Come Back to School

127 7 1
                                    

Matahari masih bersembunyi ditempat peraduannya. Ayam jantan berkokok untuk membangunkan sang empunya. Suara adzan sudah saling bersahut-sahuttan. Aku bersujud menghadap Tuhan untuk menjalankan kewajibanku sebagai seorang muslim,sekaligus mengucapkan rasa syukurku kepada Tuhan karena masih mengizinkanku membuka mata hari ini. Setelah menjalankan kewajibanku, aku mempersiapkan diriku untuk berangkat sekolah dengan segala tetek bengeknya.
<3<3<3<3
Selesai memasukkan peralatan dan perlengkapan sekolah ke dalam tas, aku turun ke bawah dengan menggendong tasku menuju meja makan. Di meja makan mamah dan abang-abangku sedang menikmati sarapan mereka. Aku mengambil tempat duduk disebelah mamah, kemudian meminum susu yang telah dibuatkan.

"Loh,Ken sama papah mana? Ngga ikut sarapan?"tanyaku.
"Mereka udah berangkat tadi jam 6, kan adikmu itu lagi MOS,jadi dia berangkatnya lebih awal biar ngga telat dan ngga di marahin seniornya,"jawab mamah.
"Ya elah, jaman gini takut senior ngga mutu banget,takut tuh sama Allah bukan sama manusia,"cerocosku sarkatis.
"Eummm,dulu juga kayaknya ada deh yang pulang MOS nangis kejer gara-gara di hukum seniornya,"sindir abangku-yang pertama- yang langsung mengundang tawa dan ocehan lainnya.
"Iya tuh sampe ngga mau ikut lagi hari MOS selanjutnya,alay banget dah,"ledek abangk u yang kedua juga sambil tertawa.
"Dih,masih inget aja,udah lama kali kejadiannya,lagian kan itu baru pertama kali digituin jadi syok aja,tapi waktu aku MOS SMA juga di hukum tapi ngga nangis lagi,udah kebal digituin sama kakak kelas,"kataku ketus.
"Udah gih ngomongnya,sana pada berangkat,nanti telat lagi. Kakak ini bekalnya jangan lupa di makan, pokoknya harus di makan soalnya kamu sarapan cuma minum susu aja,"perintah mamah sambil menyerahkan kotak makanku.
"Ya,kita berangkat dulu,mah,"pamit kedua abangku sambil mencium tangan mamah.
"Iya,mamah tenang aja nanti aku makan bekalnya. Aku berangkat dulu,mah,"ucapku sambil mencium tangan mamah,mamah hanya menganggukkan kepala seraya tersenyum. Kemudian aku berlari ke depan rumah menyusul abangku yang sudah siap dengan motornya untuk berangkat ke sekolah. Hey school, I'm back....
<3<3<3<3
Sesampainya di parkiran,aku langsung turun dari motor dan menaruh helm yang kupakai di atas jok motor. Aku dan abang jalan beriringan dari parkiran sampai kantin. Di kantin aku dan abang berpisah karena dia ingin kumpul dengan partner in crime nya yang sering main ke rumah. Sedangkan aku melanjutkan jalanku menuju papan pengumuman untuk melihat aku di tempatkan di kelas mana.

Dengan usaha yang keras,akhirnya aku bisa menembus kerumunan anak yang ada di depan papan pengumuman. Aku menelusuri nama anak tiap kelas sampai aku menemukan namaku ada di daftar kelas XI IPA 5. Kemudian aku melihat nama nama anak yang akan menjadi teman sekelasku. Alhamdulillah aku sekelas dengan Mysha,Adrien,Nesya,dan Acelin. Saat aku melihat daftar anak kelasku,aku melihat namanya ada di daftar itu. Rasanya sungguh tidak enak harus sekelas dengannya,tapi mau gimana lagi semuanya udah terjadi dan aku cuma bisa mengikuti alurnya saja seterusnya. Doakan saja yang terbaik dan jangan lupa untuk bahagia.
<3<3<3<3

You're The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang