False Hope

Bab 8

Yap. Seperti yang author bilang di dibab 7 ini masih flashback maaf ya cerita utamanya akan muncul nanti. Jadi tetep stay ya^^

---

Setelah vannesa sampai dibangkunya iapun langsung duduk dibangkunya dengan lirikan yang diberi oleh mentor mentor cewe yang membuat vannesa seakan berpikir 'jangan bilang lo semua tau perasaan gue?!'.

"Vann.." tegur nisa

Vannesa masih terdiam. Terjebak dalam pikirannya.

"Vannn.." tegur nisa kedua kali.

Vannesa masih saja bengong.

"Vannesa!!" Tegurnya ketiga kali yang cukup membuat semuanya menengok kearah meja mereka.

"h-hah apaan? Astagfirullah." Kaget vannesa

"Lo ngapain bengong gue manggilin lo daritadi sampe semuanya nengok." Bisik nisa malu.

"Maaf gue klo bengong begitu suka gatau waktu. Kenapa gak lo senggol gue aja? Itu bikin gue cepet sadar."

Seketika nisa terdiam. Dalam pandangan hampanya, mendengar apa yang vannesa katakan membuat dia berpikir keras. 'Lo bengong atau kesurupan?'

"Hehehe.." cengir vannesa

"Napa lo?" Tanya nisa

"Muka lo kocak nis" ucapnya tanpa dosa.

"Astaga, mimpi apa gue semalam dapet temen kaya lo."

"Mimpi kedatengan malaikat kali kan gue malaikat tanpa sayap nis"

"Okeee vann" ucapnya sembari membulatkan tangannya dengan muka yang bisa dibilang 'bingung'

Ditengah perbincangan mereka, tiba tiba para mentor berkumpul didepan.

"Oh iya kita semua ingin menyatakan bahwa benar apa yang telah kalian vote bahwa kak nurul disini memang berperan menjadi sosok mentor yang galak, kak ica serta kak ika baik dan sisanya netral.. selamat buat kalian"

Ucapnya diakhiri oplos oleh semua yang ada dikelas ini.

Kecuali vannesa dan nisa yang saling bertatap

'Jadi mereka akting?'

**

Karena berhubung besok demo eskul jadi mereka bebas melakukan apa saja hari ini, termaksud makanan yang seharusnya mereka kumpulkan ternyata setengahnya boleh dimakan.

Dan semua sibuk berkenalan satu sama lain. Terpaksa vannesa ikut berkenalan karena ajakan sekitar.

Dan semuanya sibuk masing2.

"Oh iya van btw gimana cerita tentang hp lo" tanyanya yang cukup membuat suasana melow.

'Seandainya gue punya speaker gede bakal gue setel lagu tergalau sedunia agar mendukung cerita gue.' Ucapnya dalam hati.

"Jadi.." ia pun menceritakan tentang hpnya yang dihipnotis dulu.

"HAHAHA, anjir ngakak kok bisa sih? Astaga lo eror banget gila HAHAHA"

seketika vannesa terdiam, dan membayangkan dirinya sedang dipojokan kamar saat ini.

Nisa, orang baru kenal gue aja bilang gue eror? Apa gue emang eror..

"Makasih nis atas pujian dan harokatnya semoga gue langgeng." Ucapnya dengan muka sok bangga.

Klo kata dia, ya supaya suasana gak tegang tegang banget.

"Wtf vannn" ucapnya dengan tawa yang sudah menggelegar cetar membahana badai halilintar petir kilat.

Oke.thor.sekarepmu.