Udara sejuk, dengan pemandangan langit yang sangat indah menghiasi pagi ini disekolah yang sangat membuat vannesa berdecak sebal terus menerus.
Ia telah tiba lebih awal daripada sebelumnya, dengan memakai seragam smp favoritnya yaitu rok span pendek,kemeja putih serta rompi.
Dengan penampilan yang sangat berbeda dari 4 hari lalu.
Sekarang terlihat sudah sosok vannesa yang sebenarnya dengan dirinya serta rambut yang sudah terurai bebas dengan indah.
Membuat banyak mata memandang terhadapnya, termaksud sosok yang menghantuinya sejak 4 hari ini.
Kak rifan, ya dia kini sedang menatap vannesa tanpa henti dan tanpa vannesa sadari karena dia yang sedang sibuk berbicara dengan nisa.
"Iya makanya astaga gue juga gatau nis kenapa mesti gitu" ucapnya kepada nisa
"Hahaha, makanya kocak banget kenapa coba demi lovato bikin lagu itu sumpah ya kocak" jawab nisa dengan tertawa tiba tiba tawanya berhenti ketika melihat belakang vannesa, ada apa?
"Lo kenapa nis?"
"Perasaan gue aja atau apa, kok kak rifan ngeliatin ke arah kita mulu ya. Sampe sampe dia gak sadar klo gue ngeliatin dia" sentak vannesa langsung menengok kebelakangnya yang menyebabkan kak rifan langsung memalingkan wajahnya secepat kilat.
"Mana?engga kok itu aja dia lagi ngeliat kearah kirinya" ucap vannesa sembari menaikkan kedua pundakknya
"Ihh bener tadi tuh dia ngeliat kesini, ah ya sudahlah gapenting juga" jawab nisa memutarkan kedua bola matanya.
Sebenarnya itu penting banget nis buat gue. Banget.
**
Kegiatan demo eskul pun dimulai, mulai dari tari, saman,band sampai yang berbau olahraga.
Tiba tiba guru olahraga sekolah ini menghampiri vannesa.
"Ayok vannesa ikut kedepan kamu lawan anak basket ya. Bapak cariin lagi nanti teamnya"
"Hah? Saya? Engga ah pak engga."
"Ayokk kamu kan smp nya basket, juara lagi, ayo cepet vannesa" ucapnya
"Aduhh pak saya tiba tiba sakit perut pak aduhh.." boong vannesa sembari berakting seakan akan dirinya benar benar sakit perut
"Yeh, kamuu mah yasudah bapak cari yang lain" ucap guru olahraga tersebut lalu pergi
Legaaaa, itulah yang dirasakan vannesa.
"Anjir lo bisa banget aktingnya" ucap nissa
"Iyalahh gue gitu haha."
Lalu mereka tertawa.
***
Selesai kegiatan hari ini, tepatnya hari terakhir mos setiap gugus berfoto bersama-sama dan berpisah. Tidak menyangka hari senin nanti vannesa sudah resmi menjadi siswi SMA.
Sedih? Ya, karena vannesa tidak bisa melihat sosok kak rifan lagi dalam kelasnya.
Senang? Ya, karena semua penindasan ini telah selesai.
"Van, kira kira entar pembagian kelasnya gimana ya?" Tanya michael yang sudah berbaring dikasur.
"Entahlah. Tapi logikanya paling sama kaya kelas mos ini karena klo dirombak lagi bakalan ribet bukan?"
"Ah iya, bener juga. Berarti klo iya, lu sama gua gak sekelas dong?"
"Ya gapapa, yang penting satu sekolah."
![](https://img.wattpad.com/cover/55023363-288-k333121.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
False Hope
Ficção AdolescenteKata orang, masa SMA itu masa yang paling menyenangkan. Segalanya,termasuk soal percintaan. Kata orang, masa SMA itu masa dimana kita menemukan cinta sejati kita. Kata orang, masa SMA itu masa dimana kita mengalami manisnya cinta. Tapi sayang, itu s...