chapter 1 [just a mistake]

5.5K 248 4
                                    

she had a face as beautiful as spring
a laugh as warm as summer
but her smile fell like autumn
and she became as cold as winter

--cold--

Seorang lelaki duduk di sebuah kursi yang berada di depan perempuan yang sedang asik dengan dunianya sendiri, lelaki itu memutar badannya. Menatap intens seorang perempuan yang sekarang berada di depannya "hey idiot" posisi kaki lelaki tersebut berada di sisi kanan dan kiri kursi yang dia duduki.

"hey nyonya muda jeong" yang dipanggil tetap fokus ke sebuah novel langka dengan sebuah cover yang memperlihatkan kalau novel tersebut pasti dikeluarkan pada tahun abad ke-19an.

"hey jeong yein" panggil lelaki itu lagi. Ia akhirnya sadar kalau perempuan yang bernama jeong yein ini rupanya memasang earphone di telinganya setelah melihat ada sebuah kabel berwarna hitam berada di dekat rambut perempuan itu

"dasar tuli" lelaki itu langsung menarik pelan kabel headset itu agar terlepas dari tempatnya bertanggar.

"apa?" yein langsung mengeluarkan death glare miliknya.

"santaiii, aku hanya ingin bertanya sesuatu kepadamu" lelaki itu menggerakkan tangannya keatas bawah dengan pelan namun lumayan agak cepat tapi terkesan lambat #apaansih.

"apa?" tanya  yein dengan nada dinginnya

"kapan tanggal pasti festival musim semi?" tanya lelaki yang bernama jeon jungkook ini.

"untuk apa kau tau?" tanya yein masih dengan nada dinginnya. Jangan salah walaupun yein memiliki sisi  yang sangat dingin, dia adalah wakil ketua Student Council –OSIS disekolah ini Seoul Modern High School

"kami perlu berlatih dengan maksimal. Apa kau ingin kami membuat kesalahan yang fatal dan akan merusak festival yang kalian adakan dengan susah payah?tidakkan?" jawab jungkook

"tanya saja ke manager kalian" yein lalu kembali fokus ke novel yang  dia baca tadi.

"manager kami sedang sakit" ucap jungkook dengan ekspresi yang sulit diartikan, ekspresi  itu seperti ekspresi  seorang anak yang meminta belas kasihan kepada orangtuanya tetapi ekspresi tersebut tidak  sepenuh berartikan seperti itu.

"jenguk dan tanya" ucap yein yang masih fokus ke novelnya

"opppaaaaaaa" seorang perempuan membuka pintu geser kelas mereka –jungkook yein dengan paksa hingga mengeluarkan bunyi yang mengganggu.

"heyyyy apa yang kau lakukan disini?" tanya jungkook dengan sebuah senyum yang mengembang otomatis setelah melihat wanita yang ia suka datang begitu saja.

"hanya ingin bertemu denganmu" jawab perempuan tersebut yang sekarang sudah berdiri di samping kanan meja yein. Dia  menyadari rupanya jungkook yang berstatus kekasihnya sedang duduk berhadapan dengan yein "hey yein" sapanya dengan sebuah fake smile yang terkesan sangat manis.

"hey" ucap yein dingin.

'dasar perempuan aneh' batin perempuan itu.

"apa kau tidak ingin makan siang  oppa? Halla mu sudah kelaparan sekarang" ucap halla –perempuan itu dengan aegyonya.

"kajjaa aku akan mentraktirmu" jungkook langsung berdiri dari kursi  yang ia  duduk tadi lalu mengacak rambut halla dengan lembut lalu halla merangkul lengan jungkook santai. Mereka berdua berjalan keluar kelas meninggalkan yein yang masih fokus ke novelnya sejak tadi.

Hey Ms. ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang