13. All Must End

1K 28 5
                                    

Mianhe buat semua pembaca setia dimana pun berada (cie cie sok artis ye) .....

ChioMaru baru bisa melanjutkan cerita lagi setelah bertapa beberapa bulan lamanya, selain karena alasan sibuk ditambah lagi karena amunisi chaeki sudah hampir menipis ini semua karena JongKi yang ngak pulang-pulang dari wamil he..he.. bisa aja ya ngelesnya, tapi alhamdulillah selepas lebaran ini ide cerita sudah mulai bermunculan dan udah numpuk di otak dan harus segera dituangkan dalam tulisan dan dibagikan buat semuanya.

Mengingat suasananya masih lebaran ChioMaru mau ngucapin Met Idul Fitri 1435 H buat semua pembaca Wattpad yang merayakannya.

Oke deh ini dia part selanjutnya Eng Ing Eng selamat membaca ..........

-------

" oppa apakah lusa kau sibuk ? " tanya ku kepadanya

" Kenapa kau bertanya seperti itu kau mau mentraktir ku makan Chaewon ? " tanyanya balik kepada ku  

Aku yang mendengar jawabannya hanya bisa tertawa dan menjawab " boleh saja memangnya kau mau ku traktir makan dimana oppa ? " tanya ku kembali kepadanya dengan senyum menggoda kepadanya.

" Makan dimana saja aku mau Chaewon asal bersama mu " jawabnya sambil memegang erat tangan ku.

" Lusa aku ingin berlibur dengan mu oppa, aku ingin kita seharian pergi ketempat yang kau dan aku suka " jawab ku sambil menatapnya.

" Benarkah kau senang tempat yang seperti apa Chaewon ? " tanya Jongki kepada ku

" Pantai oppa ..... " 

Sesampainya ku di kamar aku berfikir keras apa yang harus aku lakukan dalam kondisi saat ini, mungkin yang pertama ku harus ku lakukan adalah mencoba berbicara dengan Yoo Bin tentang rencana kepergian ku dari Seoul. ku dekati dia saat sedang mengerjakan tugas kuliahnya " kau belum tidur sayang " sapa ku kepadanya.

" Eonni kau sudah pulang, apa kau sudah makan ? " tanyanya kepadaku sambil memegang tangan ku.

" Aku sudah makan Yoo Bin, bagaimana dengan diri mu ? " tanya ku sambil menatap kepadanya " sudah eonni kau tenang saja kalau masalah itu " jawabnya sambil tertawa kepada ku.

" Yoo Bin duduklah disini ada yang eonni ingin sampaikan kepada mu " pinta ku kepadanya sambil menuntunnya duduk di tepi kasur. 

" Apa ada hal serius yang ingin kau sampaikan eonni ? " tanyanya sambil menatap ku tajam.

" Ya Yoo Bin eonni dalam waktu dekat akan pergi dari seoul entah untuk beberapa lama tapi aku meminta kau tetap disini untuk melanjutkan kuliah mu dan meneruskan hidup mu disini, kau tennag saja masalah biaya kuliah dan uang sewa rumah akan setiap bulan eonni kirim kepada mu " jelas ku kepadanya.

" Memangnya kau mau kemana eonni, kau mau pergi meninggalkan ku sendiri disini, kau mau tinggal dimana nantinya, memangnya ada masalah apa eonni, tolong lau jelaskan tentang semua ini kepada ku eonni jangan membuat ku bingung seperti ini " tanyanya sambil menangis memeluk ku.

" Yoo Bin aku juga bingung harus menjelaskan dari mana kepada mu, tapi percayalah aku tak bermaksud sedikit pun untuk pergi meninggalkan mu ada hal yang harus eonni lakukan di luar sana, setelah kau lulus dari kuliah mu kau bisa pergi menyusul ku disana bagaimana menurut mu " ku tatap wajah nya sambil terus ku genggam tangannya dan berusaha menahan air mata ku.

" Aku ingin ikut dengan mu kemana pun kau pergi eonni, apa kau sudah bosan dengan ku yang selalu merepotkan mu, kalau kau tetap pergi meninggalkan ku sendiri di sini lebih baik aku mati saja eonni ? " tanyanya sambil terus menangis. 

" Apa yang baru saja kau katakan yoo Bin kenapa kau dengan mudahnya mengatakan hal itu aku saja yang sudah diambang kematian masih berusaha sekuat tenaga untuk sembuh untuk mu " Jawab ku dengan nada marah sambil ku pegang erat kedua bahunya sambil menangis.

You're Still my LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang