2. Citadel

384 35 34
                                    

Sebuah kota besar mekanik, itulah kata untuk menggambarkan keadaan kota ini. Seluruh bangunan pada kota ini menggunakan sebuah mekanisme Gear, yaitu kumpulan roda gigi yang saling berputar dan terhubung ke terminal utama yang terdapat pada Townhall.

Mekanisme ini berada jauh di bawah tanah, berputar dari roda gigi kecil ke roda gigi yang besar. Mengalirkan tenaga ke seluruh bangunan dalam kota.

Pemandangan Gear besar di depan kawasan pertokoan adalah pemandangan yang wajar kita saksikan. Hal itu dikarenakan toko-toko ini memerlukan energi yang lebih besar dibanding bangunan lain.

Townhall memiliki menara tinggi dengan sebuah jam besar di puncaknya.Jam itulah yang menjadi kunci dari cerita ini.

-----

"Pergilah Hera! Aku akan melawan para Timekeeper itu. Pergilah ke tempat dimana semua ini bermula," Tatapan tajam membunuh nampak jelas dari mata biru pria yang mengacungkan pedangnya lurus pada para Timekeeper.

"Jemputlah mereka! Karena semua ini akan percuma saja bila tanpa Golden Gear." tambahnya, mengangkat rambut coklat yang tergerai menutupi pandangannya.

"Semoga berhasil, Bryan." Lelaki bermata biru yang dibicarakan pun berlari meninggalkan si rambut coklat menghadapi para Timekeeper.

Rambut hitam kelamnya yang basah oleh keringat tertiup akibat efek aerodinamis yang dihasilkan oleh kecepatan lari dari pemuda ini.

Tak lama kemudian sebuah ledakan pun terdengar.

******

"Hera," aku mendengar seseorang memanggil namaku.

Heravine Browie adalah namaku. Kebanyakan orang memanggilku dengan Hera. Aku hanyalah salah satu bagian dari masyarakat monoton yang membosankan ini. Sekarang aku tengah menuju ke kampusku saat dia memanggilku. Bryan Erzatl, dia adalah teman baikku yang kebetulan satu kampus denganku.

"Oh hai Bryan. Ada apa?" Tanyaku.

"Kemarin aku menemukan sebuah ruang penelitian rahasia di rumah kakekku dan di dalam ruangan itu, aku menemukan ini." Ucap Bryan menunjukan sesuatu berwarna kuning kusam dengan sebagian tanah menempel pada permukaannya.

"Apa ini?" Aku bertanya lebih kepada diriku sendiri sambil mengambil benda itu dari tangan Bryan dan menerawangnya di bawah sinar matahari.

****

Mereka mendiskusikan tentang Gear itu di sepanjang perjalanan mereka ke kampus. Sesampainya di kampus mereka berdua pun berpisah, Bryan menuju kelas Fisika Astro sedangkan Hera menuju kelas Mekanika Energi.

Di kelas tersebut Hera mendengarkan materi mengenai penetralan energi dan dimensi dengan memperbaiki perputaran energi.

Sisa dari kelas itu adalah hal yang membosankan menurut Hera, terbukti dia tertidur pada sisa kelas.

****

Sesuai dengan janji mereka pagi tadi, Bryan dan Hera berkumpul di kantin untuk melanjutkan observasi mereka tentang benda aneh itu.

"Bryan, kau sudah coba membersikan bekas tanah di sekitar Gear itu?" Tanya Hera kepada Bryan.

"Belum, karena kita belum tahu apakah benda itu resist terhadap air atau tidak." Jawab Bryan dan menghempas rambut coklatnya ke samping.

"Betul juga. Kalau begitu..." Hera mengambil sebuah tisu dan membersihkan Gear itu namun percuma.

Hera mengamati perubahan pada Gear itu dengan seksama bahkan matanya yang biru bulat mungkin saja akan keluar dari tempatnya bila ini diteruskan.

Asthaeri Steampunk Tech G. ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang