadaan mu ayo kita sarapan, apa lebih baik kau izin hari ini aku mengkhawatirkan keadaan mu Chaewon " kata nya sambil memegang tangan ku " aku tak apa-apa Jongki setelah sarapan aku akan bersiap ke tempat kerja, kenapa kau masih disini memang nya keluarga mu tak mencari mu ? terima kasih atas pertolongan mu pada ku tadi malam aku janji akan menyicil utang ku pada mu dan segera melunasi nya " kata ku sambil memegang erat tangannya " Chaewon apakah kau masih punya pegangan yang untuk menutupi kehidupan bulan ini untuk mu dan Yoo Bin ? " mendengar pertanyaan nya langsung ku balikkan badan ku sambil memakan sarapan buatan Jongki " masih ada jongki kau tenang saja " kata ku berbohong pada nya.

" Jongki kau belum menjawab pertanyaan ku pada mu ? " tanya ku lagi pada nya " ibu ku sedang keluar negeri untuk mengurusi bisnis nya aku tinggal sendiri di apartement ku jadi kau tak usah memikirkan nya. sudah makan saja dulu kata nya sambil mengusap lembut rambut ku. entah kenapa sentuhannya benar-benar membuat ku nyaman setiap memandang wajah nya aku  merasa terlindungi karena nya. " bersiaplah ku antar kau ke tempat kerja karena aku juga harus kembali ke kantor " aku pun langsung kembali ke kamar ku sambil bersiap untuk pergi kerja, setelah selesai aku langsung masuk ke mobil " tunggu aku saat pulang kerja nanti Chaewon " kata Jongki sambil memasang kan sabuk pengaman pada ku. saat kuturun dari mobil kulihat Jongki juga ikut turun bersama ku " kenapa kau juga ikut turun, memang nya kau mau ikut aku kerja juga di dalam " tanya ku dengan wajah heran, " tak lama Ii Woo datang dan menghampiri kami " apa kabar Jongki, kau mengantar Chaewon pagi ini ? " tanya nya pada Jongki " ya Ii Woo aku mengantar kekasih ku pagi ini karena aku khawatir pada nya seperti nya hari ini dia kurang sehat " jawab nya sambil membelai rambut ku, aku yang mendengar perkataannya hanya bisa menatap Jongki seakan tak percaya dengan apa yang ku dengar. " masuklah Chaewon tunggu aku waktu pulang kerja nanti " kata Jongki pada ku sambil tersenyum manis pada ku. Aku yang melihat nya hanya bisa membalas senyuman nya dan berpamitan pada Ii woo untuk masuk ke dalam terlebih dahulu, kulihat dari dalam mereka berdua masih berbicara di tempat parkir. " apa Jongki berkata begitu untuk membuat Ii Woo cemburu dan berharap dia tidak menggoda ku lagi " pikir ku dalam hati.  

Tak lama Ii Woo datang menghampiri ku " Chaewon kau dan Jongki sekarang berpacaran? " tanya nya dengan ragu dan ekspresi wajah sedih. " ya Ii Woo seperti yang tadi kau dengar dari mulut Jongki " kataku sambil merapihkan meja kasir ku. " kau yakin dia pria yang baik untuk mu ? " ku anggukkan kepalaku kepadanya dan memberikan senyuman ku pada nya. " kau juga harus mencari wanita yang baik untuk mu Ii woo " kata ku dengan tulus kepada nya. ku lihat dia hanya menjawab pernyataan ku dengan senyuman getir dari bibirnya. " semoga Jongki bisa selalu menjaga mu dan membahagiakan mu Chaewon tidak seperti aku dulu " jawab nya sambil menatapku " Ii Woo apa yang sedang kau bicarakan sudah sana pergi ketempat mu bekerja sebentar lagi restourant akan segera dibuka " dia pun langsung melangkahkan kakinya pergi dari hadapan ku. aku pun hanya bisa memandang dia pergi  dengan hati yang sedikit bersalah karena tidak memikirkan perasaannya.   

"Sudah makan belum kau siang ini ? " pesan singkat dari JongKi yang membuat ku tersenyum sendiri membacanya, " aku sekarang sedang makan, kau sudah makan belum ? " tanya ku kembali kepadanya. " aku juga sekarang sedang makan siang dengan relasi bisnis ku tunggu aku saat pulang kerja nanti, sekalian kita menjemput Yoo Bin dari kampus nya " pinta nya padaku " baiklah sampai bertemu lagi nanti sore " padahal aku tak tahu sejak kapan diriku menerima cintanya dan bersedia menjadi kekasih nya sehingga dia bisa benar-benar membuat ku tak berkutik karena cinta dan perhatiannya bukan hanya kepada ku tapi juga dengan Yoo Bin.

You're Still my LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang